Tous les chapitres de : Chapitre 2221 - Chapitre 2230

"Gloria, Gloria, bukakan pintu untukku. Kakiku pegal karena berdiri tepat di luar pintumu." Pria itu berbicara dengan suara yang sangat menjilat, yang membuat orang merasa sangat jijik saat mendengarnya."A-apa-apaan ini? Apa yang orang ini lakukan? Dia sangat genit! Ini akan merusak reputasi Nyonya Gloria! Astaga! Aku akan pergi dan mengusir makhluk tak tahu malu ini segera!" Ruth, yang sedang duduk di dalam mobil, sangat marah sehingga dia ingin segera mencabik-cabik pria itu. Namun, Ruth melihat Sabrina secara mengejutkan tidak bergerak sama sekali."Sabrina, ada apa? Apa yang terjadi?"Sabrina tersenyum muram. "Hari ini aku di sini untuk menemui ibuku mengenai masalah ini. Aku sudah tahu tentang pria ini dua hari yang lalu.""Kalau begitu kenapa kau tidak melawan bajingan ini! Bukannya dia sedang menghina Nyonya Gloria sekarang! Sabrina, aku tahu kau marah, dan aku tahu kau tidak pernah menyakiti siapa pun secara fisik! Aku akan melakukannya untukmu! Jangan panggil aku Ruth Man

Sabrina dan Ruth sama-sama tercengang di dalam mobil. Keduanya tidak dapat memahami mengapa ketiga saudara perempuan Payne muncul di luar rumah ibu Sabrina? Sabrina dan Ruth saling berpandangan.Gloria, yang berada di luar pintu halaman rumahnya, juga sedikit terkejut. Namun, Gloria bahkan tidak segera mengingat siapa ketiga wanita di depannya itu. "Siapa kalian bertiga?""Sepertinya tidak lama kita bertemu, tapi kau sudah tidak mengenali kami!" kata Chloe sinis. Setelah mengatakan itu, dia mengamati pria yang memegang seikat besar bunga.Pria itu tersenyum lebih cerah dari sebelumnya. "Kau terlihat anggun, nona?"Tanpa menunggu Chloe menjawab, Gloria meraih lengan pria itu. "James! Kau tidak boleh menggoda orang lain ketika kau sudah mengejar seseorang! Aku beri tahu! Aku seseorang yang mudah cemburu!"Gloria telah membuatnya sangat jelas dengan pernyataan sebelumnya bahwa dia sangat menyukai pria bernama James Dunn.James memandang Chloe yang glamor, dan kemudian dia melihat Gl

Setelah dia menelepon polisi, ketiga saudara perempuan Payne menatap Sabrina, Ruth, dan juga Gloria dengan sangat yakin. Ada juga dua anak di sisi Ruth. Anak-anak itu baru berusia tiga tahun. Mereka tidak tahu apa-apa dan tidak bisa membedakan antara yang baik dan yang buruk. Namun, ketika mereka berdua melihat ketiga wanita itu sedang mencari keributan di sana, mereka juga merasa takut. Salah satu anak bersembunyi di pelukan Ruth sementara yang lain bersembunyi di pelukan Sabrina. Ketika ketiga saudara perempuan itu melihat mereka bertingkah seperti itu, mereka merasa lebih bangga."Lihat kalian semua. Kau bisa saja melakukan pekerjaan yang lain, tapi kalian lebih memilih untuk menjadi sekelompok penipu! Kalian penipu! Kalian adalah sekelompok penipu yang berpikir bahwa adik kami tidak punya keluarga di South City dan dia juga seorang yang lembut, jadi kalian semua berkomplot untuk menipunya! Baik kalau begitu, biar aku beri tahu! Jangan sebut kami sebagai anggota keluarga Payne jika

Begitu suara yang tidak asing itu terdengar, kerumunan itu berbalik dan melihat ke arahnya. Mereka kemudian melihat seorang lelaki tua yang sudah renta dengan rambut putih perlahan berjalan menuju kerumunan dari jarak yang tidak jauh. Pria itu terlalu tua. Dia tampak seperti berusia sembilan puluh tahun. Namun, pria tua itu memiliki martabat yang tak terlukiskan, yang membuat orang lain tidak bisa tidak merasa takut padanya. Banyak yang kemudian memberi jalan baginya untuk melewatinya.Seseorang dengan mata yang tajam segera mengenalinya. "Tuan Besar Shaw?"Itu benar. Pria tua yang berjalan perlahan adalah ayah Gloria, yang juga kakek Sabrina, Tuan Besar Shaw. Ketika mereka mendengar seseorang menyebut Tuan Besar Shaw, beberapa petugas polisi juga melihat ke arahnya.Dua petugas mendatanginya. "Pak, kenapa kau ada di sini? Di usiamu, kau seharusnya beristirahat di rumah, kenapa kau malah ada di luar sini dan mencari masalah sendiri bagimu? Katakan, yang mana putrimu?"Tuan Besar S

Chloe mengira dia salah dengar. "A-apa yang kau bilang?"Tuan Besar Shaw tidak memandang Chloe lagi, tetapi dia memandang Gloria. "Gloria, katakan padaku apa yang sebenarnya terjadi. Kenapa mereka menganggapmu sebagai penjahat dan bahkan memanggil polisi?"Sebelum Gloria menjawabnya, dua petugas polisi berkata, "Tuan Besar Shaw, ini salah paham. Mungkin hanya salah paham.""Salah paham?" Tuan Besar Shaw memandang ketiga saudara perempuan Payne. "Aku pikir seseorang dengan sengaja telah menimbulkan keributan! Mereka bahkan dengan sengaja menyia-nyiakan sumber daya polisi!"Ketiga saudar perempuan Payne terdiam."Gloria, katakan padaku! Aku akan membelamu!" Tuan Besar Shaw akhirnya menemukan kesempatan untuk memperbaiki hubungannya dengan putrinya, jadi tentu saja, dia tidak akan melepaskannya. Dia kemudian menatap Gloria dengan lembut.Namun, Gloria berkata, "Kau sudah sangat tua dan tidak nyaman bagimu untuk berjalan lagi. Di kemudian hari, kau harus berhenti datang untuk menemui