Semua Bab Kisah Si Dewa Perang: Bab 231 - Bab 240
261 Bab
230. Kaisar Dalam Bahaya
Di rumah dinas militer, Kaisar sudah tertidur.Dalam keheningan yang terasa mencekam, semua pasukan khusus rahasia Kaisar berjaga di sekeliling rumah dinas militer.Tiba-tiba, sekelompok pasukan muncul dari kegelapan. Sekelompok pasukan itu bergerak dengan cepat ke arah rumah dinas militer Kaisar.Melihat ada pasukan yang tidak diketahui asalnya itu, pemimpin pasukan khusus merasa kalau sesuatu yang buruk akan terjadi. Pemimpin pasukan khusus pun segera berteriak untuk memberi peringatan, “Berhenti! Jangan mendekat! Ini adalah wilayah yang tidak boleh kalian masuki sesuka hati!”Bukannya berhenti, sekelompok pasukan itu malah mempercepat langkah mereka dan bergegas mendekati rumah dinas militer Kaisar.Seluruh anggota pasukan khusus telah melakukan persiapan penuh untuk berperang.Pemimpin pasukan khusus tahu jika bahaya sudah datang dan mengancam, dia pun segera memerintahkan untuk menyerang.“Serang sekelompok pasukan itu! Hancurkan mereka! Jangan biarkan mereka mendekati Kaisar!”M
Baca selengkapnya
231. Kabur Melalui Terowongan Rahasia
Setelah Jimmy selesai menelepon Valen, dia segera melapor pada Kaisar dan berkata, “Kaisar, Jendral Valen telah diperintahkan untuk pergi ke garis depan oleh Ethan. Sekarang dia sudah dalam perjalanan ke garis depan,”“Apa? Valen diperintahkan Ethan pergi ke garis depan?” tanya Kaisar yang sangat terkejut mendengar kabar itu.“Benar, Kaisar! Sepertinya, Ethan sudah merencanakan pemberontakan ini sejak awal. Jadi, dia dengan sengaja memindahkan Jendral Valen dari markas medan perang utara ke garis depan agar tidak ada yang menghalanginya untuk memberontak,” ujar Jimmy.“Sungguh keterlaluan! Ethan ini benar-benar sudah tidak memiliki rasa nasionalisme. Dia bukan hanya melakukan pemberontakan tapi dia juga berani menyerang rumah dinas militerku!” ucap Kaisar yang terlihat sangat marah.“Kaisar, aku telah memerintahkan Jendral Valen kembali dan menyuruhnya bergegas kemari untuk melakukan penyelamatan sesuai dengan perintahmu. Saat ini, demi keamananmu, sebaiknya kita melarikan diri lewat
Baca selengkapnya
232. Ujung Terowongan
Di markas besar medan perang selatan-Ketika Kaisar menutup telepon, Kenji hanya terdiam dengan wajah yang terlihat sangat cemas.Melihat Kenji yang tampak cemas dan hanya diam setelah menerima telepon, Dion sangat penasaran dengan apa yang terjadi hingga membuat seorang Kenji sampai seperti itu.Kemudian, Dion bertanya dengan penuh penasaran, “Jendral Ken, apa kamu baik-baik saja?”“Para prajurit di selatan dengan susah payah mengusir kapal perang musuh, tapi Kaisar malah mendapat masalah di Wilayah Utara.” ucap Kenji.“Apa terjadi sesuatu pada Kaisar? Apa yang sebenarnya terjadi di sana?” tanya Dion dengan cemas.“Ethan, salah satu jendral bintang empat di wilayah utara telah melakukan pemberontakan! Saat ini, para pemberontak itu sedang mengepung rumah dinas militer Kaisar!” jelas Kenji.“Apa? Ethan telah memberontak?” Dion juga sangat terkejut mendengar kabar ini.“Iya, sungguh kenyataan yang tak bisa disangka! Pemberontakan yang dilakukan Ethan ini akan membuat Kerajaan Spade be
Baca selengkapnya
233. Tanpamu, Kerajaan Spade Akan Hancur
