"Aku tidak berhasil memenangkan hati Windy. Sejak dulu, dia cuma menatapku sebagai sahabatnya. Sebagai ayah angkat anak-anaknya. Dia tidak pernah mau jadi kekasihku seperti aku yang sangat menginginkan dia jadi milikku," keluh Fandy."Aku melihat video kalian masuk ke aparteman beberapa hari yang lalu. Kau artikan apa hal itu, hah!" sembur Kevin."Penipuan. Ya. Itulah yang terjadi." sambar Fandy cepat. "Saat itu, aku meminta tolong ke Windy, untuk membungkam jebakan yang dilakukan Nora kepadaku. Walaupun jebakan Nora itu memang nyata, tapi, kemudian aku manfaatkan kebaikan hati Windy itu untuk menjebaknya.""Menjebaknya?" tanya Kevin."Ya. Saat aku membawa Windy ke apartemanku, aku bilang, aku dan dia ke sana untuk menemui Nora. Padahal, Nora tidak ada di situ. Dan saat kami ke aparteman itu, ada ahli video yang membuat seolah-olah aku dan Windy dalam keadaan mesra dan siap berhubungan intim, saat menuju ke aparteman itu. Padahal tidak demikian.""Benarkah yang kamu katakan ini?" Kevi
Last Updated : 2025-07-04 Read more