Embun pagi masih menggantung di pucuk-pucuk daun pinus, menyatu dengan lapisan es tipis yang menyelimuti bahu jalan-jalan batu Desa Kali Bening. Balai desa tampak tenang, namun pagi itu berbeda dari biasanya. Di bawah langit yang kelabu, sebuah kereta ringan berhias lambang Kerajaan Surya Manggala memasuki pelataran utama desa.Tiga penunggang kuda berlapis mantel tebal turun terlebih dahulu, diikuti oleh seorang utusan berpakaian rapi, membawa gulungan surat bersegel emas. Di sisi dalam balai desa, Kades Raka sudah menunggu. Ia duduk tenang, didampingi Sakri dan dua tetua desa.Utusan itu melangkah mantap, membungkuk hormat, lalu membuka suara.“Salam dari Istana Surya Manggala. Saya, Kertanegara, ditugaskan oleh Mahapatih Maheswara membawa titah dari Raja Mahesa Warman.”Raka mengangguk ringan. “Silakan duduk, Utusan. Desa kami sederhana, tapi kami tahu tata cara menyambut tamu agung.”Kertanegara duduk, lalu membuka gulungan surat dan membacanya perlahan namun tegas.“Atas nama Raj
Terakhir Diperbarui : 2025-05-12 Baca selengkapnya