Semua Bab Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali: Bab 41 - Bab 50
236 Bab
Bab 41
Saat melihat senyuman Violet perlahan-lahan menghilang, Nicholas malah merasa sangat senang.Namun, beberapa detik kemudian, Violet tertawa. Dia berkata, "Ternyata Tuan Muda Nicholas sangat kekanak-kanakan."Nicholas mengerutkan keningnya. "Apa katamu?""Kalau kamu memang punya keberanian untuk menyentuhku, apa kamu akan meminta orang lain diam-diam mengantarku kemari?"Violet mendorong Nicholas, kemudian dia mengelilingi ruang pribadi."Di sini nggak ada kamera CCTV dan di luar sangat ribut. Nggak ada yang akan memperhatikan ruangan kecil ini. Kamu takut Romeo atau Nathan tahu tentang pertemuan kita. Jadi, bagaimana mungkin kamu berani menyentuhku di sini?"Violet duduk di sofa, kemudian memakan sepotong apel.Dulu dia sudah pernah berada dalam situasi seperti ini. Privasi ruangan seperti ini sangat tinggi. Biasanya orang penting akan membuat kesepakatan di sini. Jangankan suara, lalat pun tidak bisa terbang keluar.Violet menatap Nicholas sambil berkata, "Tuan Muda Nicholas, lupakan
Baca selengkapnya
Bab 42
Hubungan kakak dan adik ini tidak sederhana.Mereka hanya tidak menunjukkannya kepada orang lain.Entah apakah ini karena Violet sudah menebak apa yang dipikirkannya, tapi Nicholas menoleh dan berkata, "Jangan mengira kamu sangat memahamiku.""Aku nggak memahamimu. Aku hanya sembarangan bicara."Violet berdiri, lalu berkata, "Tuan Muda Nicholas, sudah, 'kan? Aku juga sudah duduk cukup lama di sini. Apa aku sudah boleh pulang?""Berhenti."Nicholas mengerutkan alisnya. Jelas sekali kalau dia tidak berencana membiarkan Violet cepat pergi.Violet pun berkata, "Kamu sudah mengancamku dan membalas dendam. Apa lagi yang ingin kamu lakukan?"Mengancam? Membalas dendam?Itu memang yang ingin dilakukan Nicholas, tapi Violet sudah duduk cukup lama di sini dan dia belum menderita kerugian apa pun.Sedangkan Nicholas merasa amarah membara di dalam hatinya.Nicholas kesal. Dia tidak pernah dipermainkan berulang kali oleh perempuan seperti ini."Romeo punya wanita lain di Kota Poseidon, apa kamu tah
Baca selengkapnya
Bab 43
"Aku sudah meminta William menyelidiki ID ini. Sebentar lagi kita akan mendapatkan hasil."Nada Charles tenang seolah-olah untuk menekan kepanikan Violet. "Apa kamu bisa menebak siapa pelakunya?"Violet memijat pelipisnya. Banyak orang yang terlintas di dalam benaknya. Pada akhirnya, dia tidak tahu."Aku juga nggak tahu. Pokoknya, itu nggak mungkin Nicholas."Charles tertawa. "Ternyata pria yang kamu temui adalah Nicholas.""Bisakah pada saat ini kamu nggak bercanda?"Charles berkata, "Kalau itu Nicholas, masalah ini menjadi mudah."Violet diam.Ya, berita ini hanya mengungkapkan dia bertemu dengan seorang pria di kelab malam. Namun, dia tidak mengatakan siapa prianya.Ini berarti pelakunya tidak ingin mengekspos pria tersebut atau dia memang tidak tahu siapa prianya. Pelaku itu hanya menebak Violet pergi bertemu dengan pria dari jaket yang dipakainya.Namun, kemungkinan kedua lebih besar.Tidak akan ada yang berani melakukan ini setelah mengetahui kalau pria tersebut adalah Nicholas.
