All Chapters of Suratan Takdir Sang Anak Paranormal: Chapter 51 - Chapter 60
90 Chapters
Kedatangan Tamu
Ternyata, seorang tetangganya mengetahui pernikahan gaibnya itu. Dengan kemampuan indra keenam yang dimilikinya ia mampu melihat dan mendengar semua kejadian yang terjadi pada malam satu suro itu. Angi tak bisa berbohong, karena memang dirinya telah melakukannya. Ia hanya meminta tetangganya agar tetap diam atas kejadian yang sudah terjadi padanya.  Angi merebahkan badannya di atas tempat tidurnya yang sudah di renovasi setelah kejadian terbakar kala itu. Ia beristirahat sejenak untuk memulihkan tenaga dan pikirannya. Lalu, ia terlelap. Sementara, sang kakak, Rama, sedang bercumbu mesra bersama seorang wanita di kamarnya. Ia tak banyak bicara dan berinteraksi dengan orang rumah. Namun, kali ini ia telah tertangkap basah oleh sang ayah. Kak Rama, sering, bahkan, setiap hari selalu mengurung dirinya di kamar. Ia keluar hanya untuk makan dan mandi. Entah apa yang ia lakukan di dalam kamarnya tersebut. Saat ia keluar dari kamarnya dan
Read more
Pacaran Dengan Penunggu Pohon Besar
Tak habisnya sebuah kisah asmara yang terjalin antara manusia dengan makhluk halus.  Setelah dirinya sendiri yang melakukan pernikahan dengan makhluk halus berupa ular raksasa. Kakak lelakinya juga mengalami hal yang sama, bahkan berakhir dengan tragis. Kemudian, datanglah seorang warga desa yang meminta bantuan Angi untuk mengusir makhluk halus yang berada di rumahnya. Bahkan, menurut penuturannya, makhluk itu sudah menjalin asmara dengan anak lelakinya. Menjalin hubungan asmara merupakan sebuah hal yang wajar bagi sebagian besar orang, terlebih untuk kita yang sudah memasuki usia dewasa. Cerita tentang hubungan asmara antara dua insan lawan jenis memang selalu menarik untuk didengarkan. Akan tetapi, bagaimana jika ternyata yang menjalin asmara adalah dua insan yang bukan hanya lawan jenis saja? lawan dunia juga? Yang satu hidup di dunia nyata yang satu hidup di dunia kasat mata. Menarik. Mendengar kisah antara dunia yang berbeda dengan
Read more
Kamar Yang Hilang
Kisah cinta sejati memang tak selalu berakhir dengan indah. Perpisahan Bayu dan Minah adalah hal terbaik untuk keduanya. Terkadang, jalinan dua alam tidak bisa disatukan karena satu dan lain hal. Seperti keluarga Bayu ini, yang menolak adanya makhluk gaib. Pagi ini, awan-awan putih berarak, melayang seperti kapas raksasa yang bermanja pada langit biru.  Lembang bayu pun seperti berkolaborasi dengan mereka, mengembus sepoi-sepoi, membuat iringan awan berlenggak-lenggok genit menggoda. Matahari seolah tak rela, jika tak menggoda kesejukan yang tercipta oleh mereka. Awan-awan itu seperti mencoba melawan terik yang sejak ratusan tahun lalu, dipancarkan oleh mentari. Angin bukan hanya meniup awan-awan, tapi juga debu-debu di sekitar tempat itu, tidak jauh dari sebuah rumah tua yang terpencil, di sudut pesawahan dan jauh dari tetangga.  Lokasi rumah itu terletak di desa Angi, Karanganyar. Sebuah kabar datang dari salah satu warga d
Read more
Kamar Yang Hilang (2)
