Semua Bab Aku Seorang Kuadriliuner: Bab 391 - Bab 400

"Um …." Jon tidak tahu harus berkata apa untuk sementara waktu.Dia sedikit terkejut dengan berita yang Mindy katakan padanya.Meskipun David tampak hebat dalam segala hal, pada akhirnya dia hanyalah seorang mahasiswa universitas dan dia tampaknya bukan pemilik modal triliunan dolar sama sekali.Orang harus tahu bahwa apakah itu pemilik perusahaan triliunan dolar atau petinggi Somerland yang Jon temui bersama atasan lamanya, orang-orang besar berpangkat tinggi ini akan selalu memiliki aura tak terlihat di sekitar tubuh mereka. Ketika itu secara tidak sengaja terpancar, itu akan membuat orang biasa merasakan tekanan besar.Setidaknya orang-orang yang berinteraksi dengannya seperti itu – orang-orang itu akan bisa membuat orang gugup dengan setiap gerakan yang mereka lakukan.Namun, setelah sekian lama berhubungan dengan David, dia sama sekali tidak merasa bahwa David memiliki aura seperti ini. David hanyalah seorang anak laki-laki besar di sebelahnya.Bagaimana mungkin David yang b

Setelah mengemudi selama setengah jam dengan David di dalam mobil, Lucas memasuki gang yang tenang dengan dua tentara bersenjata berjaga di pintu masuk.Setelah memasuki gang, mereka terus melaju selama beberapa menit, melewati beberapa persimpangan yang masing-masing dijaga.Itu menunjukkan pentingnya tempat yang mereka tuju.Akhirnya, Lucas berhenti di gerbang sebuah rumah mewah besar."David, silakan," kata Lucas."Apakah kamu tidak masuk juga?" David bertanya.“Kamu yang ingin dilihat oleh kepala staf, bukan aku. Kenapa aku harus masuk?”“Baiklah, aku akan masuk kalau begitu.”David membuka pintu dan keluar dari mobil.Kemudian dia berjalan ke gerbang rumah mewah, dengan lembut mendorong pintu hingga terbuka, dan berjalan masuk.Setelah memasuki gerbang, David merasa seperti memasuki dunia lain. Ada pemandangan menyenangkan di depannya yang tampak seperti surga.Di bawah pohon tidak jauh, seorang lelaki tua berambut abu-abu sedang duduk di kursi rotan dengan mata tertutu

“Saat ini, negara dan kekuatan di seluruh dunia sedang mempelajari sebuah topik. Apakah kamu tahu topic apa itu?” tanya Mason."Tidak," jawab David jujur."Medan magnet.""Medan magnet?"“Ya, medan magnet. Kamu harus tahu bahwa lebih dari seratus tahun yang lalu, medan magnet bumi hanya muncul di kutub utara dan selatan, dan jarang terdeteksi di tempat lain. Bahkan jika itu ada, sangat lemah.“Dan sekarang, setelah lebih dari 100 tahun, medan magnet telah menempati lebih dari 70% bumi, terutama di kedalaman laut dan di hutan tua yang langka. Tidak hanya area yang dicakupnya berkembang pesat, tetapi kekuatan medan magnet juga telah sangat berubah.“Aku yakin kamu juga tahu efek medan magnet. Ini akan mempengaruhi penggunaan peralatan elektronik, menyebabkan interupsi radio, dan membuat radar kehilangan fungsinya, yang kemudian akan menyebabkan pesawat dan rudal kehilangan arah.”"Saya mengerti! Tuan Tua Stefani, apa yang Anda katakan adalah bahwa cicit Anda, Nona Julia, adalah se

Setelah David pergi, hanya Mason dan Julia yang tersisa di manor.“Julia, saya telah menciptakan peluang untukmu dan kamu harus memanfaatkannya. Saya bisa merasakan bahwa saya telah mencapai batas saya, ”kata Mason.“Kakek buyut, kamu akan baik-baik saja. Kamu masih bisa hidup selama beberapa dekade lagi, ”kata Julia cepat.“Gadis bodoh, saya telah hidup lebih dari 120 tahun dan saya telah jauh melampaui orang biasa. Hanya saja masa-masa sulit akan datang dan saya agak enggan meninggalkan kalian semua dan Somerland,” kata Mason, merasa sedikit sedih.“Kakek buyut, kamu tidak perlu terlalu khawatir. Kamu harus istirahat yang baik. Bukankah Kamu masih memiliki Tuan Abe dan Tuan Dirk?” Julia menghibur Mason.“Meskipun mereka berdua cukup kuat, mereka tidak cukup untuk mengintimidasi para pahlawan. Dirk mungkin bisa melakukannya jika kita memberinya sepuluh tahun lagi, tapi aku tidak bisa hidup selama itu. Abraham dan Dirk tidak akan bisa menghentikan Falconia jika mereka melancarkan

"Nona Warner menyuruh saya menunggu sebentar karena dia akan segera keluar,” David meletakkan telepon dan berkata."Silakan duduk di sana dulu," resepsionis menunjuk ke sofa di aula."Tidak apa-apa, saya akan berdiri di sini sebentar."Kedua resepsionis itu mengira bahwa David bukan pembohong, tetapi setelah menunggu sebentar, mereka tidak menerima panggilan untuk membiarkannya naik, jadi mereka sedikit tidak yakin.David berdiri di meja depan selama kurang dari tiga menit sebelum Pearl bergegas mendekat."Nona Warner!”" Nona Warner!”Resepsionis buru-buru menyapa Pearl dengan hormat.Pearl mengabaikan kedua resepsionis itu dan berkata dengan hormat kepada David, “Tuan Lidell, kenapa Anda datang ke sini?”"Tidak apa-apa, saya di sini hanya untuk melihat, bukan untuk memeriksa pekerjaanmu," kata David sambil tersenyum.“Ayo, kita naik dulu,” kata Pearl.Sebelum pergi, David berbicara kepada dua resepsionis di meja depan, “Kalian sangat baik, kalian sangat bertanggung jawab d