Baca selengkapnya
Bab 44
Bagaimana mungkin orang seperti Romeo yang sudah pernah menghadapi berbagai masalah tidak tahu kalau berita viral kali ini tidak akan menyakitinya?Kalau tidak, pagi ini dia tidak akan hanya menelepon Violet sekali saja, kemudian tidak mencarinya lagi.Violet berkata, "Baiklah. Pokoknya, aku salah. Jadi, tentu saja aku akan menurutimu.""Temani aku menghadiri acara media.""Sesimpel itu?"Violet heran.Kenapa Romeo baik sekali melepaskan kesempatan ini untuk memanfaatkannya?Romeo meletakkan koran yang dipegang, kemudian berkata, "Kita akan menjadi sepasang suami istri yang saling mencintai. Tapi, ini nggak semudah yang kamu kira."Ketika Violet melihat ekspresi Romeo, dia sudah paham apa maksud Romeo.Benar juga. Saat kamu bersikap mesra dengan orang yang tidak kamu suka, itu menjijikan.Makanya, di kehidupan sebelumnya, Romeo selalu menolak menghadiri berbagai acara besar bersamanya.Menurut Romeo, berakting sebagai sepasang suami istri yang saling mencintai dengannya memang tidak mu
Baca selengkapnya
Bab 45
Romeo berbisik kepada Violet yang duduk di sebelahnya, tapi dia seolah-olah tidak begitu memikirkannya."Aku nggak gugup."Violet benar-benar tampak santai meskipun ada beberapa kamera di depannya.Romeo mengingat dulu Violet sangat jarang menghadiri acara seperti ini. Yang tidak diketahuinya adalah seberapa besar upaya Violet di kehidupan sebelumnya hanya untuk mendekati Romeo.Sayangnya, bahkan setelah Violet mati di kehidupan sebelumnya, Romeo tidak tahu apa yang telah dilakukan Violet untuknya.Tak lama kemudian, manajer produk hampir selesai melakukan perkenalan. Romeo pun menggandeng tangan Violet dan berjalan ke atas panggung bersama.Satu per satu media yang berada di bawah panggung mengangkat kamera mereka. Akhir-akhir ini ada berita tentang mereka berdua di internet, jadi banyak media yang ingin mengambil kesempatan ini untuk membuat berita utama."Pengembangan properti baru Grup Fernandez kali ini dibagi menjadi dua area, A dan B. Rumah besar yang memiliki empat sampai lima
Baca selengkapnya
Bab 46
"Tuan Romeo, Kak Violet, apa yang tadi kalian katakan sangat bagus. Aku benar-benar belajar banyak."Saat Violet mendengar perkataan Evelyn, dia tidak bisa tersenyum.Dari tadi dia dan Romeo tampak saling mencintai, tapi ketika Evelyn mengatakan itu, dia seolah-olah berkata mereka hanya sedang berakting.Namun, apa yang dikatakan Evelyn tidak salah.Violet dan Romeo tidak pernah punya perasaan untuk satu sama lain."Di sini ada banyak orang. Kamu kembalilah ke kampus."Nada Romeo terdengar sinis dan itu agak mengejutkan Violet.Dulu Romeo tidak bersikap seperti ini kepada Evelyn.Ada apa dengannya hari ini? Apa dia salah minum obat?Beberapa saat kemudian, Violet sadar. Mungkin ini karena pertanyaan wartawan tadi, jadi Romeo ingin berhati-hati.Ketika mendengar kata-kata Romeo, Evelyn tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya.Sejak hari ulang tahunnya, Romeo bersikap dingin dan menjauh darinya. Walaupun Evelyn berinisiatif meneleponnya, itu juga tidak begitu berguna.Evelyn menganggukk
Baca selengkapnya
Bab 47
"TV ultra HD 4k 98 inci-ku!"William yang melihat itu pun memeluk televisinya sambil menangis. Lalu, dia melihat Charles dan berkata dengan kejam, "Dasar bajingan! Apa kamu tahu sudah berapa lama televisi ini menemaniku? Hanya karena suasana hatimu buruk, kamu malah menghancurkannya! Kamu ini benar-benar ....""Aku akan menebusmu," ucap Charles dengan sinis.William langsung mengubah kata-katanya menjadi, "Kamu ini benar-benar orang terkaya di dunia ini!"Charles tidak ingin beromong kosong dengan William sama sekali. Jadi, William berkata, "Ngapain kamu marah-marah saat kamu melihat Violet dan suaminya bersikap mesra di TV? Sebaiknya kamu segera menyerah mengejar Nona Violet. Ini adalah saran baik dari sahabatmu.""Itu hanya sebuah akting.""Dia juga sengaja mendekati Nicholas di kampus. Apa itu juga sebuah akting?""Dari awal aku sudah menduganya," ucap Charles.Nadanya terdengar sangat sinis.Dia tahu kalau orang berharga seperti Nicholas muncul di depan Violet, Violet pasti akan be
