Semua Bab Reinkarnasi untuk balas dendam: Bab 191 - Bab 200

“ Apakah itu karena apa yang saya katakan? Jika Anda tidak ingin membantu saya untuk membalas dendam, maka tidak apa- apa. Saya sangat suka suara Anda dan saya sangat senang jika Anda menyanyikan lagu saya.” Joya berkata dengan sungguh- sungguh.Ming Yu merasa bahwa dia berada di posisi yang berat. Dia masih tidak tahu siapa orang- orang di depannya tetapi dia tahu bahwa dia tidak bisa menerima rencana ini. Dan itu bukan karena mereka, melainkan karena hal pribadinya sendiri.Menggelengkan kepalanya Ming Yu dengan tegas menyangkal, “ Ummm.. aku, aku benar- benar menyesal nona. Bukan karena itu, ada alasan pribadiku.”“ Apakah ini karena anakmu?” Joya bertanya dengan cermat.“ Ummm...ummm.. tidak juga.” Ming Yu berkata lagi. “ Saya sangat senang Anda menyukai suara saya dan berpikir untuk memberi saya pekerjaan ini. Dan saya sangat menyesal telah mengecewakan Anda tetapi saya tidak bisa menerimanya.” Mengatakan bagiannya dan Ming Yu memutuskan untuk pergi.Melihat itu, Joya segera meng

Flasback onDia masih ingat malam itu, malam yang sangat terukir dalam jiwanya sehingga dia tidak bisa melupakannya. Malam itu...Adalah salah satu momen terbaik dalam hidupnya, itu adalah malam ketika dia di serang olehnya. Dia ingat hari itu adalah sebuah kompetisi bernyanyi diadakan oleh perusahaannya di sebuah hotel yang sangat terkenal. Pada waktu itu, ia membutuhkan bintang baru dan dia menemukan ide untuk memilih beberapa bakat baru melalui kompetisi.Pemenang kompetisi akan diambil oleh perusahaannya dan dipersiapkan dan dilatih untuk menjadi bintang penyanyi yang terkenal. Dan begitulah dia bertemu dengannya.Malam itu dia ada di kamar hotelnya, Kompetisi ini diadakan di salah satu aula hotel. Karena Hu Yutian tidak diharuskan untuk menilai kompetisi jadi ia tinggal di kamarnya. Dia hanya diharuskan untuk menilai di babak final dan untuk menyetujui gadis atau pria mana yang lebih berbakat yang terpilih untuk perusahaannya.Oleh karena itu untuk sisa kompetisi, ia memutuskan u

Selama beberapa hari ini, Ming Yu menyibukkan diri dalam rekaman single pertamanya ‘ Never Say Goodbye ‘. Dia sangat pekerja keras dan berdedikasi untuk lagu, dia selalu berada di studio rekaman dengan krunya mencoba menyanyikan dengan sempurna.Dia sudah diberkati dengan suara yang indah sehingga tidak banyak kerjaan yang harus dilakukan untuk revisi lagu tersebut.Kadang- kadang Joya juga akan mampir untuk memeriksa kemajuannya. Seperti yang sudah dibayangkan oleh Joya tentang bagaimana lagu itu akan berjalan sesuai dengan ekspetasinya.Untuk video lagu ini, Joya menginginkannya menjadi video klip. Dia tidak ingin menampilkan Ming Yu dalam video klip karena dia ingin menciptakan rasa ingin tahu dari para netisen tentang Ming Yu. Hu Yutian dan Ming Yu menyukai ide Joya, jadi mereka menyetujuinya. Sementara itu, Hu Yutian menemukan manajer terbaik untuk Ming Yu yang akan membimbing dan melatihnya untuk menjadi aktif dalam berbicara seperti para bintang, bagaimana menghadapi media, dll

Fashion Show akan segera di mulai. Hampir semua orang penting hadir di acara itu, semua VIP duduk di barisan depan. Irwan ada di sana duduk dengan sangat tegang menunggu istrinya yang cantik berada di acara itu, sementara Tang Jun dan Irma duduk di sebelahnya untuk mendukung saudara ipar mereka, Joya.Bahkan para orang tua mereka pun hadir, ayah dan ibu Irwan duduk di sebelah utusan keluarga Izaac. Hu Yutian juga ada untuk mendukung calon istrinya. Di sebelahnya ada keluarga Lin, Mochen duduk bersama ibunya Joke ( mantan aktris berbakat ).Mochen menguap ketika dia melihat sekeliling ruangan di acara itu, dia tidak benar- benar suka datang ke acara ini. Tetapi hari ini ibunya menyeretnya ke sini.Dia ingin menolak perintah ibunya dan meminta bantuan ayahnya, tetapi dia sadar ayahnya adalah udak istrinya. Demi istrinya dia bahkan tidak segan- segan melawan anak- anaknya sendiri.“ Uggghh !!!! kapan acara kekanak kanakan ini akan di mulai?” Mochen bertanya dengan jengkel sambil memutar

Saat Ming Yu menyanyikan lagu itu, matanya tiba- tiba melihat Hu Yutian di tengah kerumunan. Dia menatapnya dengan senyum yang tulus di wajahnya, dengan tangannya, di mengisyaratkan tanda yang mengatakan ‘ kamu sangat cantik ‘ yang membuat Ming Yu memerah dan tersenyum pada saat yang sama.Mengontrol kegembiraannya, Ming Yu memalingkan muka darinya dan melanjutkan nyanyiannya. Duduk di kursinya Hu Yutian tersenyum dan menatap Ming Yu dengan mata penuh cinta.Sebelumnya ketika dia melihat Ming Yu duduk di ayunan itu begitu tinggi di atas panggung, dia takut. Jantungnya berdetak begitu cepat sehingga dia hampir ingin melompat keluar dari kursinya dan naik di atas panggung.Mengawasinya dengan aman naik di atas panggung Hu Yutian mengambil nafas lega. Dia terlihat sangat cantik sehingga dia merasa seperti ingin menyembunyikan dari seluruh dunia. Dia tampak seperti malaikat, malaikatnya.Dia merasa sangat bangga padanya. Satu demi satu semua model terkenal mulai muncul di atas panggung me