Bab 45. Neraka di Gudang TuaDalam sepersekian detik, suara “klik” terdengar ... kunci pintu terbuka. Namun, sebelum sempat bergerak, lengan kekar preman itu sudah terulur ke belakang, mencengkeram lengan Aisyah dengan erat.“Jangan coba lari dari saya kalau Anda masih ingin hidup."Aisyah meronta. Tangannya mencakar, kakinya menendang kursi. Adrenalin melonjak liar di tubuhnya. Ia harus lari. Harus keluar dari sini. Tapi preman itu mencengkramnya kuat dan menariknya dengan paksa.Aisyah menatap langit senja merona jingga, berharap ada seseorang yang akan datang menolongnya. "Terus jalan dan ikuti perintah saya kalau Anda masih ingin melihat hari esok."Tubuh Aisyah yang sudah lelah, digiring menuju sebuah gudang tua yang terletak tidak jauh dari jalan masuk."Wah, kamu berhasil juga membawa wanita ini ke mari," ucap seseorang yang tiba-tiba muncul dari balik pintu gudang tua itu."Iya, dong, meringkus wanita cantik seperti ini, bukan masalah besar bagi saya, apalagi kalau membayangk
Last Updated : 2025-04-27 Read more