Sapto tak berharap banyak pada keadaannya saat ini. Ia hanya berharap pertolongan segera datang darimanapun asalnya.  Angi sangat cemas dengan Sapto yang diculik oleh makhluk itu. Ia tak punya banyak waktu karena kapan saja nyawa Sapto bisa melayang.  Lali, Angi bergegas mencari sukarela untuk masuk ke dalam lukisan itu. Setelah ia memikirkan orang yang tepat, sukarelawan itu jatuh pada tetangganya, yang memiliki indra keenam. Angi segera meminta bantuan padanya, awalnya ia menolak karena ini pasti beresiko pada dirinya serta keluarganya. Setelah berdiskusi panjang lebar, akhirnya dengan kesepakatan tetangganya itu, sebut saja namanya Rani, menggunakan benda keramat sebagai penjaganya saat menyelamatkan Sapto nanti.  Benda itu disimpan di helaian rambutnya yang hanya sepanjang daun telinga. Ia bergerak maju menuju rumah tua itu.  Angi dan Rani tiba berdiri tepat di depan lukisan Sang Ratu Kidul. An
Read more
Sumur Keramat
Rumah tua itu terlihat tak ubahnya sebuah rumah usang, tak terawat dan seram. Penghuni rumah itu masih sesosok nenek tua yang ditinggal cucunya pergi ke alam baka.  Sementara, keadaan Sapto dan Rani baik-baik saja. Namun, kejadian ini menyisakkan trauma bagi Sapto. Ia seperti disekap lalu dianiaya oleh makhluk halus. Rani, sosok yang menjadi penolongnya juga mengatakan demikian. Meskipun ia disekap dengan waktu yang lebih sedikit, trauma itu tetap ada. Karena makhluk benar-benar membuat takut hingga terasa ke ubun-ubun.  Angi memberikan obat mujarabnya kepada Sapto dan Rani. Obat itu selain untuk menyembuhkan berbagai luka, Angi sudah menambahkan ramuan agar ingatan Sapto dan Rani, tentang makhluk halus itu, menghilang.  Keesokan harinya, Sapto dan Rani berpapasan saat mereka berada di Pasar tumpah.  Pasar yang hanya ada di pagi hari, yang bejejer di sepanjang jalan utama. Hal ini bertujuan untuk memikat para pembeli agar
Read more
Kanuragan Penghalang Kematian
Para pasien Angi yang datang tidak hanya sekedar untuk berobat penyakit biasa namun mereka juga sering meminta untuk dibantu mengusir para arwah yang menempel pada tubuh mereka. Mereka yang datang ke rumah Angi, sejatinya bukan untuk menyekutukan sang Tuhan. Namun, mereka meminta wasilah dari seseorang yang mampu menyelesaikan masalah mereka yang berhubungan dengan makhluk gaib. Masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat jawa, masih menyimpan tradisi para leluhur yang sarat akan agama dan budaya seni. Dalam hal ini, budaya dan seni yang diiringi dengan mistis tentu saja menjadi semakin kental. Masyarakat Indonesia, pada awalnya memang pemeluk animisme dan dinamisme sebelum akhirnya ajaran Hindu-Budha datang dan diakhiri dengan ajaran agama Islam yang masuk ke Indonesia. Oleh karena itu, hal ini wajar jika para leluhur memiliki ilmu kanuragan yang diwariskan secara turun-temurun kepada anak cucunya.  Tak luput pula penjamuan para roh denga
Read more
Pesugihan Awet Muda
Keesokan harinya, Angi berniat untuk beristirahat sejenak dari rutinitasnya mengobati para pasien. Ia mohon izin kepada bapak dan emak untuk menginap di rumah pamannya di desa Kidul. Kunjungannya ini tidak hanya bertujuan untuk mengisi liburannya, melainkan, ia ingin belajar ilmu kanuragan yang sempat ditawarkan oleh sang paman. Hal ini akan berdampak sangat baik dalam perkembangan pengobatannya kepada para pasien.  Oleh karena itu, pagi ini ia berangkat menuju desa itu. Di Desa Kidul. Di rumah paman Angi.  Suara tangis perempuan itu terdengar sampai di luar. Dinding rumah panggung yang terbuat dari papan, tak mampu meredam suara isaknya yang tertahan. Sesekali isakan itu diselingi suara embikan kambing di bawah rumah. Perempuan itu, Diajeng, seperti orang yang hilang ingatan. Saat senja seperti saat ini, seringkali dia tiba-tiba menangis, tapi beberapa saat kemudian, berteriak lantang, dengan suara dan nada y
