All Chapters of Menjadi Istri Presdir Lumpuh: Chapter 21 - Chapter 30
39 Chapters
Bab 21. Bintang
"Memangnya kenapa? Bukannya bersenang-senang bisa dimanapun?" Tanya Elliot heran. Memang Elliot tidak pernah menikmati hidup berpesta dan bermain perempuan seperti ayahnya ketika muda. Karena dia merasakan bagaimana kesepian hidup Vanesa dan dirinya ketika masih kecil. "Sudahlah, lagipula jika aku jelaskan panjang lebar, kamu tidak akan mengerti." Ucap Filia mengganti pakaiannya. Setelah Filia keluar dari ruang ganti, Elliot masuk dan ingin berganti baju. Biasanya Theo atau pembantu lain akan menyiapkan pakaiannya. Tapi, setelah dia menikah hanya Theo yang bisa keluar masuk dari kamarnya. Bruuug.... Suara dari dalam ruang ganti membuat Filia terkejut dan menghampiri Elliot. "Astaaggaaa... Apa kamu gak kenapa-kenapa?" Tanya Filia melihat Elliot yang sudah terjatuh dari kursi rodanya. Kancing bajunya sudah terbuka, dan memperlihatkan tubuhnya yang berbentuk, meskipun sejak kecelakaan dia tak pernah olahraga lagi. Filia berusaha menutup matanya sambil membantu Elliot. Dia berusaha s
Read more
Bab 22. Anisa dan Alisa
"Apa yang Tuan lakukan di lantai?" Tanya Theo sambil berbisik. "Sussshhh... " Elliot meletakkan jari telunjuknya di bibirnya melarang Theo ribut. Filia lalu bergerak menyamping memeluk Elliot. "Apa tanganmu mulai tak nyaman?" Tanya Filia setengah sadar. "Tidak. Tapi, sepertinya kita lebih baik pindah ke atas tempat tidur." Ucap Elliot. "Hemmm... Kamu benar, Lebih baik aku bangun, tapi rasanya mataku sulit terbuka." Ucap Filia hendak bangun dan meletakkan tangannya di atas tubuh Elliot. "Sssshhhiiiit" Gumam Elliot pelan tanpa sadar, merasakan tubuhnya terangsang. "Eheeemm... " Theo sengaja berdehem. Tapi Filia tak perduli, ketika Elliot akan bangun Filia menahannya. "Sebentar lagi, please.. " Ucap Filia dengan suara kantuknya. Theo hanya menggeleng, sementara Elliot hanya tersenyum tak percaya. "Apa gadis ini sudah terlalu nyaman? Atau dia lupa kalau aku adalah laki-laki?" Batin Elliot. Theo memutuskan untuk keluar, dan Elliot malah kembali tertidur. Ketika Theo keluar,
Read more
Bab 23. Filia dan Jack
"Apa kamu yakin?" Tanya Elliot tak percaya. Filia yang mendengar panggilan itu, langsung duduk dan menatap Elliot sebentar dan berdiri meninggalkan kamar. Karena sedang sibuk menerima telepon, Elliot tak sempat memanggil Filia. Filia langsung menuju dapur, mencari sesuatu untuk dimakan. Tapi, entah kenapa. Dia malah berpapasan dengan ibu mertuanya. Nyonya Vanesa. Vanesa mendengus kesal melihat kehadiran Filia. Vanesa langsung hendak pergi. "Nyonya Vanesa." Panggil Filia pelan dan sedikit ragu, membuat Vanesa menghentikan langkahmya. "Saya benar-benar minta maaf. Karena sudah menampar anda." Ucap Filia menggigit bibir bawahnya. Dia juga tau, kalau dia sudah keterlaluan menampar Vanesa. Tapi, ucapan Vanesa juga jauh membuat hatinya teluka. "Kenapa begitu membenci dan tak menyukai saya?" Tanya Filia penasaran. "Hah.. Apa sekarang kamu bercanda? Atau pura-pura bodoh?" Tanya Vanesa semakin kesal. "Apa karena saya wanita hina yang tak pantas bersama Elliot?" Tanya Filia pelan. "
Read more
Bab 24. Bahan Percobaan
