"Bagaimana, dok?" Dia bertanya dalam kegelisahan mendalam, menatap sosok dokter yang baru saja keluar dari dalam ruangan di mana William berada.Dokter di hadapannya terlihat menghela nafas nya pelan, dia menatap Kanina kemudian mencoba mengulas senyuman getir. "Kita berusaha semaksimal mungkin, sisa nya Allah yang paling tahu dan tergantung perjuangan pasien sendiri ingin terus bertahan atau menyerah."Ahhh ucapan sang dokter terdengar begitu mengerikan, siapa yang tidak shok mendengar nya coba. Kanina jelas terdiam, memundurkan langkahnya dan nyaris jatuh ke belakang. Jika bukan karena Nayla menangkap tubuh nya dan menahan nya mungkin Kanina sudah jatuh terhenyak ke lantai."Tiap waktu kita akan terus mengecek perkembangan nya." Lanjut dokter itu lagi.Tidak usah panjang lebar, dia sudah paham maksud dari dokter di hadapannya. Nayla jelas menangis dalam diam, menggenggam erat telapak tangan Kanina dan membawa kakak ipar nya menuju ke kursi dimana mereka menunggu tadi."Kamu mendeng
Terakhir Diperbarui : 2025-05-09 Baca selengkapnya