Semua Bab Kaisar Naga Beladiri S2 : Bab 811 - Bab 820

Mendengar kata-kata Long Chen tidak membuat mereka marah, tapi mereka sekarang merasakan suatu tekanan dan kedinginan di sekujur tubuh mereka. Seakan ada malaikat kematian di belakang mereka sedang mengarahkan sabit tajam tepat ke leher mereka semua. Hanya menunggu waktu sampai leher mereka benar-benar terpisah dari tubuh mereka, bagaimana bisa hanya dengan tatapan membuat mereka seakan dapat mati kapan saja? Tidak hanya itu, tubuh mereka seolah tidak dapat digerakkan lagi.“Siapa kamu?” Tanya pria yang paling depan kepada Long Chen, dia sebagai kunci formasi sekaligus yang memimpin anggota muda sekte api. Dan kekuatannya juga yang paling tinggi dalam kelompok membuatnya paling berkuasa di antara yang lain.“Aku? Bukankah kamu mengutukku sebelumnya? Menyebutkan kalau alam iblis lemah dan bahkan ingin mencuri milik kami?” kata-kata Long Chen membuat semua murid sekte api terkejut, di hadapan mereka adalah dewa iblis yang baru saja mereka hina dengan begitu parahnya. Bagaimana bisa dewa

Leluhur masih tenang melihat ke depannya, dia tidak bergerak sedikitpun setelah semua udara bersih dari api neraka Long Chen. Keadaan hening itu tidak dapat dimengerti oleh master sekte dan tetua disana. Dan mereka juga tidak tahu dengan siapa leluhur berbicara?"Hahaha, maafkan aku. Ini bukan gayaku yang sebenarnya, biasanya aku akan membunuh semua musuhku lalu memotong-motong mereka menjadi beberapa bagian sebelum melemparkannya ke beast!" Balasan dari pertanyaan leluhur itu membuat seluruh sekte api terkejut. Tepat di atas arena yang hancur, api hitam bercampur ungu menyatu menjadi sosok seorang pria yang tidak lain adalah Long Chen. "Kamu benar-benar kejam yah, dewa iblis?" Tanya leluhur api dengan tatapan serius."Kejam? Tanyakan kepada keturunanmu, jika mereka tidak berani mengambil alam warisanku. Aku pun tidak akan melakukan hal kejam kepada mereka!" Balasan Long Chen membuat semua anggota sekte api sangat marah. Master sekte api bahkan bersiap untuk menyerang Long Chen tapi l

Sosok dari kristal itu membuka matanya, saat dia melihat tempat aneh yang ada didepan membuat dia sedikit bingung. Perasaannya, tidak ada tempat seperti ini di alam air atau di beberapa alam lainnya lalu kenapa dia bisa dipanggil kesini? Pikiran pertama adalah generasi muda atau keturunan dari keluarganya mungkin sedang terjebak di suatu tempat.“Jadi siapa yang memanggilku? Apa kalian dalam…” Sebelum dia selesai berbicara, dia terkejut dengan sosok Long Chen, sosok itu berpenampilan seperti iblis tapi dia dapat merasakan aura serta bau yang familiar dari tubuh iblis muda di depannya.“Hai, apa kabar? Sudah lama iya?” Sapa Long Chen dengan wajah grogi dan sedikit takut melihat wanita yang ada di depannya. “Kamu…. Apa yang terjadi?” Tanya wanita yang tidak lain adalah Hai Mingyue yang bisa mengenali Long Chen secara langsung setelah merasakan aura milik prianya itu. Long Chen hanya menggaruk-garuk kepalanya sebagai pertanda kalau ia pun sulit untuk menjelaskan semua kepada Hai Mingyue

RUbah Red moon menderita luka yang cukup parah, dia tidak dapat melawan rubah api hitam hanya dengan kekuatan yang dia miliki. Menatap rubah api hitam yang tidak lagi menyerangnya, rubah red moon tersenyum mengecek wanita tersebut yang benar-benar sudah dikendalikan oleh dewa darah. Meskipun dia juga berada di bawah sekte darah tapi dia tidak seperti orang-orang sekte darah, dia bebas melakukan apapun dan dia pun bebas meninggalkan sekte darah jika memang tidak berguna lagi. “Apa yang kamu tersenyumkan? Masih merendahkanku?” Tanya wanita rubah api hitam menatap Bian Jiao yang masih dapat tersenyum setelah di hajar olehnya sampai terluka cukup parah seperti itu.Dia tertawa karena merasa wanita yang ada di depannya sangat lucu, bagaimana suku rubah yang kuat dapat menjadi salah satu bagian dari dewa darah? dan bagaimana bisa dia tidak malu dengan hal seperti itu? Meski dia dulu iri dengan orang-orang terpilih tapi sekarang dia tidak lagi merasakan iri seperti itu. Dia malah merasa kas

Long Chen tidak tahu apa yang dimaksud oleh pria tua itu, tapi ia tidak menolak untuk memeriksa pria tua itu dengan mata naga emasnya. Menggunakan mata emasnya, Long Chen mendapatkan penglihatan yang lebih dalam dan saat ia memandangi tubuh pria tua tersebut wajahnya tiba-tiba berubah. Long Chen dapat melihat kalau tubuh pria tua itu adalah sebuah artefak sama dengan pagoda naga tapi bentuknya tidak terlihat jelas karena itu Long Chen tidak dapat memastikan artefak seperti apa pria tua itu.“Kamu.. Artefak? Apa kamu milik kaisar naga dulu?” Tanya Long Chen kepada pria tua dengan wajah terkejut memandanginya. Pria tua mengangguk, mengiyakan yang dikatakan Long Chen memang dia adalah artefak serta bentuk yang sebenarnya adalah roh dari armor kaisar naga. Long Chen dan Hai Mingyue terkejut mendengar kalau pria tua adalah roh dari armor perang kaisar naga yang pertama, lalu kapan pria tua ini atau lebih tepatnya roh armor perang kaisar naga berada disini? Pria tua menjelaskan itu tepat se