Все главы Di Talak Suami Melarat Di Pinang Konglomerat: Глава 31 - Глава 40
173
Bab 31.
Saat kepergian Gilang dan Bu Ranti, Lisa hanya bisa diam ketika di tinggalkan suaminya.Lisa yang masih duduk di dalam kamar ibunya dengan memijat kaki ibunya tiba-tiba saja telfon Lisa bergetar.Ting!Sebuah pesan dari aplikasi hijau.Lisa melihat nama yang tertera di layar ponselnya."Mas Ganteng!"Itu adalah nama Gilang di kontak yang ia berikan.Segeralah Lisa melihat sebuah pesan yang Gilang kirimkan."Sayang, mas pergi dulu ya, kamu jaga diri baik-baik, jangan nakal di sana, jangan jelalatan matanya, oke," tak lupa Gilang memberi emoticon tertawa, Lisa yang membaca pesan itupun langsung terukir senyum di sudut bibirnya.Hatinya berbunga-bunga tak terkira kebahagiaan yang harus ia lukiskan."Iya mas, kamu juga jaga diri baik-baik di sana," jawab pesan dari Lisa.Ting!Tak lama kemudian pesan kembali di kirim oleh Gilang untuknya."Setalah mas pulang, kamu mau mas ajak jalan-jalan ke mana? Hongkong, Paris, Landen, Jepang, Korea, atau ke mana sayang?"Lisa tersenyum setelah melihat
Читайте больше
Bab 32.
Lisa masih diam memandang suaminya, Gilang sekarang sedikit mengerti bahwa istrinya itu tidak menginginkan apapun, kecuali menginginkan memandang wajahnya sedikit lama."Mas tahu, Lisa ingin apa?" ucapnya mengagetkan lisa.Mimik wajahnya seketika berubah.Gilang tergelak ketika melihat istrinya seperti wanita yang malu malu saat bersama sang suami."Sayang, kamu kenapa sih, masih menyembunyikan rasa itu dari mas? katakan saja sayang, mas menunggu?" kata Gilang yang membuat Lisa kaget."Apa mungkin suamiku tahu bahwa aku diam diam menaruh hati padanya?" batin Lisa seketika.Gilang tersenyum manis mengandung gula sekebun yang membuat Lisa diabetes bila memandang wajahnya."Mas, kamu tampan sekali hari ini?" lirih Lisa namun di dengar orang Gilang."Apa sayang? mas tidak mendengarnya? kamu bilang apa?" kata Gilang mencoba mencagil sang istri."Tidak mas, kamu hati-hati ya kalau berangkat kerja, sekarang berangkatlah takutnya nanti tidak keburu mas? apa lagi sudah malam.""Baiklah, jika i
Читайте больше
Bab 33
Siapa sangka jika Lisa di ketahui oleh ibu Tomi yang tiba-tiba saja melintas di warung hendak berbelanja, warga kampung sekarang sedang heboh membicarakan Lisa yang pulang."Ibu-ibu tahu tidak? Lisa anak pak Usman pulang lho, dan denger denger dia sekarang sudah punya suami baru.""Iya, yang aku tahu, suami barunya sekarang kaya raya, kemarin saja pas pulang aku lihat dia di antar suaminya pakek mobil mahal, bagus banget," ucap ibu-ibu saat mereka berkumpul di warung.Bu Marni hanya diam mendengarkan ucapan para ibu-ibu."Eh Bu Marni tahu belum? mantan menantu ibu sekarang sudah menjadi orang kota yang kaya lho, mana geulis pisan sekarang ini."Mata Bu Marni hanya menyipit ketika mendengar para ibu-ibu membicarakan Lisa."Iya iih, beda saat Lisa sama anak Bu Marni, kurus, dekil, gak ke urus, sekarang cantik banget kaya artis-artis itu lho ibu ibu." Sindir para ibu-ibu kampung."Maksud kalian apa ya? kok jadi menjelek-jelekkan anak saya, jelas-jelas Lisa sendiri yang tidak mau dandan,
Читайте больше
Bab 34.
