All Chapters of Touch Me, Bodyguard: Chapter 11 - Chapter 18
18 Chapters
Nyaris Celaka!
Bertemunya dengan seorang laki-laki yang sama sekali tidak dirinya sukai hanya mengantarkan Tirta tidak tanggung-tanggung membalaskan dalam sanggahan ungkapan demi ungkapan yang dilemparkan terus menerus namun tentu saja sang bodyguard tidak ingin melakukan pembalasan ketika boss killer mengarahkan datang menghampiri.Bara sejatinya menantang laki-laki itu tapi dengan kembali sebuah ancaman masih bisa dirinya manfaatkan tentu saja mengenai perebutan kemenangan membuatkan hanya mereka berdua saja yang tahu, Bening datang tepat waktu seakan mengetahui bahwa tidak akan lama dirinya harus bisa menghentikan ancaman dari pacarnya."(Sial, kenapa sih Bara pakai acara barengan pas aku syuting begini? Ah entahlah, kapan ya aku segera keluar dari tekananan itu dan jujur aku paling muak akan semuanya.)" Kesal Bening yang hanya memandang pacarnya kali ini jauh biasa saja dibandingkan sebelumnya."Oh ternyata di lokasi syuting, aku pikir ke mana. Oh ya lusa aku akan ada acar
Read more
Jangan Sembarangan Mengucapkannya!
Ini adalah sebuah usaha dimana Bening terus saja ingin bersama dengan Tirta yang bukan hanya mengambil selah menjadi pengawal namun dirinya harus mencari sebuah kesempatan untuk mengurusi perasaan dirinya yang ingin dinikahi oleh sang bodyguard meski sering dijatuhi maupun dianggap cukup resek kelakuannya, akan tetapi ketika membeli beberapa alat make up tiba saja dipikirkan adalah perempuan itu berencana melakukan sesuatu namun berhubung laki-laki itu masih kaget karena ulah dirinya akhirnya ditunda lagi. Sebuah usaha ini sangat gagal total namun Bening tidak ingin egois akhirnya setelah membeli beberapa kebutuhan secara mendesak mencoba mengarahkan meminta menuju ke sebuah tempat makan sejenak, laki-laki yang ada di sampingnya itu pun hanya menjadikan main setuju begitu saja tanpa harus melakukan ungkapan cukup lebar. "Aku tiba-tiba ingin makan kentang goreng di sana, kamu mau enggak nemani?""Iya aku mau tenang saja, ya aku juga la
Read more
Mencoba Membuka Hati
Mendapatkan sebuah serangan dari orang yang tak  dikenal benar-benar membuatkan Bening mencoba melindungi, sementara Tirta sang bodyguard melakukan hal tak jauh berbeda.Laki-laki yang memiliki beberapa jurus bela diri tetap saja kalah dalam upaya melindungi boss killer maupun juga dirinya sendiri, tubuhnya terkena pukulan maupun benda tajam yang menikam pada bagian perut sebelah kiri.Upaya demi upaya malah mengantarkan perempuan keras kepala datang untuk memberikan penengahan namun dirinya justru sampai mengalami pendarahan, rasa sakit pada perutnya membuatkan kebangkitan pada sang bodyguard meski dianggapkan sangat resek namun tetap berjuang membawa ke rumah sakit.Mengantarkan ke sana dengan sepenuh tenaga membawakan dimana justru mobil tak bersahabat, mobil yang begitu mogok membuat Tirta menggendong di tengah luka meski sakit jauh lebih parah dirinya.Dengan penuh perjuangan maupun perhatian beruntungnya ada salah seorang mau membantu mempercep
Read more
Biar Seimbang
Ini adalah ajang pembuktian bagi seorang perempuan yang terbiasa sangat manja adanya harus mendapatkan dimana perkara mandiri, ia berasa masalah ini bukan sekadar main-main karena itulah mengendalikan diri sendiri maupun kepercayaan bahwa Bening mampu mengatasi tanpa bantuan papa Leo. Waktu membawanya untuk berusaha menuju ke PMI dalam mencari darah yang jelas-jelas mengantarkan dirinya harus bertahan meski di tengah-tengah rasa sakit pada perutnya pasca pendarahan, Bening mendapatkan sebuah panggilan juga dari kekasihnya namun baru kali ini dia cukup berani menentang bahwa satu-satunya penjaga bukanlah Bara melainkan Tirta. Mendengar ucapan mengenai segala ancaman jelas yang ada justru mengarahkan untuk segera selesai ancaman tersebut hingga Bening mematikan telepon lalu melanjutkan perjalanan lagi. "Aku sama sekali tidak suka ditekan oleh siapapun dan sekarang saatnya dimana aku harus segera melakukan beberapa upaya un
