All Chapters of Skandal Cinta Nona Bangsawan: Chapter 71 - Chapter 80
147 Chapters
71
Sementara itu. . . Meski rencananya beberapa kali terus mengalami kegagalan, tapi Teresa yakin, bahwa kali ini Alona dan putranya yang menyebalkan itu tidak akan selamat dari kematian yang sudah menunggu mereka di depan mati dan dirinya bisa menghirup kembali udara kebebasan yang telah di rindukannya, meski sangat di sayangkan ayah tirinya pasti akan mati karena kebodohannya, tapi ia tak peduli. Lagi pula dengan identitas nya sekarang, ia mampu menghidupi ibunya dengan kehidupan mewah dan untuk putrinya, ia yakin akan ada pria yang lebih baik dan pantas dari Elios.Sayangnya, saat ini dirinya masih belum bisa merayakannya karena dirinya harus merawat ibunya yang terluka karena serangan ayah tirinya, serta suaminya yang di tahan di dalam istana untuk suatu alasan. Semoga saja suaminya bisa bebas dari segala jenis tuduhan. Kendati begitu, suasana hatinya sedang dalam keadaan paling baik. Tok! Tok! Tok!Tiba-tiba pintu ruangan di ketuk." Yang Mulia. Ini saya, Regas. "Tanpa menoleh
Read more
72
Setelah dinyatakan bebas, Alona, Elios beserta Enes Tikta berjalan keluar bersama-sama dari gedung penjara. Enes Tikta sekarang tersadar bahwa kala itu yang kesepian itu bukanlah putrinya tapi dirinya sendiri, karena egonya ini membuat putri kesayangannya menderita. Untuk memperbaiki kesalahannya, ia berjanji akan memulai kembali kehidupan baru bersama dengan putrinya, tentunya ia akan menceraikan Melina terlebih dahulu sekaligus berjanji akan mengembalikan martabat putrinya seperti dulu. Tapi tiba-tiba langkah kaki mereka terhenti, saat sosok Edward yang menarik perhatian, tengah berdiri di depan penjara bersama dengan Viona yang tampak tengah menunggu kedatangan mereka.Elios yang melihat sosok Edward, langsung berlari menghampiri sang Ayah kemudian memeluknya erat dengan senyuman manis di wajahnya, kepalanya menoleh menatap Alona, " Mama benarkan apa yang aku katakan? Ayah pasti akan membebaskan kita, " ujarnya dengan perasaan bahagia.Alona pun hanya tersenyum yang terlihat di pak
Read more
73
Alona hanya terdiam bak sebuah boneka patung, memikirkan nasib putranya yang kini tengah berlatih keras untuk meningkatkan kekuatannya untuk menggantikan posisi ayahnya, padahal dia seharusnya tengah menikmati masa kanak-kanaknya dan bukan berlatih mati-matian, sebenarnya apa yang sedang ia lakukan? Mengapa dirinya hanya berdiam diri membiarkan putranya berjuang sendiri? Sungguh Alona merasa bahwa apa yang menimpa Elios sekarang adalah salahnya, tak sepatutnya putranya menanggung kembali hukuman atas kesalahannya.Jika tahu seperti ini, bukankah mereka lebih baik menerima hukuman mati pada waktu itu? Setidaknya ia tak perlu merasa cemas dengan kondisi atau masa depan Elios.Apa kehadiran mereka sungguh sebuah kesalahan? Jika benar begitu, lantas mengapa mereka terlahir ke dunia ini? Andai saja bisa memilih, pasti mereka tak akan pernah meminta terlahir ke dunia ini dengan keadaan seperti ini." Alona! "Tubuh Alona tersentak lalu tersadar dari lamunannya, kedua matanya menatap sa
Read more
74