Bu Marni masih kepanasan atas apa yang ia lihat di rumah Bu Saodah tadi, Lisa yang tiba-tiba menjadi wanita cantik, padahal ia mempunyai anak namun dirinya begitu cantik, bahkan Juli saja kalah."Apa yang ibu katakan, aku tidak faham!" kata Tomi yang belum mengerti saat Bu Marni menjelaskannya."Kamu tahu tidak mantan istrimu itu sudah pulang, ibu tadi habis dari warung dan kamu tahu, semua orang di kampung ini sedang memuji Lisa!"Mata Tomi melotot, "ibu ngaco pasti, mana mungkin warga kampung ini memuji Lisa, memangnya Lisa itu siapa?" ledek Tomi dengan berjalan dan duduk di atas sofa."Dan kamu tahu yang membuat ibu kesal, semua warga kampung menghina kamu dan juga ibu!" mata Bu Marni melotot ke arah Tomi.Sontak Tomi menoleh ke arah ibunya yang tengah berbicara."Kenapa mereka menghina kita, Bu? memangnya salah kita apa?" tanya Tomi."Lisa waktu jadi istri kamu itu tidak cantik, yang ada kerempeng, jelek, gak keurus. Tapi sekarang Lisa menjadi wanita cantik bahkan sepertinya banya
Читайте больше
Bab 35.
Pria dengan berwajah tampan layaknya pria Turki, hidung mancung, berkulit putih, bertubuh tinggi dan juga sedikit kekar, dengan lesung pipi di wajahnya, memiliki senyuman manis dengan alis tebal, siapa saja yang melihatnya takkan pernah mengatakan bahwa ia pria jelek, semua orang akan berpendapat sama bahwa Gilang adalah pria tampan.Setelah selesai meeting, ia meraih ponselnya dengan melihat galeri yang di sana terdapat foto istrinya, Gilang ternyata diam diam mengambil foto Lisa saat Lisa sedang mengemasi rumah.Senyum manis terpancar di wajah Gilang saat menatap foto istrinya yang ternyata diam diam Gilang telah jatuh hati padanya."Sayang, kamu begitu cantik, bahkan dengan ekspresi mu yang terlalu fokus terhadap pekerjaan membuatku semakin gila bila memikirkan mu," kata Gilang dengan mengusap foto yang ada di galeri handphone miliknya."Apa mungkin, aku akan segera mendapatkan cintamu? rasanya sudah tak sabar ingin sekali aku melihatmu bermanja padaku setelah kamu membuka hati unt
Читайте больше
Bab 36
Pagi ini Lisa mendapatkan kabar baik dari sang suami, Gilang memberitahu bahwa ia akan segera pulang besok lusa.Gilang juga memberitahu Lisa bahwa ia sangat merindukan masakan buatan Lisa yang biasa ia hidangan di meja makan setiap pagi dan juga setiap hari untuknya.Bahkan Gilang juga memberitahu Lisa bahwa ia juga merindukan senyuman Lisa yang menurutnya cute serta mengesankan baginya."Lisa sayang, mas akan pulang besok lusa, tolong ya, jika nanti mas pulang, mas minta kamu masakan kesukaan mas, apapun itu mas pasti makan," ucapnya dari seberang telepon.Lisa tersenyum seketika mendengar bahwa suaminya akan segera pulang.Berasa mimpi, dua Minggu berlalu Lisa di tinggal di rumah orang tuanya, dan hari ini ia mendapatkan kabar bahagia."Baik mas, aku akan buatkan makanan untuk kamu ketika kamu pulang nanti," ucapnya dengan lemah lembut."Terima kasih sayang, oh iya, di mana anak, mas? Mas sangat merindukan kiki," ucapnya."Kiki sedang bersama ibu, mas, di ajak ke warung berbelanja
Читайте больше
Bab 37.
