"Kenalkan, ini Pak Rusdi. Dia sopir pribadi saya, sementara ini juga merangkap asisten saya selama di sini," ucap Akash memperkenalkan pria paruh baya di sampingnya."Assalamualaikum, Pak Rusdi," sapa Innara sambil mengatupkan kedua tangannya sebagai tanda salam. Pak Rusdi membalas salamnya dengan senyum ramah dan sedikit anggukan hormat."Oh iya, bukankah tadi Pak Rusdi mau mengajak Pak Akash salat Magrib?" tanya Innara, matanya menatap ke arah keduanya dengan polos."I-iya, Mba," jawab Rusdi terbata. Sorot mata Akash yang tajam membuatnya sedikit gelagapan."Kalau begitu, saya pamit kembali ke kamar dulu. Bisa titip ponsel saya? Nanti saya ambil lagi setelah salat," ujar Innara sambil tersenyum sopan.Akash mengangguk kecil. "Tentu, silakan."Begitu Innara keluar, Akash langsung menutup pintu kamar dan mendesah pelan. Dia menoleh pada Rusdi. “Kamu salat sendiri aja, ya. Aku masih ada kerjaan.”Tanpa banyak bicara, Rusdi mengambil sajadah dan perlengkapan salat dari tas kecilnya, lalu
Last Updated : 2025-05-28 Read more