Setelah Alona dan Elios pergi, raut wajah Edward berubah menjadi seratus delapan puluh derajat, dengan wajah seriusnya ia mengatakan bahwa dirinya sudah menemukan siapa dalang di balik semua masalah yang ada di kerajaan vampir, baik dari adanya obat-obatan terlarang itu yang ternyata memiliki hubungan dengan kelompok jubah putih yang sudah lama mengincar Elios.Ia menyakini bahwa dalang dari semua itu adalah Fako yang merupakan pengikut setia saudara kembarnya, Edric Vanheil.Tak banyak yang tahu atau mungkin sebagian sudah melupakan bahwa dulunya, dunia Vampir di jaga oleh dua Noblesse yaitu Edward dan Edric yang tercipta atas keinginan para Vampir yang kala itu sedang di landa perasaan putus asa ketika kaum mereka hampir musnah di bantai oleh bangsa serigala.Setelah memenangkan peperangan tersebut, dunia Vampir pun kembali memulai kehidupan dari awal lagi, mereka membangun segalanya dari nol.Seiring berjalannya waktu, bangsa Vampir pun mulai menemukan peradaban baru, namun ka
Read more
75
Sementara itu, Zaiden tengah menerima hukumannya atas perbuatannya bersama dengan sang ayah atas perintah ibu suri agung, keduanya di kurung di ruangan terpisah dengan setumpuk buku Etika kerajaan yang harus mereka salin sebanyak seratus kali, hal ini di lakukan agar mereka bisa merenungi kesalahan mereka dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Tentunya Zaiden dan Raja Orland tak bisa menolak perintah ibu suri agung yang merupakan pemilik tahta tertinggi di kerajaan vampir.Selama seharian, Zaiden di kurung tanpa di izinkan siapapun masuk kecuali pelayan yang mengantarkan makanan, bahkan Teresa pun di larang keras untuk menemui suaminya untuk alasan apapun dan selama masa hukumannya itu Zaiden merenungi kesalahannya, namun tiba-tiba sakit kepala yang sering dirasakannya akhir-akhir ini semakin terasa sangat sakit dari pada sebelumnya.Tangannya memegangi kepalanya dengan kuat, hingga dirinya jatuh pingsan. Saat tersadar Zaiden merasa ada yang berbeda dengan dirinya, sakit kepalanya
Read more
76
Elios pov.Di akademi.Sejak mengetahui identitas asli dari Ayah Elios, semua murid di akademi memutuskan untuk menjauhi Elios, mereka terlihat semakin enggan untuk mendekatinya, bahkan untuk menyapa pun seluruh tubuh mereka gemetar ketakutan, takut jika Elios tiba-tiba mengendalikan darah mereka lalu membunuh mereka tanpa pandang bulu, mengingat sikap mereka terhadap Elios saat mengetahui bahwa Elios adalah anak di luar nikah.Sebagian dari orang tua murid akademi yang memutuskan untuk memindahkan anak-anak mereka, sedangkan bagian lainnya memutuskan untuk tetap menyekolahkan anak mereka, berharap jika putra mereka bisa berteman baik dengan Elios dan memberi mereka jalan untuk bisa lebih dekat lagi dengan kursi bangsawan kelas atas.Kendati begitu, anak-anak mereka memutuskan untuk melawan orang tua mereka dengan menjauhi Elios.Sejujurnya Elios tak keberatan sama sekali dengan pilihan mereka untuk menjauhinya, tapi ketakutan mereka yang berlebihannya membuatnya malu, karena rumor
Read more
77
" Kenapa? Apa kamu terkejut karena aku berani memukul mu? " Kata Tomi dengan nada mengejek, ia berdiri sambil melipat kedua tangannya di dada.Elios masih terdiam terduduk sambil memegangi perutnya yang sakit, kedua matanya menatap marah pada Tomi, ia masih tak mengerti dengan apa yang ada di dalam pikiran lelaki itu.Perlahan Elios bangkit dari posisi duduknya, lalu mencoba untuk tenang, mungkin saja dirinya telah melakukan kesalahan yang tidak di sadari pada lelaki itu, kedua matanya menatap lekat pada pria itu kemudian mencoba untuk kembali bertanya, " katakan, apa yang terjadi pada mu? Kenapa kamu memukul ku? Apa salah ku? Bisakah kita membicarakannya secara perlahan? "Bukannya menjawab, Tomi malah memukul elios kembali, hingga tubuh bocah lelaki itu terpental cukup jauh dan menghantam sebuah pohon besar yang berada tak jauh di belakang punggungnya, " berisik banget sih. Sebagai pria sejati seharusnya kamu tak banyak bicara, terlebih lagi kita ini sedang bertarung, " jelas To
