Bibir Valdi bergerak, membelai lembut bibir Vina, sebelum menyapu leher jenjangnya, turun ke bahu, mengecup setiap tetes embun yang menempel di kulit, seolah ingin menjilat habis setiap inchi dirinya. Tubuh Vina menggeliat, lengannya melingkar erat di leher Valdi, menariknya lebih dekat lagi. Rasa panas menjalar, dari ujung jari kaki hingga ke ubun-ubun, membakar saraf-sarafnya. Desahan lepas dari bibir Vina, mengiringi sentuhan Valdi yang semakin berani, semakin dalam. Jemari Valdi yang kuat menelusuri lekuk pinggangnya, mendekapnya erat, membiarkan kehangatan tubuh mereka saling mengisi, saling melumat. Ia merasakan betapa keras dan padatnya otot-otot di balik sentuhan Valdi, gairah yang terpancar dari setiap pori-pori pria itu seolah menular, menghipnotisnya.Malam ini, semua batasan seolah runtuh. Mereka berdua hanyut dalam samudra hasrat yang dalam, di mana logika dan akal sehat tenggelam, digantikan
Last Updated : 2025-08-08 Read more