"Bu Keya ikut kita?" tanya Bu Mar sambil merapikan jilbabnya di depan cermin kecil ruang guru PAUD. Tangannya sibuk memegang pouch bedak padat yang sudah hampir habis.Keya belum sempat menjawab. Bu Sun mendahului."Biasanya kalau ada acara guru pesantren begini, kita satu grup bareng TK sini. Tapi... mengingat situasinya, yang menikah itu kan suaminya Bu Keya sendiri... Saya nggak mengusulkan ikut sih. Ibu boleh pulang kalau mau," ucap Bu Sun hati-hati.Semua seketika diam. Hanya suara detik jam dinding yang terdengar.Keya berdiri sambil membetulkan seragam batik guru PAUD-nya. Ia menarik napas pelan, lalu menoleh ke arah para rekan gurunya dengan senyum kecil."Nggak apa-apa, saya ikut," ucapnya akhirnya, ringan. "Mulanya sih maupergi kuliah, tapi, agar kita terlihat kompak, saya ikut deh."""Serius, Bu?" tanya Bu Mar dengan kening berkerut."Serius. Saya pengen lihat dekorasinya kayak apa," kata Keya sambil membuka tas kecilnya, lalu mengeluarkan bedak dan lip balm. Ia berdiri di
Last Updated : 2025-06-26 Read more