Mendengar pertanyaan Elliot, Filia mengerutkan dahinya. "Kenapa sih?" Tanya Filia kesal dan cuek melewati Elliot begitu saja. "Apa kamu lupa, perjanjian kita?" Tanya Elliot yang masih kesal. "Bagaimana aku bisa lupa? Lagipula sebentar lagi kan kamu bakalan ketemu sama Alisa, tunangan kamu itu. Dan kontrak kita akan segera berakhir. " Kamu tau, meskipun ada Alisa, kita hanya bisa bercerai setelah 2 tahun." Ucap Elliot. "Tapi, di perjanjian kita, sampai... " Belum Selesai bicara, Elliot memotong ucapan Filia. "Ada perubahan, karena kakekmu dan ayahku berjanji, pernikahan kita sampai dua tahun. Itu adalah syarat dari Tuan William." Ucap Elliot tegas. "Dan juga, jaga sikapmu di tempat terbuka. Apa kamu tidak malu, banyak pelayan yang melihat tingkah lakumu?" Tanya Elliot tegas. "Jika aku perduli dengan hal remeh seperti itu, aku gak akan bisa hidup lagi." Ucap Filia meninggalkan Elliot dan menuju kamar mandi. Elliot hanya bisa menghela kasar, karena sikap Filia. Filia benar-bena
Read more
Bab 25. Bohong
"Aku tidak perduli jika kamu jadikan aku bahan percobaan, tapi, apa kamu baik-baik saja?" Tanya Elliot menyentuh lembut tangan Filia. "Aku sudah baik-baik saja." Jawab Filia lemas. Seluruh tenaganya seperti habis terkuras. "Lebih baik, aku tidur." Filia menghempaskan tubuhnya di atas sofa. "Lebih baik,. Kamu tidur di atas tempat tidur." Ucap Elliot mendekati Filia. "Lalu, kamu akan tidur dimana?" Tanya Filia duduk dan menatap Elliot. "Kenapa kita tidak tidur berdua di atas sana. Itu cukup besar untuk lima orang. dan aku janji tidak akan menyentuhmu." Ucap Elliot mengangkat jati telunjuk dan tengahnya. "Hemm... Apa kurang menarik sampai kamu tidak akan menyentuhku?" Tanya Filia berjalan ke arah tempat tidur. "Kamu tahu, bukan itu masalahnya." Ucap Elliot berpindah ke samping kasur dan melihat ke arah Filia yang sudah tak menjawab dan hanya nafasnya yang terdengar. Elliot menghela pelan. "Bagaimana dia bisa tidur setelah membangkitkan gairah seorang pria?" Elliot menggeleng dan
Read more
Bab 26. Kesal
Filia tak berhenti memikirkan kenapa Elliot berbohong padanya. "Nyonya, sekarang kita akan ke mana?" Tanya Jack membuyarkan lamunan Filia. "Emmmm... " Filia memikirkan tempat yang bisa dia kunjungi. Tapi dia benar-benar tak mengenal orang lain selain ketiga sahabatnya dan juga keluarganya. "Ke tempat mama aja." Ucap Filia lesu. Dia merindukan Sena tapi, juga tak ingin bertemu karena Sena akan selalu mengingat Mini. Gadis yang ingin dia hilangkan dari hidupnya. Sampai sekarang, dia masih belum bisa berdamai dengan Mini. Sena sering menyalahkan kehadirannya adalah pembawa sial dalam kehidupannya. Meskipun begitu, sangat sulit bagi Filia untuk membenci mamanya. Satu-satunya orang tempat dia meminta perlindungan dan mendapat kasih sayang. ---"Mini, kan mama sudah bilang. Jangan makan ini, mama sengaja menyisakannya buat ayah kamu." Ucap Sena marah mengambil makanan yang sedang dimakan Filia saat masih berusia 7 tahun. Perlakuan itu, kerap dia terima ketika Sena merasa Jhon ingin
Read more
Bab 27. Om Om Tua Bangka
"Hak? Apa kamu lupa? Dia adalah pengawal yang ditugaskan untuk menjagamu dan tetap dengan pengawasanku. Jadi, jika aku bertanya tentang kamu. Dia harus lebih mendengarkan aku." Jawab Elliot yang masih kesal. "Aaa... Jadi aku memberitahu kamu aku dimana sementara kamu bisa bebas berbohong tentang dimana dan apa yang kamu lakukan, Tuan Elliot yang agung? Aku tahu orang tua kita menjodohkan kita dengan syarat menjagaku. Karena sekarang kamu lihat aku baik-baik saja, lebih baik kamu pergi dari sini." Ucap Filia tersenyum terpaksa dan kesal. Dia berbalik hendak meninggalkan Elliot, tapi Elliot menarik tangannya dengan keras, membuat Filia berteriak dan menampar Elliot. Filia benci di perlakukan dengan kasar, apalagi dengan seseorangbyamg mulai dia percaya. "Jangan pernah menyentuhku tanpa izinku lagi." Ucap Filia marah dengan tatapan marah pada Elliot. Elliot menutup matanya menarik nafasnya dengan dalam menahan amarahnya dan merasa menyesal memperlakukan Filia dengan kasar. "Jaga di
