“Sialan, katanya kalian tawuran sama gengnya Troy. Mana??” Kawan-kawannya hanya terbahak sambil membetulkan mesin motor mereka. “Hehehe, kita Cuma ngibul. Lah loe aneh akhir -akhir ini, gak ngumpul-ngumpul lagi. Kenapa apa dikekepin sama bini loe Gak boleh pergi -pergi.” Ledek Angga penuh dengan nada sindiran. “Syetan loe semua!!” “Van, Jangan ngambek kayak anak-anak dong.” Tanpa mau mendengarkan alasan teman-teman gengnya, ia pilih menenangkan diri. Mengambil jarak dari mereka lalu mengeluarkan sebatang rokok lalu menghisapnya. “Hai,,, Van. Kok sendirian aja??” Sapa seorang pemuda sambil menepuk lengan Saga dengan keras. “Eh loe no,,, kirain siapa? Tumbenan lo kesini, tugas tugas kampus udah lo kelarin.” Devano yang mendengar pertanyaan dari Saga yang penuh nada sindiran dan cibiran hanya tersenyum sedikit. “Jangan mulai deh,bagi rokok loe sebata
Baca selengkapnya