Udara di atas Pulau Alcatraz bergemuruh, seperti langit sendiri menahan napas. Tebing Neraka Seribu Kehancuran di pinggir pulau tampak menghitam oleh kabut pekat, sementara dari lembah kematian di pusat pulau, kilatan cahaya qi sesekali menyembur, menandai bangkitnya energi kuno yang telah lama tersegel. Di ruang pertemuan keluarga Tian, Tian Ao Feng menatap langit, senyumnya dingin dan penuh kesombongan. “Leluhur telah meramalkan... Putra dari kakakku akan datang. Itu sebabnya kedua orang itu masih dibiarkan hidup sampai hari ini,” katanya, suaranya berat dan penuh kepastian. “Kali ini, leluhur akan memusnahkan anak itu, dan aku akan menjadi satu-satunya patriark keluarga Tian selamanya.” Para tetua di belakangnya menunduk, tapi sebagian menelan ludah. Mereka tahu, kalimat itu bukan sekadar ambisi, melainkan pengkhianatan pada garis darah keluarga mereka sendiri. Tian Ao Feng melangkah cepat menuju lembah kematian. Di sisi lain, Tian Zen Yu bergerak bersamanya, wajahnya tanpa emo
Last Updated : 2025-10-18 Read more