Semua Bab Selir Kesayangan Suamiku: Bab 61 - Bab 70
322 Bab
PESAN ABAH!
PESAN ABAH!-BALIK KE POV SIFA YA❤️-"BEKAS TANDA MERAH PEMBERIAN SIAPA DIBAHUMU MAS?"Masih teringat jelas perkataanku pada Mas Rio pagi tadi, namun Mas Rio berusaha menyembunyikan dalam diamnya. Entah sampai kapan dia membohongiku lagi dan lagi. Aku seperti tak mengenalnya lagi. Hanya menangis di kamar sepuasnya yang aku lakukan, untung Farhat sedang bersama Umi dan Abah ke pesantren mengunjungi adik bungsunku.‘Tok...tok’ terdengar suara pintu kamar di ketuk,“Nduk, ini Um! Makanlah Umi masak rica -rica menthok sampung enak,” suara lembut Umi terdengar, mau tak mau aku keluar membuka pintu.“Kamu menangis Nduk?” tanya Umi. Mataku takkan pernah bisa berbohong. Menangis sedikit saja akan membuatnya sebab dan berwarna merah. Orang Jawa menyebutnya dengan istilah bengep di wajah. Aku terdiam, lupa tak mengenakan cadar saat keluar. “Makanlah Nduk, ayok Umi temani! Abah sama Farhat belum datang,” ajak Umi lembut sambil membelai tanganku.
Baca selengkapnya
TABAYUN!
TABAYUN!-BALIK KE POV SIFA YA❤️-"Mas Rio emang berubah tapi justru Mas Rio sebaliknya, Bah! Dia menafkahi Sifa dengan tambah baik, mulai perhatian, bahkan berubah memperbaiki komunikasi kami," jelas Sifa jujur“Bertabayyunlah dengan suamimu, bawa semua bukti yang kau punya. Dan tanyakan perlahan jangan emosi. Suguhilah dia dengan kopi, ajaklah bicara. Jangan pernah sekalipun kau meninggalkan rumah suamimu dalam keadaan marah, Abah tidak rido Nduk. Jika benar suamimu berselingkuh sama saja kau memberinya kesempatan bagi wanita lain datang. Bukankah saat ini suamimu di rumah sendiri? Jika tidak itu akan merugikan dirimu sendiri, karena Rio berpikir kau sudah tidak mempedulikannya lagi,” kata Abah. Pernyataan Abah membuatku khawatir. “Sifa takut menerima kenyataan Mas Rio mencinti atau menikah dengan wanita lain dibelakang Sifa, Bah! Hati Sifa tak rela Bah,” tangisku meleleh lagi.“Berarti kamu menentang poligami, Nduk?” tanya Abah.“Mboten Bah
Baca selengkapnya
SECANGKIR KOPI DAN SEGELAS SUSU!
SECANGKIR KOPI DAN SEGELAS SUSU!-BALIK KE POV AUTHOR YA❤️-Malam harinya di sepertiga malam, Sifa bersujud syukur atas perubahan yang terjadi pada Rio. Dia mengambil buku catatan hariannya dan menuliskan sebuah puisi indah untuk suami tercintanya.Mas...Terimakasih karena kau mulai mencintaiku.Ciumanmu, pelukanmu tadi membuatku percaya,Bahwa doa dan kuasa Allahlah yang mampu merubah hatimu.Allah sang pencipta yang mampu membolak balikkan hati hambanya.Mas...Rumah tangga ini ibarat perahu, kau nahkoda aku penumpangnya.Aku tak akan loncat dari perahu selama masih bisa bertahan,Tak jemu ku ingatkan jika kau salah haluan atau tertidur hingga lupa kemudinya.Semoga allah senantiasa menjaga keluarga kecil kita sampai maut memisahkan.Sifa-Ponorogo,Pagi ini Sifa sudah bernit mengajak Rio mengobrol dari hati. Seperti saran Abah, tak memaksa dan menghakimi. Kopi susu panas terhidang di meja lengkap dengan kudapan, Ri
Baca selengkapnya
NGIDAM?
