Aku menoleh ke belakang, napasku tertahan, seorang gadis tujuh belas tahun berdiri di belakangku. Dia mengenakan pakaian sederhana berwarna hitam, wajahnya tampak kebingungan menatapku. "Kenapa kau ada di sini, Kak?" dia bertanya. Aku membulatkan mata, akhirnya kembali mendapatkan kesadaranku setelah terkejut beberapa saat. "Chuanyan?" aku bergumam. "Ya?" Dia menatapku. Aku berdiri dan memegang kedua pundaknya. "Kau benar-benar ada di sini?" Aku tersenyum senang, mataku berair, sulit untuk menahannya. "Y-ya …, aku sebenarnya tidak pernah pergi jauh." Chuanyan memalingkan wajahnya. "Oh iya, walaupun terlambat, tapi selamat atas kelahiran putrimu, Kak. Namanya Zhaoyu, kan? Dia sangat mirip dengan Kakak Ipar, ya …, dia mewarisi apa darimu, Kak, hahaha!" Chuanyan tertawa dengan santai. Ini memang pertemuan yang menggembirakan setelah satu tahun lebih berpisah. Tapi bukan itu yang harus kulakukan sekarang. Aku menatap serius. "Chuanyan, kalau kau ada di sini, itu artinya Yu Yan juga
Terakhir Diperbarui : 2025-12-06 Baca selengkapnya