Все главы Pengantin sang Raja Naga: Глава 71 - Глава 75
75
Bab 71
"Heeeiiii! Aku benar kan? Apa aku benar?" tanya Harry sambil mengejar Anna yang terus menyelam."Aaarrrggghhh, aku tidak ingin menjawabnya!!" teriak Anna mempercepat gerakan kakinya.Namun tetap saja ekor hiu itu lebih cepat di laut daripada kaki manusia Anna."Apa itu berarti aku benar?" tanya Harry yang kini sudah berada di depan Anna."Aaaarrggghhh! Aku memang tak akan bisa menang lomba renang melawan ikan," gerutu Anna dalam hati."Yaaaa, kau benar. Dasar hiu menyebalkan!" ucap Anna."Hahahahaha! Terlihat sekali bahwa naga itu sangat menyayangimu," ucap Harry yang tertawa dengan lepas.Entah mengapa gigi tajam hiu itu menjadi tidak menakutkan. Anna merasa hiu itu sudah kehilangan wibawanya.Anna heran, "Mengapa kau bisa menyimpulkan hal seperti itu?""Karena semakin cinta pria bangsa laut pada pasangannya, aroma mereka akan tertinggal di tubuh wanita mereka. Yaahhh, wajar saja kalian tidak mengetahuinya karena hanya
Читайте больше
Bab 72
Dengan sigap Noah membantu putrinya itu berdiri. "Kau tidak apa-apa? Apa ada yang sakit?" tanya Noah sambil panik mengamati anaknya dari kepala hingga ujung kaki. Noah memegang wajah dan tangan putrinya itu untuk memastikan terdapat luka atau tidak. "Tidak ada, ayah. Aku baik-baik saja. Hanya saja kakiku kehilangan tenaga sesaat. Sekarang aku sudah tidak apa-apa," jawab Anna yang sudah bisa berdiri sendiri. Anggota keluarga raja dan para bangsawan saling pandang dan berbisik satu sama lain. "Baru kali ini, kami melihat hewan-hewan menyambut dengan ceria," ucap Noah. "Benarkah?" tanya Anna terkejut. Ia tak menyangka hal itu adalah hal yang cukup membuat heran. Noah hanya mengangguk. "Kupikir itu adalah hal yang sangat wajar. Mereka sangat menyenangkan," jawab Anna tersenyum mengingat perbincangan mereka. Jawaban Anna itu sontak membuat Karl dan bangsawan lain tambah terkejut. "Dia bahkan berbincang..."
Читайте больше
Bab 73
"Sampai kapan kau akan menghindariku?" tanya Medeline yang tiba-tiba masuk ke ruang kerja Noah.Terlihat kekecewaan mendalam dari wajah wanita itu. Di samping itu, kantung mata besar dan hitam yang menghiasi wajahnya kian memperburuk penampilan Medeline. Wanita itu tidak tahan lagi karena Noah terus menghindar. Di sisi lain, Noah juga benar-benar tidak ingin berbicara dengan Medeline."Selanjutnya kau wajib mengetuk pintu. Karena ke depannya aku akan kembali menjalankan tugas-tugasku, ruangan ini akan segera ramai," ucap Noah menoleh pada Medeline sebentar.Kemudian, pria itu lanjut membaca berkas yang ada di tangannya.Dalam ruang kerja, Noah tidak sendiri. Ada Oswald di sana yang juga sedang memegang berkas. Pria itu baru selesai memberi laporan pada Noah."Saya permisi, Yang Mulia," ucap Oswald.Oswald langsung pamit pada Noah dan Medeline."Aaahhh, aku tidak menghindarimu. Hanya saja, tidak ada yang harus kita bicarakan," tambah Noah.Mendengar penuturan Noah membuat Medeline be
Читайте больше
Bab 74
"SIAPA ITUUU?" teriak Dave.Mereka bertiga berhasil menghindari serangan tepat waktu.Dduuuuaaaaarrr!! Ddduuuaaarrr!!Namun bukan jawaban yang terdengar, hanya serangan demi serangan yang datang bertubi-tubi."Aku akan pergi mencari siapa yang menyerang kita," ucap Dave pada Vincent dan Alex.Dave langsung berlari menyusuri pepohonan. Sementara, Alex dan Vincent sibuk bertahan.Dddduuuuuaaarrr!!! Dddduuuuaarrrrr!!!! Dddduuuuuuaaaarrrr!!!!! Ddddduuuuuuaaarrr!!!!Serangan yang mereka dapat itu sangat cepat, kuat dan juga tepat. Hal yang hanya bisa dilakukan oleh orang berpengalaman."SIAPA ITU? HEI! KELUARLAH! JANGAN JADI PENGECUT DAN HADAPI KAMI SECARA LANGSUNG!" teriak Dave lagi."HEEEIIIIII!!!!!"Dave benar-benar tak mendapat jawaban apapun. Ia terus berlari di antara suara keras dari serangan-serangan yang datang secara bertubi-tubi."Di mana kau?" gumam Dave.Lama kelamaan Dave sudah tidak lagi be
Читайте больше
Bab 75
Nyonya Ravina terdiam sejenak."Kau raja naga ternyata," gumam nyonya Ravina."Hormat kepada raja naga," ucap nyonya Ravina sembari menundukkan kepala sebagai tanda memberi hormat."Aku cukup terkejut karena kau tidak mengetahui wajahku," ucap Alex."Wanita tua ini sudah tidak pernah terlibat lagi dengan urusan di luar sana, Yang Mulia. Untuk pertanyaan anda, bagaimana jika kita berbicara di rumah saya saja? Kalian bisa sekalian menginap," ucap nyonya Ravina.Alex diam sesaat dan memandangi sekitar, suasana masih gelap.Dengan kondisi nyonya Ravina yang baru saja pulih, akan lebih nyaman baginya untuk berbincang di tempat yang hangat.Pria itu pun mengalah, "Baiklah, kita akan berbicara di tempat anda nyonya."Kemudian, Dave membantu nyonya Ravina untuk berdiri.***Rumah nyonya Ravina benar-benar terletak jauh di dalam hutan. Tidak ada tanda-tanda makhluk lain yang hidup di sana selain binatang hutan."Melihat keadaan di sini, aku jadi penasaran seberapa luas hutan di dunia kita ini.
Читайте больше
Предыдущий
1
...
345678
DMCA.com Protection Status