NGIDAM?-BALIK KE POV AUTHOR YA❤️-"Kenapa kau memandangiku seperti itu Dek?" tanya Rio"Mas bentar lagi berangkat sama Dimas," perintah Rio.Sifa mengangguk dan tersenyum. Dia segera berjalan menuju dapur melihat apa yang bisa di masak pagi hari ini untuk sarapan mereka. Melihat sisa nasi semalam Sifa ingin membuat nasi goreng sosis. Tak perlu waktu lama, harum nasi goreng sosis menguar."Harum sekali," puji Rio yang datang menghampiri untuk sarapan pagi. "Makan dulu, Mas," perintah Sifa.Siang ini Rio berencana akan berangkat bersama Dimas untuk mengunjungi salah satu vendor di Solo untuk menyiapkan tempat gathering. Tapi ternyata dia harus berangkat sendiri, Dimas tak akan ikut. Semalam Maya telah mengabari Rio jika Dimas tak bisa ikut badannya demam. "Dek, kau sudah dengar dari Maya kan," tanya Rio."Iya, katanya Mas Dimas semalam demam ya Mas?" tanya Sifa lagi."Katanya begitu! Mungkin karena kelelahan Dek, berapa hari ini ter
Baca selengkapnya
PARFUM DIOR!
PARFUM DIOR-BALIK KE POV AUTHOR YA❤️-"Sebenarnya memang Mbak sedang......" ujar Sifa."Mbak hamil?" tanya Gendhis penasaran."Bajingan Rio ternyata menipuku!" batin Gendhis.Selama ini Rio memang mengatakan tak pernah tidur bersama Sifa, semenjak menjalin hubungan dengan Gendhis. Mengapa sekarang Sifa hamil."Dasar lelaki, awas kau!" umpat Sifa dalam hati.Tangan Gendhis mengepal tanda marah."Hehehe! Ngidam tapi tidak hamil, kenapa muka Gendhis tegang begitu?" tanya Sifa."Ah syukurlah! Gendhis lega, Mbak! Eh," ucap Gendhis menutup mulutnya yang tak sengaja keceplosan mengatakan hal tersebut."Apa maksud Gendhis?' tanya Sifa heran."Iya Mbak, Gendhis bersyuku kalau Mbak Sifa ndak hamil! Bagaimanapun rujak ini pedas sekali lo Mbak, Gendhis kan takut jika ada apa- apa dengan kandungan Mbak Sifa! Nanti Gedhis lagi yang di salahkan," ujar Gendhis sambil cemberut.Gendhis merutuki kebodohannya sendiri yang keceplosan mengatakan
Baca selengkapnya
ME TIME MENDADAK!
ME TIME MENDADAK!-BALIK KE POV AUTHOR YA❤️-“Oalah ini adalah mobil Samuel, Mbak Sifa! Bukan mobil aku sendiri, ini mobil pacar aku! Em mantan sih lebih tepatnya atau gimana ya bingung jelasinnya, di bilang pacar enggak di bilang gak pacar juga enggak," sahut Gendhis.Plong hati Sifa mendengarnya. Hampir saja dia berburuk sangka dengan Gendhis gara- gara parfumnya sama."Mobilku mah cuma innova, masih di bengkel, Mbak! Ganti oli, dari pada kepanasan jarak jauh naik motor jadi aku pinjam aja mobilnya! Heheheh," Gendhis menjelaskan sambil tertawa."Parfumnya sangat enak," kata Sifa menjawab asal."Ya, dia memang lelaki modis!" sahut Gendhis."Alhamdulillah, pikiranku sudah berburuk sangka saja karena parfum!" batin Sifa.Sifa beristigfar bekali-kali dalam hati. Sesampainya di RSUD Gendhis sangat membantu, mulai menemani antri, mengambilkan obat, bahkan karena tidak bisa membayar pakai gesek dia menalangi obat Farhat lebih dahulu. Sifa merasa
Baca selengkapnya
KEDATANGAN ABAH!
KEDATANGAN ABAH!-BALIK KE POV AUTHOR YA❤️-"Emmm benar, aku benar- benar ingin me time kok," jawab Gendhis."Ke Bali?" tanya Dimas."No, gak deh Mas kayaknya kalo ke Bali dah terlalu biasa. Mending ke Karimun jawa aja. Tapi tuh di sana minim sinyal makanya aku mau selesaikan semua kerjaan dulu, Mas! Biar gak ada tanggunggan, takutnya nanti kalau ada tangunggan dan gak ada sinyal," jelas Gedhis."Tenang aja kalau untuk seminggu ini sepertinya aman, tak ada pekerjaan yang berat! Aku bisa handle sendiri, have fun ya," kata Dimas.'Tut Gendhis menutup telponnya,"Gendhis sampai pelataran rumah mamanya. Dia memarkirkan mobil. Gendhis harus mengambil kopor andalannya yang besar untuk berlibur, karena koper yang ada di rumah Madiun semuanya kecil. Sedangkan berlibur memerlukan banyak baju untuk OOTD dan kebutuhan sosial media."Assalamualaikum, Mah!" teriak Gendhis dari luar rumah.Rumah tampak sepi. Mungkin ibu dan adiknya sedang ke luar. Gen
Baca selengkapnya
LONTONG KRUBYUK!
