All Chapters of Jenderal Naga Perkasa: Chapter 341 - Chapter 350

Orang itu adalah Jenderal Dataran Selatan.Salah satu dari Lima Komkamun Sol.Dewa Militer, Penjaga Sol—Naga Hitam.Tempat yang dipenuhi puluhan ribu orang itu sunyi senyap.Waktu berlalu menit demi menit.Tak lama kemudian, sebuah Maserati melaju mendekat dan secara bertahap muncul di bidang penglihatan semua orang.Mobil itu berhenti secara perlahan di depan pelatih khusus.'A-Apakah dia sudah datang?’‘Apakah Naga Hitam akhirnya ada di sini?’Semua orang menahan napas dan menatap Maserati di depan mereka.Clinton adalah salah satu dari seratus orang itu. Dia langsung terpana setelah melihat mobil itu.'Bukankah mobil ini dikemudikan oleh suami Thea, James? Kenapa di wilayah militer?’Lapangan terbuka itu padat dipenuhi dengan tentara.Pintu mobil terbuka, dan seorang pria jangkung berpakaian biasa keluar di bawah tatapan banyak orang."Hormat grak!"Sebuah suara bergema.Duk!Semua orang segera berdiri tegak dan mengangkat tangan kanan ke alis mereka.Gerakan merek

Clinton menarik napas dalam-dalam.“Tentu saja aku melihatnya. Naga Hitam itu sangat kuat. Yang terkuat di Cansington Utara, Elang Terbang bahkan tidak bisa menahan satu serangan pun dan dikalahkan dalam sekejap.”Darah Clinton masih mendidih saat mengingat kejadian itu.Mendengar hal tersebut, Xara membenarkan bahwa Clinton pernah melihat James.Haah!Mau tak mau dia terkesiap.Xara merasa sangat tercekik, harus menyimpan rahasia sendirian selama ini.Dia tahu identitas James sejak lama tetapi tidak bisa memberi tahu siapa pun tentang itu.Sekarang seseorang dari Keluarga Hills mengetahui identitas James, dia akhirnya bisa mendiskusikan James dengan Clinton.“Clinton, sebenarnya, aku sudah mengetahui identitas James sejak lama. Dia bukan hanya Jenderal Dataran Selatan, Naga Hitam, tetapi juga bos di belakang layar Kota Baru Transgenerasi Cansington dan Pusat Keuangan Transgenerasi. James adalah orang yang mengatur pekerjaan untukku di Grup Transgenerasi.”"Apa?"Clinton men

"James."Begitu dia memasuki klinik, seorang wanita berusia dua puluhan mengenakan kemeja tipis dipadukan dengan rok denim mini dan kuncir kuda menyapa James sambil tersenyum.Wanita itu adalah Whitney.Whitney telah tinggal di klinik Henry selama beberapa hari terakhir.Dia telah menyaksikan James memerintahkan orang untuk meruntuhkan pabrik Purity Pharmaceuticals, dan setelah melakukan beberapa penelitian, dia menebak tentang identitas James.Meskipun dia tidak mengetahui detailnya, dia tahu bahwa James adalah tokoh terkemuka dari Dataran Selatan."Halo."James mengangguk ke arah Whitney dan memasuki ruangan."James," Henry dengan cepat bergegas dan menyapa."Di mana barang-barang yang kuminta?""Di sana. Mereka baru saja tiba, ”Henry menjawab dan menunjuk ke sebuah kotak di lantai.James berjalan mendekat, mengambil kotak itu, dan memasuki ruang belakang untuk mulai bekerja. Di luar.Whitney menarik Henry dan hampir sepenuhnya menyandarkan tubuhnya ke tubuh Henry. Dia

Keduanya berjalan berdampingan.Wartawan media diam-diam memotret pemandangan itu.Quincy terkejut di kejauhan. Dia dengan cepat mendekati mereka dan berdiri di depan keduanya, lalu melepas kacamata hitamnya. "Thea..." katanya dengan rahang terbuka.Selanjutnya, dia berbalik ke arah James.Ada sedikit kebencian di wajah Quincy, dan matanya mulai berkaca-kaca. James mengerutkan kening.'Mengapa Quincy ada di sini?' "James..."Penglihatannya mulai kabur dengan air mata, dan dia mengangkat kepalanya untuk melirik James dengan sedih."Hmm?"Mengapa kamu di sini?" James meliriknya dan bertanya.Thea, yang berdiri di samping James, merasa canggung dengan situasinya.Dia tahu Tuan Caden yang misterius adalah pacar sahabatnya, Quincy sepuluh tahun yang lalu."Quincy..."Dia melirik Quincy dengan wajah memerah karena malu.Quincy meliriknya dengan air mata berlinang dan berkata, "James, tahukah kamu bahwa aku telah menunggu sepuluh tahun untukmu?"Aku tahu kamu belum mati! A

Kaisar Ibukota, salah satu dari Lima Komandan?Yang paling kuat di antara Lima Komandan, yang terus menguasai Ibukota?"Ada yang lain?"James melirik Jake."Aku telah menyelidiki banyak hal tentang sumber kotak kuno dan menanyakan tentang perampok kuburan. Geng perampok kuburan telah menerima uang dari majikan misterius. Mereka menerima peta Pangeran Gunung Anggrek, yang membantu mereka berhasil memasuki makam dan menemukan kotak kuno. Namun, kecelakaan tak terduga terjadi, dan seseorang mencurinya saat kuncinya jatuh ke tangan Scarlett.""Sampai ke bagian penting. Siapa orang yang mencuri kotak kuno itu, dan siapa majikan misterius itu?" James meliriknya dan berkata."Menurut intel yang dikumpulkan, orang yang mencuri kotak kuno itu adalah Floyd Zink. Dia adalah nama yang sangat terkenal di dunia bawah. Dialah yang membawa kotak itu ke Cansington. Floyd kebetulan adalah orang kepercayaan Kaisar."Itu berarti majikan misterius itu adalah Kaisar?"James memiliki ekspresi yang lu