Read more
Pesugihan Awet Muda (2)
Angi semakin paham kapan kejadian itu tidak pergi mencari mangsa, yaitu setiap Selasa malam. Artinya hari ini istri Nugraha akan keluar mencari mangsa. Angi pun berpamitan pada Nugraha, tapi dia sengaja membuat janji untuk bertemu pada malam harinya. Angi akan membawa mesin pompa air milik pamannya, yang kebetulan memang sudah rusak. Dia sudah menyusun rencana untuk membongkar kelakuan istri Nugraha. Tapi sebelum menangkap basah perempuan jejadian itu, dia akan menjelaskan pada Nugraha mengenai risiko yang dihadapinya, jika terus beristrikan perempuan itu. Malamnya, tepat seusai salat Magrib, Angi berangkat menuju rumah Nugraha. Dia membungkus mesin pompa air milik pamannya menggunakan karung. Langit di atasnya terlihat memerah, sepertinya hujan akan turun malam ini. Tapi Angi sudah menyiapkan jas hujan sebagai langkah antisipasi. Suara katak di pesawahan bersahutan, seolah memanggil hujan agar segera turun. Deru knalpot sepeda motor tua milik
Read more
Ritual Gunung Kemukus
Pagi ini, awan-awan putih berarak, melayang seperti kapas raksasa yang bermanja pada langit biru.  Lembang bayu pun seperti berkolaborasi dengan mereka, mengembus sepoi-sepoi, membuat iringan awan berlenggak-lenggok genit menggoda. Matahari seolah tak rela, jika tak menggoda kesejukan yang tercipta oleh mereka. Awan-awan itu seperti mencoba melawan terik yang dipancarkan oleh mentari. Di Desa Kidul, Desa tempat tinggal paman Angi ini, banyak dari beberapa warganya sering berziarah ke Gunung Kemukus.  Konon, pada malam satu suro yang merupakan pergantian tahun Jawa, menjadi momen terpenting di Gunung Kemukus sebagai tempat ritual. Peziarah rela menunggu berjam-jam antre untuk mendapatkan kesempatan nyekar di Makam Pangeran Samudra, tepat pada pergantian ribuan tahun Jawa. Tujuan mereka nyekar adalah untuk ngalap berkah. Yang dalam istilah Jawa, ritual pesugihan, itu untuk mencari kekayaan. Setiap peziarah yang datang j
Read more
Susuk Kantil Nyi Roro Kidul
Setelah Angi kembali dari Desa pamannya di Kidul, Angi membuka lagi ritual pengobatan mujarabnya. Namun, kali ini terasa beda. Tak seperti hari biasanya, para pasien datang berbondong-bondong untuk berobat bahkan hanya meminta petuah dari Angi untuk melaksakan usahanya. Siang ini, di panasnya terik Mentari. Datanglah seorang wanita cantik yang meminta untuk dilepaskan dari ikatan pesugihannya dengan Nyi Blorong. Sebut saja namanya, Lastri. Namun, yang lebih mengernyitkan dahi, sosok yang datang bukanlah manusia melainkan arwah sang pengikut Nyi Roro Kidul yang kabur dari singgasananya di laut kidul. Ini sungguh pekerjaan yang berat untuk Angi. Karena pesugihan adalah sebuah ikatan janji antara dua seorang manusia dengan makhluk gaib dengan syarat tertentu yang harus di penuhi. Bukan rahasia lagi banyak orang mengenal pesugihan Nyi Blorong yang mampu mewujudkan permintaan manusia dengan jalan bersekutu. Pesugihan Nyi Blorong paling banyak dibur
Read more
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status