LONTONG KRUBYUK!-BALIK KE POV AUTHOR YA❤️-"Setan Modern akan menggoda dengan cara yang lebih canggih lagi, Bah!" jawab Sifa.“Ya, benar itu! Karakter setan itu akan menggoda melalui berbagai cara dan media sesuai zamannya. Jangan salah setan itu pintar dalam beradaptasi dan menyesuaikan perkembangan manusia! Dan sekarang ini jalan yang paling banyak di gunakan oleh setan untuk menggoda manusia adalah media HP," jelas Abah Furqon."Mengapa Hp, Bah?" tanya Sifa penasaran."Karena tanpa di sadari manusia saat ini tak bisa hidup tanpa Hp atau gadget! Benar tau tidak? Semuanya sekarang serba HP dengan alih- alih teknologi yang modern dan praktis. Apalagi HP di satukan dengan sosial media seperti facebook, WA, Tiktok, dan macam medial sosial lainnya. Makanya pesan Abah jadilah Istri yang tak terlalu ingin tahu dan mencari tahu suamimu! Diam itu lebih baik, karena jika kamu nekat mencari tahu dengan membongkar Hp suamimu, atau memata-matainya dan menemukan s
Baca selengkapnya
BATAL MENYEBRANG!
BATAL MENYEBRANG!-BALIK KE POV AUTHOR YA❤️-Gendhis menoleh melihat nama Rio tertera di layar. Bagaimana ini? Apakah Gendhis harus mengangkatnya."Nanti saja lah Ko, aku sedang malas berbicara padanya," jawab Gendhis.Mereka menikmati sarapan bersama, sebelum menuju pelabuhan Jepara. Pelabuhan pagi ini nampak sepi tak ada aktifitas. Beberapa turis asing terlihat berlalu lalang di pelabuhan."Mbak mau nyebrang ya?" tanya seorang warga."Iya Bu, apakah kapal ferry tak bisa berlayar? Kok masih sepi," tanya Gendhis."Iya Mbak, tadi ada pengumuman bahwa penyebrangan di ganti besok pagi, Mbak! Di Karimun Jawa gelombangnya sedang tinggi, jadi kapal tak berani berlayar," jawab Ibu itu."Yahhh," keluh Gendhis sedikit kecewa artinya dia baru bisa besok ke Karimun Jawa."Kenapa Me?' tanya Samuel yang baru turun dari mobil."Ferry nya gak bisa layar Ko, baru besok layarnya pagi," jawab Gendhis."Lalu bagaimana?" tanya Samuel."Cari hote
Baca selengkapnya
WARNING KONTEN 21+
21+ CAIRAN YANG TUMPAH!!!!-BALIK KE POV AUTHOR YA❤️-"Em jangankan menyerahkan Hp, menyerahkan semuanya Mas mau, bukankah kita udah saling terbuka semuanya? Sampai tahi lalatmu di payudara sebelah kiripun aku tau," kata Rio sambil membuka handuknya.Gendhis paham apa yang di maksud Rio. Dia segera menghampiri Rio. Gendhis mencium batang milik Rio yang telah berdiri tegak menantang. Gendhis duduk di depan Rio, mendongakkan kepalanya."Ah Baby Binalku!" desah Rio sambil memegang rambut gendhis.“Jangankan HP, kamu minta apapun akan aku berikan! Asal kau tak meninggalkan aku," ujar Rio."Hmmbh! Kggh!" mulut Gendhis penuh di jejali oleh batang milik Rio.Rio menjambak rambut Gendhis sampai gadis itu mendongakkan kepalanya. Melepaskan batang yang tadi menjejali mulutnya. Rio tanpa jijik kemudian mencium bibir ranum itu."Entah mengapa wajah binal yang memelas ini selalu bisa membuatku tambah bernafsu," kata Rio sambil melanjutkan lumatannya.
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
56789
...
33
DMCA.com Protection Status