All Chapters of Terjerat Cinta Mr. Devil: Chapter 31 - Chapter 40
85 Chapters
Harus Ganti Rugi
"Maaf, kami tidak bisa mempekerjakan mantan narapidana, kami hanya akan mengambil karyawan yang namanya masih bersih dari segala tindak kriminal.""Ya ampun kasusmu ini sangatlah berat. Mencuri, menganiaya dan bahkan membunuh juga, bagaimana mungkin perusahaan ini bisa menerima wanita sepertimu.""Tolong tinggalkan kantor ini, nona Noura. Sebelumnya, kami sudah pernah melihatmu di berbagai media jika kamu telah banyak melakukan kejahatan yang sengaja dilakukan.""Korbanmu saja tidak tanggung tanggung, Nona Noura. Sekelas keluarga kaya raya seperti keluarga Othmani saja kamu berani bantai habis habisan, bagaimana dengan perusahaan kami yang hanya sekecil ini. Maaf, kami tidak bisa bekerja sama dengan Anda. Tolong jangan pernah datang lagi ke tempat ini!"Berbagai penolakan dan pengusiran telah Noura alami selama beberapa hari ini. Jawaban mereka seperti sudah disetting seakan-akan mengetahui penyebab Noura mendekam dalam penjara. Ya, pada akhirnya, status narapidana yang pernah disand
Read more
Perhatian Yang Berlebihan
Noura tidak berani berharap lebih saat menunggu keputusan dari pemilik sanggar. Penolakan yang didapatkan secara berulang-ulang dalam sepekan menyadarkan Noura agar lebih legowo ketika menerima keputusan.Setelah menyelesaikan test interview dan dilanjutkan dengan praktik lapangan, Noura duduk di ruang tunggu. Dia pun mulai merasa keheranan tatkala menyadari kesendiriannya. Noura menoleh ke kanan dan kiri, karena selama pengetesan tidak ada orang lain yang menjadi saingannya."Apa perlu aku menanyakannya ya?" Noura ragu untuk mendekati pihak HRD yang mengurusi lamarannya. Wanita di depan sana terlihat angkuh dari cara bicaranya. "Ah ... lebih baik aku tunggu saja."Di tempat lain.Mike kembali menghubungi Saleem untuk yang ke sekian kalinya."Ini sudah seminggu, Tuan Saleem, aku sangat membutuhkan kabar tentang Noura."[Tolong bersabar sedikit, Mike, aku akan kembali setelah semua pekerjaanku selesai dan melakukan apa yang kamu inginkan.]"Boleh aku tahu kapan Anda kembali ke sana, Tu
Read more
Maaf, Aku Mundur
"Senang bertemu denganmu, Noura!" "Kamu ...!" Noura mengernyitkan dahinya. "Apa semua ini kamu juga yang mengaturnya?" Noura mulai paham dengan siasat yang ditujukan padanya. Bagaimana Noura mendapatkan berita pekerjaan, lalu diarahkan untuk menuju bangunan tersebut. Ternyata semua telah dirancang, karena sejak awal hanya dirinya sendiri yang diseleksi."Anggap saja seperti itu!" Pria bernama Ikram zorgani itu berjalan mendekati Noura, kemudian mengulurkan tangan dengan sopan. "Selamat datang, Noura. Akhirnya kita bertemu kembali."Noura masih berdiri di tempatnya. Namun, tidak ada tanda-tanda jika dia akan menyambut uluran tangan Ikram. Sekilas ingatan Noura pun terlempar pada masa lalu, di mana pria yang berdiri di depannya saat ini telah menghilangkan diri setelah Heba melakukan fitnah kejam atas dirinya.Tentu saja Noura masih marah dengan Ikram. Pria itu adalah satu di antara pria yang pernah secara terang-terangan menyatakan perasaan pada Noura. Namun, di saat Noura mengalam
Read more
Aira Belum Mati
