Semua Bab Raja Tahanan Menjadi Papiku: Bab 111 - Bab 120
131 Bab
Bab 111 Menghadiri Jamuan Jebakan
Di salah satu vila kompleks perkebunan.“Bos, menurutmu apakah Andreas berani datang ke sini?” tanya seorang pria berkepala botak duduk di depan lelaki berjanggut sambil tersenyum tipis.Pria berjanggut itu tidak lain adalah Ketua Geng Mensa, Alvan Bradly!Di samping mereka, Clopsymon yang tadi malam itu juga berdiri di sini bersama beberapa orang lainnya. Mereka semuanya adalah gaco andalan Geng Mensa.Alvan tersenyum dingin, "Haha, Aku juga sudah mengundang tak sedikit pengusaha kaya datang hari ini. Kalau mereka tidak datang, besok pagi berita kalau Ketua Grup Gemini bahkan tidak berani datang untuk makan malam akan tersebar. Saat itu, Mereka pasti akan ditertawakan! Tentu saja, kalau mereka datang bersama sekelompok orang, mereka juga akan ditertawakan. Mereka disuruh datang makan tapi tidak berani datang. Kalau kabar ini tersiar, mereka akan kehilangan muka! "Berbicara tentang ini, Alvan berkata lagi, "Tapi, kalau mereka datang dengan membawa sedikit orang, hari ini akan menjadi
Baca selengkapnya
Bab 112 Kehadiran Kalian Adalah Hal yang Terbaik
"Ayo, kita pergi!"Segera, para pemimpin geng ini berjalan melewati jalan kecil menuju gerbang kompleks perkebunan.Perlu diketahui, perkebunan ini berada di tengah lereng dan hanya ada satu jalan setapak. Dengan berdiri di luar vila, mereka dapat melihat jumlah orang dalam rombongan Andreas dengan mudah.Jika Andreas dan yang lainnya membawa orang ke sini dan ingin menyergap mereka, mereka hanya bisa melakukannya di hutan di kaki gunung.Namun, kalau benar-benar terjadi bentrokan di kedua pihak, meskipun orang-orang tersebut mengetahui situasi dan bergegas maju, tetapi mungkin semua sudah terlambat.Mobil dengan cepat berhenti di lapangan terbuka di dekatnya. Andreas, Midolf dan yang lainnya keluar dari mobil bersama Julius.“Haha, Kak Andreas, aku tadi sempat khawatir kamu tidak datang? Kamu bisa hadir di pesta ulang tahun Donny Spears yang ke-30, itu benar-benar kehormatan bagi kami!”Alvan sangat senang saat melihat Andreas dan Midolf hanya membawa segelintir orang saja.Meskipun d
Baca selengkapnya
Bab 113 Rencana Penyergapan
Setelah Andreas mendengar ini, dia pun tertawa terbahak-bahak, "Haha, Tuan Alvan, aku datang hanya untuk makan memangnya aku perlu membawa begitu banyak orang bersamaku? Apakah menurutmu, aku Andreas ini seorang pengecut?"Setelah mendengar ini, Alvan juga tersenyum dan berkata, "Haha, Kak Andreas terlalu sungkan-sungkan. Bagaimana mungkin aku bisa menganggapmu sebagai pengecut? Bukankah selama bertahun-tahun ini, Grup Gemini kalian terus menyerang dengan gencar? Terutama kemampuanmu, kudengar kamu sudah di tingkat Jagoan, hampir mendekati ambang Master!" Benar saja, ada banyak meja yang disusun di halaman, ada juga beberapa meja yang disusun di tengah aula.Saat ini sudah ada banyak pengusaha-pengusaha kaya yang datang ke sini, ini adalah pengusaha-pengusaha yang biasanya dilindungi oleh Geng Mensa. Mereka akan menyerahkan sejumlah keuntungan pada Geng Mensa setiap bulannya. Sebagai timbal balik, Geng Mensa akan menjamin keselamatan dan keamanan mereka. Menjamin bisnis mereka bisa be
Baca selengkapnya
Bab 114 Anggur yang baik