Hingga waktunya tiba Gilang pun pulang ke rumah dan ia segera pergi untuk menjemput sang istri, merasa tak sabar ingin segera bertemu Lisa di kampung.Saat sampai di rumah Gilang disambut oleh Bu Ranti orang tua Gilang, Gilang pulang tanpa memberi kabar pada sang ibu.Ia mencoba memberi kejutan kepada Bu Ranti dan Gilang juga tak lupa untuk membawakan oleh-oleh untuk Bu Ranti dan juga Gina.Kedua bola mata Bu Ranti membulat sempurna ketika melihat kedatangan putranya."Ya ampun sayang, kenapa tidak memberitahu Mama jika kamu pulang?" campur anti saat melihat kedatangan putranya dan menghampiri hilang kemudian memegang kedua pipi kiri dan kanan Gilang.Gilang tersenyum manis ketika melihat sang ibu, "maaf Ma, bilang sengaja tidak memberitahu Mama bahwa hari ini Gilang pulang,""Kamu benar-benar tidak berubah ya sayang, Mama itu sejak tadi menelponin kamu dan mama tidak tahu kamu itu pulang hari ini."Gilang tersenyum dan tertawa kecil melihat ekspresi wajah ibunya."Ya sudah kalau begi
Читайте больше
Bab 38
Lisa menyiapkan makanan untuk mereka makan malam bersama, Gilang, Bu Ranti, Bu Saodah dan juga pak Usman, mereka semua berkumpul di dapur dan menunggu masakan Lisa siap di sajikan di sana.Terlihat senyuman sumringah terpancar dari wajah Lisa saat menyajikan makanan hasil masakannya. "Wah terlihat begitu menggoda masakan kamu Lisa," ucap Bu Ranti dengan menatap masakan Lisa.Rebus daun singkong, sambal terasi dan juga goreng ikan asin beserta goreng tempe dan juga lalapan timun mentah yang telah di tiriskan di atas piring.Lisa hanya memasak makanan itu untuk makan malam bersama suami, anak dan juga orang tuanya.Menyiapkan minuman di dalam gelas dan menuangkannya.Dengan perhatian dan juga tutur kata yang begitu ramah Lisa menawari suami, orang tua dan juga mertuanya. Tak lupa pula ia menyuapi si kecil Kiki terlebih dulu sebelum ia makan."Lisa kenapa kamu tidak makan dulu? nanti Kiki biar ibu saja yang menyuapinya," ucap Bu Ranti."Tidak apa apa Bu, nanti Lisa makan kok," jawabnya
Читайте больше
Bab 39
Hari ini Lisa dan juga Gilang pergi ke pasar untuk membeli di pan baru, karena di pan di rumah sudah rusak, gilang memutuskan untuk mengajak Lisa dan juga yang lainnya berkeliling di pasar sambil berjalan jalan bersama keluarga.Saat di pasar siapa sangka jika Lisa harus bertemu dengan mantan suaminya yaitu Tomi, Tomi tertegun ketika melihat wajah Lisa yang sekarang, cantik, bersih, dan juga wangi bahkan berpenampilan modis.Tidak seperti waktu bersama Tomi, kucel dan dekil bagikan orang yang tidak terurus."Lisa," ucap Tomi ketika Lisa dan Tomi tak sengaja bertabrakan.Lisa hanya diam karena Lisa tidak ingin Gilang marah padanya dan menuduh yang tidak tidak, Lisa langsung mendekati Gilang tak menghiraukan Tomi.Mata Tomi membulat ketika melihat lisa yang seperti orang yang tak kenal dengannya."Mas, mari kita jalan sekarang," ucap Lisa mengajak suaminya pergi."Kenapa tidak melihat ke sana saja sayang, sepertinya di pan di sana bagus," kata Gilang."Tidak mas, di tempat lain pasti ad
Читайте больше
Bab 40
Berapa terkejutnya mendengar bahwa Gilang diam diam tak sengaja mendengar ucapan mereka berdua, pak Usman dan juga Lisa membulatkan matanya.Berjalan perlahan mendekati Lisa dan juga pak Usman."Sayang, siapa itu Tomi? kenapa kamu tidak menjawab pertanyaan dariku?""Nak Gilang, Tomi itu tidak penting, sudah jangan di bahas lagi?" jawab pak Usman."Tapi pak, kenapa sejak tadi bapak dan Lisa membahas pria itu? lantas siapa dia? apakah dia ada hubungannya dengan istriku?" tanya Gilang pada pak Usman."Iya, dia adalah pria yang jahat, tidak punya perikemanusiaan dan juga ia adalah seorang ayah yang tidak bertanggung jawab terhadap anaknya sendiri, Mas, aku mohon jangan bahas soal dia, aku tidak ingin membahasnya, jika membahasnya hanya mengingatkan aku dalam kejadian di mana bersama orang itu, di hina, di siksa dan caci." Jawab Lisa."Maafkan aku, jika pertanyaanku membuat kamu menjadi teringat akan kejadian keji itu, lain kali mas tidak akan menanyakannya lagi sayang." Kata Gilang yang m
Читайте больше
Предыдущий
123456
...
18
DMCA.com Protection Status