"Secepat itu dia kembali." Nader terlihat kesal melihat Noura bersama dengan Ikram. "Menjijikkan ...!" dengusnya. Nader masih duduk di dalam mobilnya. Di depan sana, dia melihat Noura diperlakukan hangat oleh Ikram ketika masuk ke dalam mobil pria itu."Apa aku harus menyingkirkanmu juga?" Setelah berhasil menyingkirkan Mike, Nader mungkin akan melakukan hal yang sama pada Ikram.Namun, Nader harus pikir panjang jika akan berurusan dengan Ikram. Keluarga Othmani dan keluarga Zorgani sama-sama memiliki power dan kekuasaan yang tinggi dalam dunia bisnis. Kedua keluarga itu saling mengayomi satu sama lain. Selain berteman baik, Ikram juga adalah sepupu Nader yang mana ibu kandungnya berasal dari keluarga Zorgani.Setelah melihat mobil Ikram melaju dengan cepat, Nader mengambil ponselnya. Dia menghubungi Zana, kakak kandung Ikram sekaligus merupakan sepupunya.Dalam hitungan detik, Zana menerima panggilan Nader."[Ada apa Nader? Tidak biasanya kamu meneleponku, apa ada hal yang penting
Read more
Menyerahkan Angel Pada Noura
Dari sudut ruangan, Nader tengah fokus memperhatikan gerak-gerik Noura. Menggunakan masker, topi dan kacamata hitam, penyamarannya tampak seperti detektif yang sedang mencari berita.Otot-otot di sekitar leher dan wajah Nader seketika menegang tatkala melihat Noura berjabat tangan dengan Ikram. Wajahnya yang putih juga memerah saat kemesraan di depan mata masih berlanjut dengan sebuah pelukan hangat. "Beraninya kalian berpelukan di depan umum ...!" Ini untuk yang ke sekian kalinya Nader melihat mantan wanitanya itu bersentuhan fisik dengan seorang pria. "Wanita murahan yang tidak tahu diri!" Pada saat itu, Noura hanya terharu dengan usaha Ikram yang telah berhasil menghubungi bu Meta. Secara spontan, Noura memeluk pria di depannya."Terima kasih sudah membantuku!" ucap Noura setelah pelukan itu terlepas. "Aku lega sekarang setelah mengetahui mereka semua baik-baik saja di tempat yang aman." "Aku juga bisa menebus panti asuhan itu untukmu?" Ikram tidak mau kehilangan kesempatan. Sel
Read more
Noura, Aira dan Ikram
"Ini tidak bisa dibiarkan!" Aida yang ketakutan mencengkram kedua lengan Chelsea. "Aku sangat membutuhkan anak Noura untuk memeras Nader. Cepat bantu aku, Chelsea, lakukan sesuatu agar Mike tidak membawa anak itu!"Chelsea tidak mau berpihak pada Aida lagi. Saat Mike marah, wanita itu sama sekali tidak membantunya. Lagi pula sejak awal Chelsea tidak pernah setuju dengan ide Aida. Dia hanya terpaksa menuruti keinginan wanita itu."Biarkan saja, Bu!" Dengan pelan, Chelsea menarik tangan Aida. "Maaf, aku tidak mau lagi mengikuti apa yang Ibu perintahkan. Aku tidak ingin melihat Mike marah." Setelah itu, Chelsea menyusul langkah Mike. Namun, baru saja meninggalkan Aida beberapa langkah, sebuah bunyi keras telah mengagetkannya. Gedebuk.Aida terjerembab jatuh ke lantai.Di pelataran rumah, Mike baru saja menaiki mobil ketika Chelsea datang menghampirinya."Mike, tunggu dulu!" Chelsea berlari cepat untuk menggapai Mike. "Bu Aida baru saja pingsan dan aku lihat hidungnya juga berdarah," ka
Read more
Kecewa
"Halo ...!"Satu kata dari balik telepon seketika memunculkan senyum ceria di wajah Noura. Suara itu adalah milik Mike. Tentu saja Noura berbahagia atas panggilan sahabatnya. Noura sudah tidak sabar untuk mengetahui kabar anaknya. "Halo, Mike ... bagaimana keadaan Angelku?" tanya Noura dengan haru.[Angel baik-baik saja, Noura. Dia tumbuh dengan sehat.] Mike tak kalah senang mendengar suara Noura. Dia sangat merindukan sahabatnya itu. Wajahnya saat ini jauh lebih ceria dari hari hari sebelumnya.Noura menghembuskan napas lega. "Syukurlah," ucapnya.[Apa kamu tidak ingin menanyakan kabarku? Kenapa hanya Angel yang kamu ingat, padahal saat ini kamu sedang bicara dengan ayahnya?] tanya Mike dengan niat merayu.Bukannya terkesan, godaan Mike itu justru membuat Noura membeku. Dia langsung terdiam karena baru menyadari jika status anak yang dilahirkannya adalah anak Mike. Meski hanya secara hukum, namun pria itu lebih berhak atas diri Angel.[Noura, kenapa kamu diam saja?] Mike bertanya ka