Namun, apabila kedua orang ini bisa diselesaikan terlebih dahulu dengan anggur beracun yang telah dipersiapkan Alvan, sisa orang lainnya tidak akan menjadi masalah besar, Geng Mensa bisa menghabisi mereka dengan mudah.Clopsymon juga tidak bodoh. Dia dengan cepat memahami apa yang dimaksud Alvan dan kemudian dia meminta maaf pada Midolf, "Maaf, hari ini kamu adalah tamu kami. Ketua Alvan benar, apa yang terjadi kemarin sudah berlalu. Karena kamu adalah tamu kami hari ini, kami harus bertindak selayaknya sebagai tuan rumah!""Hegh!"Melihat Clopsymon duduk kembali, Midolf pun ikut duduk kembali.Alvan kemudian melihat ke arah Julius lagi, kemudian berkata pada Andreas, "Kak Andreas, siapa pemuda ini? Aku melihat, kalian tampaknya memiliki hubungan yang baik dengannya!"Andreas kemudian memperkenalkan sambil tersenyum, "Tuan Warren ini adalah dokter sakti. Akhir-akhir ini, aku merasa sedikit tidak enak badan, jadi dia membantu mengontrol kondisi kesehatan aku. Hari ini, dia bertamu di ru
Baca selengkapnya
Bab 115 Tukar Gelas
"Ayo, ayo, kita minum lagi!"Setelah Alvan, Donny dan yang lainnya makan sebentar, mereka menuangkan anggur untuk Andreas, Tuan Midolf dan lainnya lagi.Sebotol anggur itu pun habis dituang dalam sekejap dan setelah menghabiskan sebotol anggur itu, keadaan mereka masih terlihat baik-baik saja.Saat ini, Andreas dan Midolf sudah bisa merasa lega, sepertinya mereka sendiri yang terlalu berprasangka buruk dan pihak Alvan sepertinya memang tidak berniat meracuni mereka.Namun meski begitu, Andreas tetap tidak berani bertindak gegabah, bagaimana kalau pihak Alvan ingin membuat mereka mabuk, lalu menghabisi mereka pun mungkin saja.Segera, Alvan meminta seseorang untuk mengambil sebotol anggur lagi. Setelah membukanya, dia menuangkannya untuk Andreas, Midolf dan Julius.Setelah menuangkan anggur untuk mereka bertiga, mereka mengangkat gelas dan bersulang untuk Andreas, Tuan Midolf, dan yang lainnya!Midolf dan Andreas tidak banyak berpikir, mengambil gelas anggur mereka dan bersiap untuk min
Baca selengkapnya
Bab 116 Samson Si Tangan Besi
Para pengusaha kaya yang hadir baru menyadari kalau hari ini, Alvan memang berencana membunuh Andreas dan yang lainnya. Para pengusaha kaya yang sama sekali tidak siap mental ini begitu ketakutan hingga buru-buru mundur dan bersembunyi di belakang orang-orang Geng Mensa."Ketua, gawat, kita hanya bisa melihat apakah kita bisa menyerang keluar!"Meskipun masing-masing dari dua puluh pengikut Grup Gemini sedikit takut, mereka semua hanya bisa melototi lawan yang berada di depan dengan tajam.Mereka yang bisa ikut Andreas keluar adalah teman-teman seperjuangan yang memiliki jiwa persaudaraan kuat, tentu saja mereka sudah lama mengesampingkan hidup dan mati."Andreas dan yang lainnya dalam bahaya!""Benar, ‘kan? Kalau mereka berdua mati, maka pada dasarnya Grup Gemini akan dibubarkan. Saat itu, Geng Mensa mungkin bisa menguasai Carazon sendirian!"Para pengusaha kaya itu bersembunyi di belakang, mereka membahas kalau kali ini Andreas dan yang lainnya berada dalam bahaya, sulit untuk melari
Baca selengkapnya
Bab 117 Terbunuh Seketika
"Apa!"Ketika semua orang melihat bahwa salah satu dari tujuh petarung Geng Vampir dibunuh oleh Julius begitu mudah, ekspresi mereka semua langsung berubah ketakutan."Serang dia!"Setelah Alvan tertegun sejenak, dia segera mengeluarkan perintah. Dia yakin, jumlah mereka banyak. Dalam keadaan seperti itu, bahkan kalau Julius memiliki kekuatan melebihi Andreas atau Midolf, dia pasti bukan lawan orang banyak."Syuuut!"Namun, Julius bergegas mendekat, mengambil parang dari salah satu bawahan Geng Mensa dengan tangan serangan belakangnya dan segera bergegas menuju ke kerumunan."Akh!"Seorang petarung dari Geng Vampir dipenggal!"Akh!"Darah memercik ke mana-mana, satu lagi petarung Geng Vampir ditaklukkan!"Syuut Syuut syuut!"Dalam serangkaian kilatan cahaya, para petarung dari Geng Vampir yang awalnya datang untuk membantu, semuanya terbunuh.Tujuh orang tewas di tangan Julius, semua ini terjadi hanya dalam dua atau tiga detik, yang menunjukkan betapa cepatnya kecepatan Julius."Mustah
