Lala menyeruput es jeruk yang ia pesan dengan gugup, di hadapannya saat ini ada Jacob yang sedari tadi menatapnya dengan intens."Jacob," panggil Lala dengan suara yang pelan, ada rasa penyesalan yang saat ini menggerogoti hatinya, ia datang dalam kehidupan Jacob dan pergi begitu saja tanpa pamit. Meninggalkan luka yang masih membekas di hati pria tampan ini."Gak nyangka, kita ketemu di sini." Ucap Jacob dengan dingin lalu tersenyum miring. "Mau bilang kebetulan, gak ada yang kebetulan di dunia ini. Mau bilang takdir, kamu jodoh orang. Aku harus apa?" Sinis Jacob lalu mengambil minuman yang ia pesan di atas meja lalu ia teguk hingga kandas."Maaf Jac, aku meninggalkanmu." Tutur Lala merasa bersalah."Permintaan maaf di tolak, aku masih gak ikhlas kamu di miliki orang lain. Seharusnya kamu jadi milik aku." Ungkap Jacob dengan sedikit emosi. Kenyataan bahwa Lala sudah menikah dengan pria lain membuat hatinya semakin terasa sakit, di tambah dengan rasa sayang yang masih ia miliki un
Baca selengkapnya