All Chapters of Hukuman Cinta Darinya: Chapter 2501 - Chapter 2510

"Aino Group?" Itulah pertama kalinya Marcus mendengar nama grup ini.Sebastian tersenyum sangat polos lagi. "Marcus, kau pasti belum pernah mendengar tentang grup ini sebelumnya. Itu karena grup ini masih belum diaktifkan. Ini hanya untukku untuk menghemat uangku.""Sembilan puluh persen perusahaan keluarga Ford berada di bawah Aino Group. Oleh karena itu, apalagi tujuh puluh persen, bahkan jika seratus persen saham Ford Group ada di tangan Eldon, itu tidak masalah bagiku sama sekali. Selain itu..."Sebelum Marcus mengatakan apa-apa, Eldon bertanya dengan tidak sabar, "Selain apa?"Pada saat itu, api menyala di mata Eldon. Seolah-olah dia dan Sebastian juga memiliki dendam yang tak terpecahkan di antara mereka.Sebastian menatap Eldon dengan dingin. Tatapannya dipenuhi dengan aura pembunuh. "Selain itu, aku menjual tujuh puluh persen saham itu kepadamu dengan harga tinggi. Sekarang, saham Ford Group terus turun. Ketika aku membeli kembali saham itu, aku hanya akan menggunakan sepuluh p

Mata Marcus melebar ketika dia mendengar apa yang Eldon katakan. Dia menatap Eldon dengan mata memerah yang menyala-nyala.Apa yang dia katakan selanjutnya tenang, tetapi itu akan membuat tulang punggung seseorang merinding jika mendengarnya. "Dendam apa yang kau miliki denganku sehingga kau melakukan ini padaku? Eldon Carver, apa kau pikir aku akan menunjukkan belas kasihan kepadamu karena aku telah baik sepanjang hidupku dan tidak pernah membunuh seorang pria? Itukah sebabnya kau menggertak yang lemah, sementara kau takut pada orang yang berkuasa? Lalu, apa kau ingin tahu bagaimana aku, Marcus Shaw, akan berurusan denganmu?!"Nada suara Eldon sangat tenang. "Aku ingin tahu. Namun, Tuan Shaw, tidak peduli bagaimana kau berurusan denganku, aku akan berterima kasih. Sejak zaman kuno, yang kalah akan selalu berada di tangan pemenang. Karena rencanaku gagal, aku harus menerima nasibku. Tidak peduli apa itu kau, Tuan Shaw, atau jika Tuan Ford yang akan memotongku menjadi berkeping-keping,

Sebastian mencibir. "Bahkan tidak pernah dalam mimpi terliarku yang aku harapkan ...""Sebastian!" Eldon tiba-tiba memanggilnya.Sebastian berkata, "Ada apa? Apa kau pikir kau masih dapat melindungi tuanmu bahkan jika kau mau saat ini? Jangan berpikir bahwa aku tidak tahu bahwa kau hanyalah seekor anjing dan antek bagi tuanmu. ""Sebastian, jangan buang waktumu untuk berbicara dengannya. Katakan padaku dengan cepat, siapa tuannya? Aku ingin membuat tuannya, sang konspirator, menerima hukuman seberat mungkin! Aku ingin membalas dendam untuk Yvonne dan saudara kembarku! Sebastian!"Sebastian berkata, "Orang itu adalah sesuatu yang kita kenal. Tidak asing.""Sebastian Ford! Jika kau berani mengatakan sepatah kata pun, jangan salahkan aku atas apa yang akan aku lakukan padamu!" Eldon tiba-tiba mengancamnya.Sebastian menoleh untuk melihat Eldon. "Apa katamu?"Marcus juga memelototi Eldon dengan matanya yang memerah, "Eldon, pada saat ini, kau sudah di ambang kematian, namun, kau masih memi

Sebastian mengepalkan kedua tangannya begitu erat hingga buku-buku jarinya memutih. "Minerva, katakan padaku, di mana... Kau? Di mana kau sekarang?"Minerva kehabisan napas karena menangis, dan orang dapat membayangkan teror dalam nada suaranya. “Paman Sebastian, aku… aku tidak tahu. Aku… aku tidak tahu di mana aku berada. Mereka… Mereka bilang… Mereka bilang kalau kau tidak datang untuk menyelamatkanku, mereka akan memotong salah satu jariku… Paman Sebastian… Aduh… Sakit…” Minerva terisak.Dalam satu menit, mata Sebastian terbakar amarah.Dia memelototi Eldon dengan matanya yang memerah. "Eldon..."Dia harus mengakui bahwa sampai saat itu, Eldon masih sangat tenang. "Tuan Ford, aku hanya bertaruh. Aku bertaruh bahwa kau akan menyelamatkan Minerva Payne. Meskipun dia memanggilmu sebagai pamannya, dia sama sekali tidak memiliki hubungan darah denganmu. Kau dapat menyelamatkannya. Tetapi kau juga dapat... tidak menyelamatkannya, terserah padamu.""Berhenti memuntahkan omong kosong, Eldon

Ketika Sebastian, Marcus, dan Nigel bergegas ke rumah sakit tempat Vireo berada, jari Minerva memang telah disambungkan kembali. Namun, dia sangat ketakutan sehingga jatuh pingsan beberapa kali.Vireo yang baru saja menyelesaikan operasi melihat Minerva demam dan setengah sadar. Vireo, yang selalu lembut dan cekatan, menjadi sangat marah sehingga dia akan bergegas keluar setelah mengambil pisau bedah."Siapa itu? Siapa yang melakukan ini pada keponakanku? Aku akan membunuhnya!" Pria itu merasa sangat kesal sehingga air mata mengalir di pipinya.Segera setelah itu, Sebastian, Nigel, dan Marcus bergegas masuk.Beberapa dari mereka mengepung Minerva, yang tidak sadarkan diri, dan mereka tidak meninggalkan sisinya.Setelah beberapa lama, demam Minerva mereda, dan dia secara bertahap menjadi sadar. Awalnya, dia terus memanggil, "Paman, selamatkan aku, paman ...""Aku di sini!""Aku di sini!"Sebastian dan Vireo menjawab bersamaan. Keduanya berdiri di kedua sisi tempat tidurnya.Minerva seca