All Chapters of PAGODA KAISAR BELA DIRI: Chapter 171 - Chapter 180

Disisi lain enam puluh Murid dari Sekte Teratai Hijau saat ini baru tiba, kedatangan mereka langsung menarik banyak perhatian terutama bagi orang Wilayah Pusat. Mereka yang datang memiliki nama-nama yang besar dan Kultivasi mereka bertiga mencapai Puncak Tingkat Virtual.Kedua Senior Lei Ting yang bernama Fu Tianci dan Hong Yu sedang mengamati situasi. Nama besar seperti Naga Iblis Jiang Ran, Qing Yan dari Sekte Origin dan pedang Busur Penyendiri Hong Man. Terlebih mereka bukanlah Pasukan inti melainkan hanya orang acak yang sekedar lewat."Fu Tianci... aku sangat menghargai bakatmu dan diantara mereka berdua berlindung di Sekte Origin akan jauh lebih baik. Saat ini Tuan kami sedang berusaha menerobos Tingkat Saint dan dia berjanji selama Sekte Teratai Hijau mau bergabung dia akan memberikan sumber daya 30 persen dan mengijinkan kalian untuk menerima permintaan luar." Qing Yan memberikan penawarannya.Fu Tianci tidak bisa bertindak gegabah dan sejujurnya k

Jie Dao tertawa dengan keras dan Auranya terlihat sangat menakutkan, namun tiba-tiba saja dia berhenti dan merasakan bayangan mata yang dingin tertuju kearahnya. Jie Dao berbalik kearah belakang dan Aura hitam yang keemasan terlihat dari kejauhan, sosok Qin Chen dengan niat membunuh yang luar biasa kuat menuju kearah Jie Dao dan ledakan dari Auranya membuat retakan ruang."Kakak Qin !" Lei Ting tersenyum dan merasa senang melihat Qin Chen lagi.Jie Dao dengan panik membentuk segel dan berniat menghentikan gerakan Qin Chen, Batu besar seperti Gunung dilemparkan olehnya dan Qin Chen tidak bergeming sedikitpun. Dari kejauhan dia sudah bisa merasakan gelombang pertarungan dan dugaannya tidak salah saat ini Lei Ting benar-benar kesusahan.Jiwa Phoenix Api Petir Hitam keluar dan menerobos secara langsung, Batu besar itu dihancurkan oleh Qin Chen dan meledak seperti puing-puing. Qin Chen mempercepat kecepatannya dan sudah berada didalam jarak jangkauan

Qin Chen mengundang Fu Tianci dan minum bersama-sama, mereka berdua berbagi banyak cerita dan Lei Ting dengan patuh melayani mereka berdua dengan duduk disamping Qin Chen. Bagaimanapun juga Fu Tianci juga harus tahu struktur dari tempat mereka, menurutnya apa yang dilakukan Qin Chen juga tidak terlalu buruk dan jika benar mereka memiliki Array yang tidak dapat ditembus maka itu akan menjamin keselamatan semua orang. "Saudara Qin harus berhati-hati dimasa depan jika ingin bertindak atau membunuh seseorang, masalah terbesarnya adalah mereka Jenius Super Murid Ahli Tingkat Raja dan kekuatan dibelakang mereka tidak bisa dianggap remeh. Contoh saja orang seperti Jie Dao yang Saudara Qin bunuh sebelumnya, dia adalah Murid dari Setan besar dari Fraksi Jahat yang sangat kejam. Jika Beliau tahu Saudara yang membunuhnya maka hidup Saudara Qin mungkin akan dalam bahaya." Fu Tianci memberikan Qin Chen peringatan. "Setan besar... apakah dia akan mencampuri urusan pa

Xiao Yin melihat ekspresi senang Qin Chen dan bertanya, "Kau terlihat sangat senang apakah ada kabar baik ?" "Tantu saja.... tidak lama lagi kita akan memanen banyak harta dari musuh. Inti Magma dapat digunakan dalam Kultivasi dan Inti Es itu sangat berharga. Sekte Union memiliki kekayaan yang cukup dan menemukan tempat rahasia, aku tidak tahu apakah mereka sudah menyelesaikan tempat itu atau tidak tapi aku akan mengambil semuanya." Qin Chen berkata dengan santai sambil meminum teh."Kakak terlihat senang karena ingin mencuri." Lei Ting tertawa kecil melihat tingkah Qin Chen."Jangan terlalu senang walaupun kau kuat kita tidak tahu musuh kita menyembunyikan apa. Kami tidak akan mengijinkanmu pergi sebelum kau menerobos lapisan kesembilan, paling tidak semuanya harus dilakukan dengan kepastian dan rencana yang matang." Zhu Qing memberikan peringatan."Aku juga ingin ikut...." Sebelum Sui Ling menyelesaikan perkataannya Zhu Qing bergegas memotongny

Selama dua bulan Qin Chen tidak bergerak sedikitpun dari tempatnya, kesengsaraan Surgawi muncul dan terus mengamuk dengan liar. Pemandangan yang menakjubkan dan gemuruh petir yang dahsyat terus membombardir Qin Chen.Jiwa Alam miliknya mencapai level yang baru dan pemahaman Qin Chen naik, perlahan dia berdiri dan merasakan kekuatannya sedikit bertambah. Tidak ada hal yang spesial dalam penerobosan kali ini dan semuanya masih umum baginya, kendali akan kekuatannya sendiri menjadi lebih mudah dan Qin Chen merasa bisa melakukan apapun.Qin Chen melihat You Wei yang berada dibawah dan turun dengan cepat, semua Murid disana tanpa sadar memberi hormat dan keringat dingin menetes. Aura keberadaan Qin Chen saja terlalu menakutkan dan rasanya mereka saat ini berdiri dihadapan seekor Monster yang dapat menelan segalanya."Selamat Senior Qin karena sudah menerobos." You Wei memberikan selamat dengan tulus."Kumpulkan semua Petinggi dan kita akan membahas soa