Baca selengkapnya
Bab 118 Menjadi Pengawal Keluargaku
Andreas melangkah maju dan menangkupkan kedua tangannya ke arah Julius, "Terima kasih, Tuan Warren, atas bantuanmu. Kalau tidak, nyawa kami pasti melayang di sini."Julius hanya tersenyum tenang dan berkata, "Hei, mengulurkan tangan sih masalah kecil, tapi pakaiannya berlumuran darah, ini agak merepotkan. Aku baru beli pakaian ini dua hari yang lalu!"Andreas segera tersenyum dan berkata, "Jangan khawatir, Tuan Warren, aku tahu merek pakaian ini. Nanti, aku akan meminta seseorang pergi ke toko itu dan membelikan satu set pakaian yang sama persis dengan pakaian ini. Jika tidak, aku takut kamu tidak bisa menjelaskan pada kakak ipar saat kamu kembali ke rumah."Julius mengangguk, "Sekarang sepertinya hanya ini satu-satunya cara."Setelah Andreas meminta salah satu anak buahnya untuk mengambil gambar label pakaian Julius, dia kemudian berkata pada orang-orang di Geng Mensa, "Geng Mensa sudah berakhir. Aku akan mengutus orang untuk mengambil alih wilayah dan aset geng ini segera. Jika kalia
Baca selengkapnya
Bab 119 Kenapa Aku Merasa Mereka Begitu Menghormatinya
Midolf dan Andreas yang sedang duduk di dalam mobil, saling memandang dan tampak sedikit terkejut. Julius ingin mengutus orang untuk melindungi keluarganya, tetapi dia tidak meminta Grup Gemini membantunya. Ini artinya apa? Ini menunjukkan kalau Julius mungkin meremehkan kemampuan anak-buah mereka di Grup Gemini.Terlebih lagi, orang di ujung telepon itu sepertinya menyebut Julius sebagai Guru. Jadi, Julius masih memiliki murid.Karena Julius saja sudah begitu hebat, takutnya murid Julius juga tidak akan terlalu buruk, mereka mungkin juga penguasa di suatu tempat.Setelah Julius menutup telepon, dia tersenyum tipis pada mereka berdua, "Jangan terlalu banyak berpikir, aku tidak meremehkan kalian, orang-orang di Grup Gemini, aku hanya takut hubunganku dengan kalian terbongkar saja!""Baik, Bos, kami mengerti!"Andreas mengangguk, tetapi dia tahu dengan jelas di dalam hatinya, terlepas dari pertimbangan Julius untuk tidak meminta Grup Gemini mengirim orang, dia khawatir orang yang dikirim
Baca selengkapnya
Bab 120 Ada apa
Begitu sampai di halaman, William dan Catherine sudah mendengar suara Simon yang meraung marah. Suara yang datang dari dalam rumah itu begitu menakutkan, seperti suara binatang buas yang sedang mengamuk.Saat ini, Susy juga sedang merenungkan nasibnya, dalam dua hari ini, dia sudah ditampar tiga kali. Hal seperti ini adalah sesuatu yang tidak pernah dia bayangkan.Namun, kali ini Susy tampak sangat tenang.Dia duduk di sana melamun dan setelah beberapa saat, dia berkata pada Simon, yang berdiri di sana dengan marah, "Ayah, aku khawatir kalau sekarang kita ingin membunuhnya juga bukan hal yang gampang. Andreas itu buka mulut, tutup mulut, memanggil Julius dengan sebutan Tuan Warren, sepertinya hubungan mereka tidak biasa. Bahkan kalau kita berhasil membunuh Julius di saat Andreas dan yang lainnya tidak ada, kita pasti akan menyinggung Grup Gemini."Setelah mengatakan ini, Susy berhenti sejenak, kemudian berkata, "Bagaimana pun, orang-orang di Grup Gemini itu tidaklah bodoh, Andreas dan
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status