Hanna menoleh kembali ke arah Clayton. "Jika Clay nggak nurut, nanti mama semakin kena marah. Sekarang Clay ke kamar dulu sama mbak Atik, dan harus nurut, ok?" Kali ini Clay mengangguk dan langsung melangkah ke kamar didampingi Atik.Hanna duduk di sofa, sendirian menghadap ke arah Kelvin dan Rebecca. "Jadi apa yang ingin dibicarakan?"Lidya menghela nafas, raut wajahnya terlihat tak senang. Hanna yakin jika diskusi ini bukan keinginannya."Kami akan segera menikah," ucap Rebecca yang membuka obrolan."Aku tahu, aku sudah mendengarnya lebih dari lima kali. Aku sampai hafal di luar kepala dan terasa membosankan," sahut Hanna. "Eemm, lalu apa masalahnya?" lanjutnya."Aku akan menjadi istri kedua Kelvin, tinggal di rumah ini bersamamu, tapi pastinya dengan perlakuan yang berbeda," imbuh Rebecca.Hanna memutar bola matanya, lalu terkekeh. "Lalu apa masalahnya? Aku tidak peduli akan seperti apa kamu diperlakukan di rumah ini. Lebih spesial dariku…? Aku tahu itu pasti terjadi, karena aku sa
Read more