Kabut tebal menggulung seperti ular di antara langit dan daratan yang melayang. Di tempat seterpencil ini, di titik paling kelam Alam Luar, kematian terasa lebih dekat dari napas sendiri.Namun Xuan Li tetap berdiri di sana.Dataran terapung itu tak besar, namun cukup stabil untuk berpijak. Di sekelilingnya, binatang roh mulai muncul dari balik kabut. Mata-mata mereka menyala tajam, liar, dan penuh aura haus darah.Dari burung hitam bermata tiga yang melayang tanpa suara, hingga serangga bersisik baja sebesar kerbau yang bergetar dengan frekuensi rendah, semua mengintainya.Tanpa memperlihatkan rasa gentar, Xuan Li mengangkat tangan kanannya.Cahaya spiritual memancar sejenak. Cincin penyimpannya bergetar, dan sesosok makhluk muncul dari dalamnya: serigala hitam raksasa, tubuhnya besar, bulu gelapnya bergelombang seperti bayangan. Makhluk itu memandang sekeliling lalu menggeram pelan, memperlihatkan taring panjangnya.Namun, ia tidak menyerang.Serigala itu langsung menunduk, tubuhnya
Terakhir Diperbarui : 2025-05-11 Baca selengkapnya