Baca selengkapnya
Bab 48
Romeo tidak pernah mencurigai Nyonya Besar Fernandez yang sudah membesarkannya sejak dia kecil.Namun, Violet tahu tentang metode Nyonya Besar Fernandez.Di kehidupan sebelumnya, sesuatu bisa terjadi di antaranya dan Romeo karena metode Nyonya Besar Fernandez.Saat itu, Nyonya Besar Fernandez memasukkan obat ke dalam anggur merah. Sebelumnya, Nyonya Besar Fernandez juga tidak memberi tahu Violet.Maka itu, tadi dia sengaja tidak minum anggur."Jangan-jangan aku berpikir terlalu banyak?"Setelah Violet tidak menemukan apa-apa, dia sangat kebingungan.Tengah malam, Violet yang sedang berbaring di kasur kamar tidurnya samar-samar mendengar ada suara di bawah.Semenjak Romeo sering pulang, Romeo menjadikan kamar tamu menjadi kamar tidurnya. Mereka berdua tetap tidur di kamar terpisah setiap hari.Violet membuka pintu, lalu dia melihat lampu dapur menyala.Violet pun turun. Dia melihat Romeo hanya mengenakan jubah mandi dan sedang meminum air dingin dari kulkas."Romeo?" panggil Violet deng
Baca selengkapnya
Bab 49
Violet melihat Romeo ingin membuka bajunya, jadi Violet segera mengeluarkan taser yang dari tadi sudah dia siapkan.Satu detik kemudian, Romeo jatuh ke lantaiViolet menatap Romeo yang berpipi merah di lantai, kemudian dia mengusap alisnya.Kalau dia tidak menyelesaikan masalah ini, sesuatu akan terjadi.Violet menyeret Romeo ke kamar mandi. Dia mengisi bak mandi dengan air dingin. Setelah dia yakin suhunya tidak mematikan, dia mulai melepaskan pakaian Romeo.Namun, pada saat ini, Romeo membuka matanya.Tangan Violet yang hendak melepaskan pakaiannya pun berhenti.Sialan! Sepertinya sengatan listrik tasernya kurang kuat!"Dengarkan aku, aku hanya ingin membantumu. Aku nggak punya niat lain."Violet mengangkat tangannya tinggi-tinggi.Romeo masih di bawah pengaruh obat, tapi karena sengatan listrik tadi, dia menjadi lebih sadar."Keluar!"Suara Romeo sangat serak.Setelah Violet mendengar itu, dia langsung berlari keluar dari kamar mandi. Dia sekalian menutup pintu kamar mandi.Beberapa
Baca selengkapnya
Bab 50
"Serius?"Kedua mata Jane langsung berbinar-binar, tapi setelah itu semangat Jane padam. "Orang hebat sepertinya pasti nggak akan menyukaiku. Ngapain dia datang ke kampus kita, ya? Dia datang bukan untuk menjemput pacarnya, 'kan?"Evelyn langsung memikirkan Violet.Waktu itu di tempat lelang, Charles melindungi Violet. Jangan-jangan mereka berdua ada hubungan?Benar saja, setelah Violet dan William keluar dari Kelas B, mereka bersama-sama menghampiri mobil Charles.Charles bahkan membukakan pintu mobil untuk Violet.Adegan itu membuat Jane tercengang. "Bu ... bukankah itu pelakor yang ingin merebut pacarmu? Kenapa dia naik mobil pria lain? Jangan-jangan dia mengenal Tuan Charles? Yang benar saja ...."Evelyn melihat itu dengan iri.Kenapa selalu ada pria yang mengelilingi Violet?Di dalam mobil, William tentu saja menjadi sopir."Apa kamu mau menemuiku karena kamu sudah tahu siapa yang menyebarkan rumor itu?"Biasanya Charles bertindak dengan sangat cepat."Itu ID baru, tapi kami sudah
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
24
DMCA.com Protection Status