Pintu keluar terowongan rahasia itu berada di tengah bukit. Ketika Jimmy dan Kaisar keluar dari terowongan, mereka melihat sekelompok pasukan telah memenuhi jalan yang menjadi akses satu-satunya untuk mereka kabur.Itu adalah pasukan Ethan!Saat melihat situasi ini, Jimmy dan Kaisar sudah mulai pasrah dengan apa yang akan terjadi pada mereka. Mereka tahu kalau sekarang sangat sulit bagi mereka untuk melarikan diri.Dibelakang mereka ada pasukan yang mengejar dan didepan mereka juga ada pasukan yang menghalangi jalan, bagaimana mereka bisa kabur?Dari belakang pasukan yang menghadang, tiba-tiba seseorang berkata, “Kaisar, aku telah menunggumu di sini dalam waktu yang cukup lama. Aku mohon pada Kaisar untuk kembali bersamaku!”Setelah perkataan itu keluar, pasukan yang menghadang itu segera membuka barisan dan memberi jalan untuk orang yang berbicara. Saat itu, Kaisar dan Jimmy terkejut. Ternyata itu adalah Ethan!Mereka tidak menyangka ternyata Ethan yang memimpin pasukan untuk menghad
Baca selengkapnya
234. Perintah Untuk Menguasai Bandara
Kaisar tersenyum mendengar perkataan Jimmy. Kemudian Kaisar berkata, “Tidak, Jimmy, apa yang kamu katakan itu tidak benar. Kerajaan Spade tidak akan hancur meski tanpa aku. Kamu tahu kenapa? Karena aku sudah menetapkan Kenji sebagai penerusku! Jika aku mati, Kenji yang akan memimpin Kerajaan Spade,”“Kaisar, meski Kenji sangat pandai dalam bertarung dan kemampuannya memimpin pasukan juga sangat hebat, tapi ada beberapa aspek penting yang tidak dia kuasai!” ucap Jimmy.“Jimmy, apa kamu masih belum mengerti juga? Jika aku tidak mati dan dimanfaatkan para pengkhianat ini, semua jendral pertahanan Kerajaan Spade pasti akan meninggalkan tugas mereka hanya untuk menyelamatkanku. Hal itu akan membuat pasukan kita yang berada di semua perbatasan berada dalam situasi tanpa pemimpin. Pada saat itu, musuh akan bisa dengan mudah menerobos semua perbatasan dan kehancuran Kerajaan Spade tidak bisa dihindari lagi!” tutur Kaisar.“Aku mengerti, Kaisar. Semua ini terjadi karena kesalahanku yang tidak
Baca selengkapnya
235. Valen Menguasai Bandara
Setelah menerima perintah dari Kenji, Valen segera memberi perintah pada pasukannya, “Perhatian semua prajurit pemberaniku! Aku baru saja menerima perintah dari Jendral Ken, kita tidak akan pergi menyelamatkan Kaisar untuk sementara waktu.”Ketika Valen mengatakan ini para prajuritnya pun merasa bingung dengan perintah dari Kenji. Padahal Kaisar sedang dalam bahaya, kenapa dia menyuruh mereka untuk tidak menyelamatkan Kaisar? Apakah Kenji akan membiarkan Kaisar begitu saja?Melihat pasukannya berada dalam kebingungan, Valen melanjutkan, “Kalian semua tidak perlu khawatir, Jendral Ken telah memberi kita tugas untuk menguasai bandara militer utara agar Ethan dan pasukannya tidak bisa kabur membawa Kaisar ke Kerajaan Seiya. Selain itu, Jendral Ken sendiri sudah berangkat dari wilayah selatan ke wilayah utara bersama pasukannya. Jadi, selain untuk mencegah Ethan dan pasukannya membawa pergi Kaisar, penguasaan bandara juga bertujuan untuk mengamankan landa
Baca selengkapnya
236. Situasi Yang Mengancam
Perkataan Erlan membuat Dimas terdiam. Dimas pikir memang wajar jika Erlan ingin menyelamatkan Kaisar, karena masalah Kaisar yang ditangkap pasukan pemberontak terjadi di wilayah kekuasaan Erlan.Namun, Dimas masih mencoba untuk tenang dan memikirkan solusi terbaik. Setelah terdiam beberapa saat, Dimas berkata, “Jendral, bagaimana kalau kita meminta petunjuk dari Jendral Ken? Maksudku, dia adalah panglima militer Kerajaan Spade saat ini. Jadi, lebih baik jika kita meminta sarannya terlebih dahulu dan biarkan dia yang mengaturnya.”“Baiklah, kalau begitu cepat hubungi markas medan perang selatan! Kita tidak punya banyak waktu,” kata Erlan setuju.“Baik!” jawab Dimas. Setelah itu, Dimas segera menyuruh orang untuk menghubungi markas medan perang selatan.Setelah teleponnya terhubung, Erlan segera bicara, “Aku adalah Erlan, Jendral Pertahanan Utara. Aku ingin bicara dengan Jendral Ken, bisa kau hubungkan padanya?”Tim komunikasi markas medan perang selatan segera memberikan telepon pada