Read more
Bab 28. Bukan Ini
Kata-kata Filia membuat Theo menahan tawanya. Tapi Elliot hanya bisa menahan nafasnya, merasa kesal dan marah. Dia sudah cukup bersabar menghadapi Filia dan Dia sekarang semakin yakin, jika dia dan Filia memang bukan di takdirkan menjadi suami dan istri. Dia jadi sadar umur mendengar ucapan Filia. Dia semakin menjadi tak percaya diri bersama Filia, meskipun penampilannya masih seperti awal tiga puluhan. Apalagi di tambah dengan kelumpuhannya membuat harga diri dan rasa percaya dirinya hilang di telan bumi. "Sudahlah, kamu urus dia." Elliot mengarahkan kursi rodanya menuju ruang kerjanya dan meninggalkan Filia dan Jack. "Apa kamu sudah mendapatkan lokasi Alisa?" Tanya Elliot, dia ingin fokus mencari Alisa dan kembali bersamanya. Sementara itu, di tempat lain. "Tuan Elliot sudah mendapatkan informasi tentang penyakitmu." Ucap asisten Alisa bernama Beni. "Ben, dia sekarang sudah menikah dengan wanita lain. Aku tidak perduli jika dia mengetahuinya atau tidak." Ucap Alisa yang langsu
Read more
Bab 29. Gairah
Jack hendak mendorong Filia dan berusaha melepaskan ciuman Filia, tapi Filia malah menarik Jack lebih dalam. Membuat Elliot semakin murka. Sampai dia mendekati mereka berdua, Filia baru melepaskan pelukannya di leher Jack. Filia lalu menatap Elliot. "Kenapa? Aku hanya melakukan hal yang biasa aku lakukan. Filia gadis liar, bukan hanya sekedar julukan." Ucap Filia tersenyum hendak pergi. Elliot menatap marah pada Jack. "Oh yah, jangan menyiksa bodyguard ku. Dia itu, salah satu orang penting dalam hidupku." Ucap Filia. Tapi, Filia lalu berbalik, karena tak ingin mengambil resiko, dia mendorong kursi roda Elliot menuju kamarnya. "Kakak boleh pergi istirahat." Ucap Filia seolah tak terjadi apa-apa dengan Jack. Meskipun merasa kecewa, Jack faham akan posisinya. Setelah tiba di kamar, Filia dengan cepat menuju kamar mandi. Meski merasa sedikit mual, dia merasa hatinya yang di tolak Elliot lebih sakit. Dia telah menyukai Elliot dengan mudahnya. Karena Itu dia merasa sangat tersakiti.
Read more
Bab 30. Tawaran Baru
Pagi harinya, Filia dan Elliot yang masih merasa lelah, belum bangun. Theo menjadi khawatir, karena tak biasanya Elliot akan bangun kesiangan. Apalagi, dia tahu, bahwa hari ini dia akan menemui Alisa. Theo membuka pintu, dan melihat kedua orang itu di atas tempat tidur. Filia yang tanpa busana meskipun, tertutup selimut, sedang memeluk Elliot tertidur di atas dada Elliot. Dengan sangat terkejut dia kembali menutup pintu. Theo menjadi khawatir dengan hubungan Elliot. Dia tahu, bagaimana dia sudah mulai menyukai Filia tapi malah sibuk mencari Alisa. Apalagi setelah tahu, alasan Alisa pergi adalah karena penyakitnya. Dia yakin, Tuannya itu, akan berada dalam hubungan yang sangat rumit. Elliot yang tersadar, mendengarkan dengkuran pelan dan nafas Filia di atas dadanya. Menahan tawa, membuat dadanya bergetar dan membuat Filia terbangun. "Aaakkkh, kenapa badanku rasanya pegal sekali?" Ucap Filia sambil menggeliat, setengah sadar. Setelah menggaruk, leher dan pundaknya dia baru sadar k
Read more
PREV
1234
DMCA.com Protection Status