Read more
78
Setelah mendengar penjelasan Timi, perasaan Alona tiba-tiba menjadi cemas dan risau, ia merasa bahwa akan terjadi sesuatu pada putranya, tak lama kemudian Edward datang bersama ibu suri agung dan salah satu anggota penjaga keseimbangan dunia vampir dan menanyakan hal yang serupa.Awalnya mereka sedang berjalan santai sambil membahas perkembangan Elios yang masih sama yang di khawatirkan Elios tidak bisa menunjukan kekuatan itu, atau mungkin Elios tidak memiliki kekuatan itu. Tapi dengan tegas, Edward menyatakan bahwa putranya memiliki kekuatan yang sama dengannya.Ditengah-tengah perdebatan mereka, Edward melihat istrinya yang terlihat cemas. Saat itu juga, ia menghampiri sang istri dan menanyakan apa yang tengah terjadi. Setelah mendengar penjelasan dari istrinya, tanpa membuang waktu lagi, mereka pun mencari keberadaan Tomi dan Elios, hingga langkah kaki mereka terhenti ketika merasakan aura yang begitu kuat berada tak jauh dari tempat mereka berdiri.Tanpa membuang waktu lagi mer
Read more
79
Elios mengerjapkan kedua kelopak matanya secara perlahan sambil menyesuaikan pencahayaan yang masuk ke dalam matanya dan hal pertama yang dilihatnya adalah langit-langit berwarna biru yang merupakan warna langit kamarnya, dirinya terdiam sejenak lalu menoleh kepalanya dan mendapati ibunya yang tengah tertidur di sampingnya.Tak lama kemudian, ibunya bangun dengan senyuman cantik di wajahnya, " kamu akhirnya bangun juga " katanya lalu membantu Elios duduk di atas ranjang, " apa kamu lapar? "Elios menggelengkan kepalanya pelan sebagai jawaban lalu kemudian bertanya, " apa mama lakukan di kamar ku? Apa mama sedang bertengkar dengan papa? " Alona terdiam sejenak, " Kamu tidak ingat? "Elios kembali menggelengkan kepalanya pelan sebagai jawaban, " memangnya apa da apa? " " Ahh, bukan apa-apa, mama hanya rindu tidur bersama mu, kenapa apa tidak boleh? Mentang-mentang kamu sudah bersekolah, mama jadi tidak boleh bermanja-manja dengan mu? "" Tidak, rasanya aneh saja sudah lama kita tidak
Read more
80
" Apa yang kamu lakukan di sini seorang diri? " Tubuh Elios tersentak, ia menoleh dan mendapati seorang pria berbadan kurus tinggi, memiliki rambut panjang berwarna abu-abu terang dengan gaya pakaian formal berwarna hitam.Kedua matanya menatap lekat pada pria asing yang belum pernah ia lihat sebelumnya, " kamu siapa? " Tanyanya dengan nada dingin " Aku? " Jawab pria itu sambil menunjuk pada dirinya sendiri lalu menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri." Menurutmu, siapa lagi? Apalah di sini ada orang lain selain aku dan juga kamu ? " Tanya Elios kembali.Pria itu terkekeh kemudian ikut terduduk di samping Elios yang tengah terduduk di tepi danau.Elios mengernyitkan dahinya menatap pria itu dengan tatapan waspada, " aku tak pernah menyetujui kamu duduk di samping ku. "" Hey janganlah bersikap itu, lagi pula tempat ini bukan milik mu jadi aku bebas untuk duduk di mana saja yang aku inginkan, "" Kalau begitu aku pergi. " Elios pum beranjak bangun berniat pergi, namun tangan p
Read more
PREV
1
...
678910
...
15
DMCA.com Protection Status