Baca selengkapnya
237. Ratusan Pesawat Tempur Memenuhi Langit Bandara
Perkataan Valen membuat semangat semua prajurit langsung meningkat.Seluruh prajurit memiliki keyakinan yang sama di hati mereka. Mereka yakin jika semua hal pasti bisa diselesaikan dengan mudah selama Kenji tiba.Karena keyakinan itu, semua prajurit kembali melawan musuh dengan seluruh kemampuan yang mereka miliki!Pasukan pemberontak memang memiliki senjata dan peralatan tempur yang lebih baik dari pasukan Valen. Tapi pasukan Valen yang menguasai bandara militer bisa mengakses pesawat tempur yang ada di bandara.Puluhan pesawat tempur telah mengudara untuk membombardir pasukan pemberontak. Pasukan pemberontak memiliki keunggulan di darat, tapi Valen memiliki keunggulan di udara. Dengan begini, pasukan Valen bisa sedikit mengimbangi pasukan pemberontak.Tapi, karena persenjataan pasukan pemberontak sangat bagus, mereka juga berhasil menjatuhkan cukup banyak pesawat tempur.Pertempuran di bandara militer medan perang utara berlangsung dengan sangat sengit dan membuat kedua belah piha
Baca selengkapnya
238. Orang Yang Paling Tidak Mau Ditemui
Pasukan pemberontak mulai mundur setelah mendapat perintah dari Ethan. Mereka mundur secara perlahan sambil terus melancarkan serangan.Pasukan khusus satria yang berada di dalam pesawat tempur tahu kalau Kaisar ada di tangan Ethan, jadi mereka tidak berani melenyapkan pasukan pemberontak sekaligus karena itu bisa melukai Kaisar secara tidak sengaja. Pasukan khusus satria memutuskan untuk mendarat terlebih dahulu dan menunggu Kenji dalam mengambil keputusan.Dua unit pasukan yang dikirim Erlan juga tahu kalau Kasiar berada di tangan pasukan pemberontak, mereka juga tidak berani mengejar pasukan pemberontak karena takut melukai Kaisar secara tak sengaja. Tugas yang diberikan pada mereka adalah untuk membantu Valen mengamankan bandara dan menunggu perintah Kenji untuk melakukan tindakan selanjutnya.Menyelamatkan Kaisar dari tangan pasukan pemberontak Ethan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Ini adalah masalah dengan risiko yang sangat tinggi. Sedikit saja k
Baca selengkapnya
239. Kesetiaan Pandu
Saat ini, Ethan dan pasukannya sudah berada cukup dekat ke perbatasan Graha.Ketika Ethan merasa sudah aman, tiba-tiba gemuruh pesawat membuatnya sangat terkejut. Kepanikan mulai melanda hati Ethan saat dirinya melihat ada ratusan pesawat tempur mengikutinya.“Jendral Ethan, ini gawat! Pesawat tempur telah mengejar kita, apa yang harus kita lakukan sekarang?” tanya salah satu orang kepercayaannya dengan panik.“Kita harus bergegas ke perbatasan Graha. Untuk saat ini, pesawat tempur itu tidak akan berani menembak karena Kaisar ada di tangan kita. Kita harus melaju dengan kecepatan penuh!” ucap Ethan.“Baik!”Demi menyelamatkan nyawa mereka, pasukan pemberontak hanya bisa terus bergerak ke perbatasan Graha.Seperti yang Ethan katakan, semua pesawat tempur itu hanya mengikuti mereka tanpa melancarkan serangan. Meski begitu, mengetahui ada ratusan pesawat tempur mengikuti mereka, membuat pasukan pemberontak sa
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
222324252627
DMCA.com Protection Status