Semua Bab Mendadak Menjadi CEO: Bab 31 - Bab 34
34 Bab
Harus Ke Bali?
Teguh dengan Clara, semakin asik berselfi ria, sampai mereka tidak menyadari, jika mereka berpose dengan mesra dan parahnya lagi Naya, ternyata melihatnya , karena setelah selesai mandi Naya ingin bergabung, tapi ketika melihat Clara dengan Teguh dia mengurungkan niatnya, tetapi tanpa sengaja Naya menyenggol vas bunga yang di atas meja deka pintu 'Bruk,' suara pot bunga jatuh, sontak membuat Clara dan Teguh melihat kearah itu. dan ternyata Naya yang berada disana."Nay kenapa, " ucap Teguh. Seketika Naya, menjadi canggung, bingung harus bagaimana dia sekarang."Ah tidak mas, gak sengaja menyenggol vas itu, " ucap Naya dengan gelagapan. "Tenang saja, tidak apa-apa, " jawab Teguh kemudian. "Ah, aku lapar, " celoteh Clara, karena merasa lapar."Em ... bukanya barusan, kamu sama Naya, makan jajan yang banyak, " jawab Teguh, karena benar saja, tadi Clara bersama Naya menghabiskan jajan yang dia beli. "Cemilan, sama makan beda, " gerutu Clara, dengan kesal. Teguh pun tidak tega, dia m
Baca selengkapnya
Aksi Blak Jack
Ke esokan harinya mereka aktifitas seperti biasa. Di sisi lain Bagas, saat ini sudah siap, dengan rencananya, dia menginginkan rencananya akan di mulai hari ini."Kita hadang mobil mereka, setelah keluar dari kampus, " perintah Bagas, kepada pasukan Jack itu. "Baik, Tuan muda kami mengerti, " jawab orang yang di tugaskan oleh jack itu. Setelah itu, mereka mulai beraksi, dan menempatkan diri mereka pada titik yang sudah di tentukan.Sedangkan Teguh Clara dan Naya, mereka baru saja selesai, tidak terasa jam kampus telah selesai, jadi mereka sepakat untuk berkumpul di loby kampus."Hai..." Sapa Teguh, ketika sudah melihat Clara dan Naya berdiri di Loby. "Hai..." Jawab mereka kompak, tapi kali ini Teguh keluar bersama teman temanya. "Jadi, ini adik kamu Guh, " tanya kenan pada Teguh. "Iya, ini Naya, " jawab Teguh, kemudian mereka berkenalan Kenan , Adam dan yang lain juga mengenalkan mereka pada Naya. "Cantik juga, adik kamu, " celoteh Adam, mendengar itu Teguh menjadi tersenyum m
Baca selengkapnya
Paman Tegar
Teguh, kemudian memasang kuda- kuda, dan bersiap jika sewaktu waktu mereka akan menyerang. "Akan aku tunjukan, apa itu sombong, " balas Cibir Teguh.Dan tanpa di duga, mereka seketika berlari kearah Teguh, untuk menyerang, untung saja Teguh sudah memasang kuda- kuda, sedangkan di dalam mobil, jelas sekali Clara dan Naya sangat cemas, dengan Teguh. Meraka selalu berdoa supaya ada keajaiban.Mereka tidak tanggung -tanggung, mereka langsung mengeroyok Teguh, lebih dari tiga puluh orang turun, dari mobil van, yang tadi mengepung Teguh, mereka bergerak serentak. Dan detik berikutnya, terdengar suara tulang saling bertabrakan, dan suara erangan dan pukulan, dan itu membuat pimpinan mereka, yang mengkoordinasi serangan itu memicingkan matanya, dia tampak tidak percaya, jika pemuda yang sombong di depanya benar, benar tidak takut mati."Ah....'' Teguh berteriak, untuk menambah kekuatannya, dan seketika mengeluarkan aura yang sangat dingin, baru lah kemudian Teguh, mengangkat salah satu dari
Baca selengkapnya
masalah
Waktu semakin larut, mereka tidak terasa, sudah begitu lama mengobrol, kali ini Teguh tidak datang ke kantor, karena Brian, yang meminta. Tak lupa juga, Brian mengajak Teguh, untuk makan malam, dan disitu Brian, menemukan sebuah keanehan dimana melihat Clara, begitu perhatian sama Teguh, dari mengambilkan nasi lauk dan menuangkan minum, bahkan sesekali Clara melihat ke arah Teguh. Brian pun sudah tidak tahan melihat sikap Clara pada Teguh. "Teguh, Clara, ada yang mau saya tanyakan, " ucap Brian, pada Teguh dan Clara. "Iya yah, ada apa?" tanya Clara. "Sebenarnya, hubungan kalian, sejauh mana?" tanya Brian, membuat Clara dan Teguh kaget. 'Ini, memang sudah waktunya, memberi tahu,' gumam Teguh, dalam hatinya. "Baik sebenarnya...." Teguh, belum selesai, mengucapkannya, sudah di sambar oleh Naya. "Mereka, sudah pacaran, " ucap Naya, langsung to the point, seketika Brian, menjatuhkan sendok dan garpunya di piring, terdengar benturan suara sendok dan garpu."Kenapa kalian, merahasiakan
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234
DMCA.com Protection Status