Read more
Bukan Hari Jadian Saja Sudah Romantis
Hari dimana kepulangan seorang bodyguard telah dinantikan hadirnya yang jelas mengenai beberapa untuk perkara ini Bening akan berusaha tetap tenang meski sejatinya kerinduan bersama di luar mengarahkan segera tapi karena cukup gengsi akhirnya lebih memantapkan hati untuk diam saja meski laki-laki itu memaksa akan meminta sesuatu. "Aku sama sekali tidak meminta apapun cuman aku hanya ingin itu sama kamu.""Apaan deh? Kamu enggak usah macam-macam sama aku.""Otak kamu yang terlalu omes tahu, aku cuman mau syal kamu dan tahu kalau mobil ini dingin banget. Masak kamu enggak peka sih?""He he, iya iya ini memang sejatinya buat kamu tentunya." Perempuan itu pun mengalungkan sebuah syal hingga hadirnya justru membuatkan mereka saling mengecup bibir satu dengan satunya, Bening telah menikmati akan semua pergerakkan mengikuti arahan Tirta yang adanya jauh melebihi rasa manis seperti lolipop bahkan rasa-rasanya cukup menagih adany
Read more
Des@h Bening
Upaya untuk menjadikan saling suap-sauapan malah mengantarkan dimana Bening sangat mau untuk segera memulai mengungkan isi hatinya dan ketika mereka berdua menatap begitu tajam, tangan Bening itu pun menyentuh tangan laki-laki di depannya hingga hadirnya mencoba merangkai upayanya untuk jujur. Bening pun berhasil mengatakan "Aku sangat mencintai kamu." Namun semuanya hanya mengantarkan dimana diam beberapa waktu oleh Tirta hingga satu menit berjalan sama sekali tak ada respon apapun, perempuan itu justru sangat mati langkah sendiri dan saking bingungnya langsung berdiri lalu masuk ke dalam kamar lagi tanpa diikuti oleh bodyguardnya. Tetapi semuanya nampak seperti terburu-buru hingga hadirnya tanpa ada balasan respon sedikit saja, sementara Bening sangat begitu yakin jika seorang laki-laki mana saja termasuk yang sudah melakukan tindakan aktivitas dewasa pasti akan menyukainya termasuk mungkin saja adalah Tirta. Perasaan
Read more
B@jingan Jalanan Berulah
Kedatangan seorang laki-laki yang tiba saja muncul di dalam kamar membuatkan detak jantung itu benar terpacu sangat cepat terlebih lagi dengan menjalankan aktivitas kedewasaan membuatkan Bening berada dalam puncak nafas paling tinggi, suaranya pun barau namun tetap saja diperlakukan kasar hingga membuatkan pendarahan cukup banyak. Sang bodyguard yang diberikan sebuah obat membuat tubuhnya merasa sangat lemas maupun juga terpengaruh akan kesadarannya belum seratus persen pulih, sedangkan kedatangan tamu itu adalah Bara yang melakukan tindakan tak pantas berulang kali dilakukannya hanya berpikiran bahwa semuanya hanya dirasakan sesaat. "Asalkan kamu tahu manis, kamu itu hanya gudang nafsu aku saja dan aku sama sekali tak membutuhkan apa-apa darimu. Sekarang aku ingin bayi itu lenyap dari rahim kamu dan kita akan bersenang-senang.""Dasar b@jingan, asalkan kamu tahu dia itu anak kamu!" Bening dengan sekuat tenanga menjaga janin it
Read more
Orangnya Polos Atau Otaknya Yang Polos?
Di rumah sakit yang hanya menjadikan mereka berdua saja di sana membuatkan Bening masih cukup takut apabila mengenai dirinya terlibat dengan kekasihnya lalu jalanan rahasia terbongkarkan akan menyeretnya dalam pekara dengan papa Leo terkenal cukup keras dengan siapa saja termasuk kepada anak perempuan, sementara Bara sudah di dalam tahanan terus saja memberontak bahwa dia tidak terima akan dilakukan orang dianggapnya lemah kali ini justru adanya dengan Tirta malah sebaliknya. Di tahanan dirinya terus menerus tentu saja tidak tingal diam dan selalu saja membuat ulah bahkan hingga hadirnya sipir penjaga dibuatkan sangat kelelahan akan upaya dirinya melawan maupun bertingkah kurang ajar, sikap Bara itu sama dengan namanya yang tak ada padamnya untuk melakukan jalanan melarikan diri dan lain cukup membahayakan itu. Kembali disisi Bening yang tidak cukup tenang dirinya yang sedang menyantap buah naga tiba saja batuk dan membuat Tirta
Read more
PREV
12
DMCA.com Protection Status