All Chapters of PAGODA KAISAR BELA DIRI: Chapter 181 - Chapter 190

Setelah mendengar semua rencana yang Tang Jian susun membuat Qin Chen dan semua orang harus mengakui kelebihan Tang Jian. Sebagai Ahli starategi dia tahu benar cara memanfaatkan situasi dan kelengahan lawan demi mendapatkan hasil terbaik.Pertarungan mungkin sudah pasti namun tetap saja ada banyak hal yang bisa mereka dapatkan, Kelompok mereka tidak akan terkena imbas dari kejadian ini mengingat banyak kekuatan yang berkumpul sekarang di Dimensi Suci.Ketika gelombang Beast dimulai maka hampir fokus pasti akan tertuju kepada mereka, disinilah peluang terbesar bagi Qin Chen untuk menyelinap masuk kedalam dan bahkan jika ketahuan sekalipun Qin Chen hanya perlu menyingkirkan mereka karena jalan untuk melarikan diri akan terbuka."Rencana yang bagus dan aku akan menggunakannya. Tapi untuk opsi mata-mata aku tidak bisa melakukannya, resiko ketahuan akan sangat besar dan aku tidak akan membiarkan mereka yang mengikutiku mati dengan cara seperti itu." Qin Chen me

Lima hari berlalu dengan sangat cepat dan Qin Chen bangun, dia mengambil Token Komunikasi dan sudah mendapatkan pesan dari Tang Jian akan gelombang Beast yang sengaja mereka bawa. Skala gelombang Beast kali ini cukup menarik dan Qin Chen merasa cukup puas.Lei Ting dan Zhu Qing bangun mengusap mata, "Apakah sudah waktunya ?" "Ayo segera berpakaian dan aku sudah tidak sabar untuk memulai keributan." Qin Chen berdiri dan merapikan dirinya sendiri........Disisi lain saat ini di Kediaman Putra Suci Union Yue Rong mendapatkan laporan jika ada gelombang Beast yang mengarah kepada mereka. Skalanya jauh lebih besar dari terakhir kali dan saat ini ada dua Beast Tingkat Saint lapisan pertama yang memimpin dengan jenis Kera Salju yang berjumlah seribu Beast.Yue Rong mau tidak mau harus turun tangan dengan menghadapi masalah ini, saat ini semua Ahli dipusatkan di Benteng Selatan dan mereka sudah siap untuk bertarung. Selain Yue Rong masih ada du

Fang Chan terbang lebih tinggi dan menahan jari raksasa dengan Saint Qi miliknya, ledakan yang besar membuat seluruh area berguncang dan Fang Chan berhasil menghentikannya dengan luka di sekujur tangannya.Yue Rong terbang kearah Fang Chan dan melihat luka yang dia alami dan vitalitas Fang Chan yang menipis membuatnya geram. Fang Chan mungkin sudah melalui pertarungan yang cukup sengit dan musuhnya mungkin memang sangat kuat."Berapa banyak mereka ?" Tanya Yue Rong sambil mengepalkan tinjunya."Saya hanya melihat satu orang saja dan wajahnya ditutupi jadi saya tidak tahu dia berasal dari Kelompok mana. Namun kekuatannya sangat hebat dan memiliki kemampuan unik seperti menyerap vitalitas." Fang Chan berkata dengan jujur.Seorang Penjaga terbang kearah mereka berdua dan terlihat panik, "Lapor Putra Suci... Gudang Penyimpanan... semua harta tidak ada dan kosong." *Boom.*Gelombang Qi dari tinju Yue Rong menghancurkan tubuh Penjaga

Qin Chen meminta Ruo Ning dan yang lainya pergi sekarang juga, mereka memutuskan untuk berpisah dan Qin Chen menghentakkan kakinya dengan keras hingga menciptakan pilar batu yang tinggi. Qin Chen duduk dengan nyaman dan menunggu semua musuhnya yang sudah terdeteksi melalui Kesadaran Ilahinya.Tidak butuh waktu lama total dua ratus orang yang berada di Tingkat Virtual lapisan kedelapan bersama masing-masing Ahli Tingkat Saint dari setiap kubu bergerak kearahnya. Zhang Hei Putra Suci dari Sekte Hutan Harmoni dan juga Tie Ying dari Sekte Pengendali Beast.Qin Chen berdiri dan mengayunkan tangannya dengan santai, Qi Pedang membelah tanah dengan cukup lebar dan membentuk jurang yang dalam. Melihat Qin Chen membuat Zhang Hei sedikit terkejut namun melihatnya masih terjebak di Tingkat Virtual sampai sekarang membuatnya cukup senang."Apa maksudmu Putra Suci Raja Petir Qin Chen ?" Teriak Zhang Hei dengan ekspresi dingin.Tie Ying terlihat serius dan perna

Taiyi Xuan mengayunkan Pedangnya, "Seni Beladiri Raja Pedang."Pedang besar itu turun kearah Qin Chen dan badai yang besar berhembus, merasakan kengerian ini membuat hati Qin Chen berguncang seolah dia bisa dimusnahkan."Argh." Qin Chen memuntahkan esensi darahnya dan mendesak semua kekuatannya.Kekuatan Pelahap berusaha untuk menelan Qi Pedang itu namun semuanya sia-sia, Qi Sejati yang Taiyi Xuan punya terlalu kuat hingga tidak mudah untuk melahapnya. *Boom.*Qin Chen menerima serangan telak dan berusaha untuk bertahan, tubuhnya diseret masuk kedalam tanah hingga menciptakan lubang yang dalamnya tidak terlihat. Niat Pedang yang sangat kuat masih tersisa didalam lubang dan Auranya menghilang.Taiyi Xuan menyarungkan kembali Pedangnya dan berkata, "Seharusnya ini sudah cukup membuktikan bahwa aku lebih kuat darinya bukan Master ?" Kalung Taiyi Xuan menyala dan gumpalan Jiwa memadat, "Kau sebaiknya lebih berhati-hati ji