Read more
Peringatan Untuk Nader dan Noura
"Saatnya bermain denganku, Noura!" gumam Zana sembari melangkah menuju sebuah ruangan. Masalah yang pernah terjadi pada keluarga Othmani telah membuat Zana menaruh dendam pada Noura. Kini, dengan kehadiran Noura dalam keluarganya telah memicu kebencian yang semakin dalam.Pintu ruangan itu terbuka lebar. Maka Zana tidak butuh ketukan untuk meminta izin masuk. Dia berdiri di badan pintu sambil menatap Noura dengan penuh keangkuhan.Ketika menyadari bunyi sepatu pantofel yang semakin dekat, Noura segera menoleh ke belakang. Dia terkejut tatkala melihat kedatangan seorang wanita cantik yang menggunakan pakaian dan aksesoris serba mahal itu."Apa kabar, Noura?" tanya Zana. Tak ada senyum di wajahnya. Hanya sebuah sorot mata yang tajam. "Sudah lama juga kita tidak bertemu. Oh iya, aku lupa, kamu kan mantan narapidana, tempatmu adalah penjara, bagaimana mungkin kita bisa bertemu sementara tempatmu dan tempatku perbandingannya seperti langit dan bumi!" ejeknya."Bisakah untuk tidak mengguna
Read more
Klub Malam
Noura mengaduk-aduk makanan di depannya. Malam itu dia tidak berselera makan. Perutnya mungkin lapar, tapi banyaknya beban hidup membuatnya sulit untuk menelan makanan.Ya, pikiran Noura terus melayang pada rentetan kisah hidupnya. Pertemuan dengan Ikram, kemudian Nader. Disusul oleh ucapan Zana dan Heba yang begitu menyakitkan hati. Semua perlakuan orang kaya itu membuat batin Noura semakin tertekan."Kenapa aku harus terjerat pada keluarga mereka?" Noura meletakkan sendok di tangannya, lalu bertopang dagu. "Jika sudah seperti ini, ke mana lagi aku harus mencari pekerjaan?"Noura bingung harus berbuat apa. Semua tempat yang didatanginya selalu menolak lamarannya dengan alasan yang sama. Noura butuh pekerjaan untuk menyambung hidup. Dia juga ingin bertemu dengan anak yang belum pernah dilihatnya. Belum lagi niat Noura yang ingin mengembalikan bangunan milik bu Meta satu-satunya. Semua itu membuat kepala Noura nyaris meledak.Saking kerasnya berpikir, Noura tidak menyadari jika ada or
Read more
Coba Lepas Pakaianmu!
Sekitar pukul sebelas malam, Noura tiba di depan sebuah bangunan megah yang memiliki beberapa lantai. Didampingi Maria, Noura berdiri menghadap ke arah gedung raksasa itu.Banyak orang yang berdatangan dan terlihat tidak sabar untuk memasuki tempat tersebut. Namun, kedua wanita itu memilih menunggu di luar.SAHARA CLUB & LOUNGE "Tempat ini tampak sangat mewah!" Noura berkata jujur tatkala melihat desain unik dari bangunan di depannya. Bentuknya menyerupai sebuah kapal pesiar. Maria mengangguk setuju. "Ya, sangat mewah dan menakjubkan jika dipandang dari satu sisi, tapi sangat menyeramkan jika dipandang dari sudut yang lain juga."Tentu saja Noura paham dengan kata-kata Maria. Klub malam adalah tempat hiburan di mana sebagian orang banyak yang menganggapnya sebagai obat penghilang stress. Akan tetapi, di dalam klub itu, tidak sedikit yang berakhir dengan tragis. Ada banyak kasus pembunuhan, penipuan, pemerkosaan yang terkadang tidak diusut tuntas oleh pihak berwajib. Terlebih jika k
Read more
PREV
1234569
DMCA.com Protection Status