“Maaaas, jangan di sini ah, aku malu.”Nayla terus menolak untuk disentuh oleh Darren di tempat umum. “Tapi di sini biasa aja.”Pria itu meneguk minuman yang dipesannya. “Ya udah, Mas aja di sini. Aku mau balik ke kamar saja,” jawab Nayla. Darren akhirnya mengalah.“Ya udah, kita shopping,” balas Darren.Dengan cepat Nayla mengangguk, lalu menarik tangan Darren untuk keluar dari tempat itu. Darren pun tak membantah.Mereka naik satu lantai dari tempat itu. Yang pertama kali dituju adalah butik branded.Butik itu tidak terlalu luas, tapi cukup mewah untuk ukuran sebuah toko di kapal pesiar. Deretan pakaian digantung rapi, sebagian dipajang di balik kaca. Ada aroma samar parfum mahal yang memenuhi ruangan, membuat Nayla sedikit canggung saat melangkah masuk bersama Darren."Ayo, pilih lima mini dress, dua outer, dan dua jaket," ucap Darren ringan sambil menyisir rak pakaian wanita.Nayla berhenti sejenak, memutar tubuhnya. "Lima mini dress? Mas, aku nggak biasa pakai baju kayak gitu,
Last Updated : 2025-06-04 Read more