Tian Fan yang merupakan anak yang terdampar di sebuah pulau bernama Lian Yu saat masih berusia 3 tahun, kemudian tumbuh besar di pulau itu dan dilatih oleh empat pendekar sakti yang merupakan penguasa pulau itu. Kini setelah dewasa ia harus mencari jati dirinya, juga memenuhi takdirnya sebagai 'Putra Langit Tak Tertandingi.'
View More"Hari ini kami akan melepas mu ke dunia luar. Kamu harus jaga dirimu baik-baik, jangan lupa makan, tidur yang cukup dan jangan lupa kamu harus segera membawakan cicit yang gemuk untuk Nenek." Saat ini terlihat empat orang tua yang sedang mengerumuni seorang pria muda tampan di ujung jalan.
Barusan yang berbicara adalah seorang wanita tua yang masih tampak sehat dan bugar. Berbanding terbalik dengan penampilannya yang terlihat lemah dan renta, namun jika diperhatikan sorot matanya tajam, memancarkan aura menekan yang sulit di jelaskan. Disebelahnya berdiri seorang wanita tua lainnya yang tampak sedikit lebih muda dari wanita tadi, "Kakak Yu, kamu terlalu khawatir, Fan Fan sudah besar kita harus percaya, dia bisa menjaga dirinya Kata wanita itu memperingatkan wanita yang ia panggil Kakak Yu. "Jangan khawatir Nenek Yu. Seperti kata Nenek Jiang, aku akan baik-baik saja." Balas pria muda itu sambil menganggukkan kepala, menyatakan persetujuannya pada perkataan Jiang Lian Ni. Wanita yang barusan berbicara. "Bagus, aku suka rasa percaya diri mu anak muda. Jika kamu membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk menghubungi kami. Jika kamu terdesak dan tidak punya jalan keluar, kami akan datang memberi jalan keluar pada mu." "Benar kata Kakek Gu, Ini kartu ATM untuk mu, di dalam kartu ini berisi saldo unlimited dan bisa digunakan di bank mana pun di seluruh negara Cang Nan ini, pertama kamu harus datang ke kota Xia dan temui calon istri yang aku tetapkan untuk mu 'Ruo Qi Jian, sampaikan salamku pada Ruo tua itu, katakan kalau dia tidak memperlakukan mu dengan baik aku akan datang menghajarnya." Ucap Shu Tian Dao membenarkan perkataan Gu Xin Tian. Mereka berempat adalah Saudara seperguruan, dimana Shu Tian Dao Adalah murid tertua, Yu Lie Shan murid kedua, Gu Shin Tian murid ketiga, Dan Jiang Lian Nie adalah murid keempat. Mereka berguru pada seorang petapa sakti bernama Mo Xing Sha, yang terkenal sebagai Petapa Agung tak tertandingi. Setelah berguru padanya, mereka berempat mengikuti gurunya mengasingkan diri di sebuah pulau bernama pulau Lian Yu, sebuah pulau tak berpenghuni yang di kelilingi hutan lebat dan tidak terjamah oleh dunia luar. Pria muda yang mereka antar kan adalah Tian Fan, anak yang mereka temukan terdampar di pulau Lian Yu 22 tahun lalu, saat itu Tian Fan yang masih berusia 3 tahun hampir kehilangan nyawa karena terombang-ambing di laut, beruntung saat itu ia berbaring di atas selembar papan kayu yang mirip seperti bagian dari sebuah perahu. Karena kasihan nenek Yu menyelamatkannya, kemudian mengobati luka-lukanya, dan setelah itu mereka berempat merawatnya, dan memberinya nama 'Tian Fan' itu adalah nama yang tertulis di kalung giok yang tergantung di leher Tian Fan kecil saat itu, dan merupakan satu-satunya tanda pengenal yg dia miliki. Selama Belasan tahun Tian Fan Berlatih bersama Empat Pendekar hebat itu, Kakek Shu 'Si Dewa Perang Legendaris' yang sangat ahli dalam berperang, memahami strategi perang, juga memahami berbagai jurus beladiri. Nenek Yu 'Si Dewi Roh Suci' ahli Spiritual, Sihir, Formasi dan Ilmu Mantra. Kakek Gu 'Si Pedang Dua Mata' ahli Merakit dan menggunakan senjata api, senjata tajam, ataupun senjata penghancur kelas berat, juga Nenek Jiang yang merupakan ahli pengobatan dan merangkap ahli Racun ber gelar 'Sang Ratu Pengobatan', tak ada satu penyakit pun yang datang padanya kecuali akan berhasil disembuhkan. Belum lagi kemampuan Tian Fan, yang super cepat dalam menyerap ilmu dari keempat orang tua itu. Nama empat orang itu saja sudah lebih dari cukup untuk mengguncang seluruh negara Cang Nan, bahkan seluruh dunia persilatan. Kini semua reputasi dan kemampuan super hebat yang mereka miliki, terkumpul dalam diri satu orang yaitu Tian Fan. Bersambung. . .Tubuh Dan Ran bergetar, dalam hatinya ia sangat marah. Dia memandang pria bertato itu dan berkata, "Dasar orang mesum kau tau aku siapa? Aku adalah Jendral bintang tiga, pasukan militer khusus kota Xia" Kata Dan Ran dengan marah. "Hahaha, kau pikir kami ini orang bodoh." Jawab Pria bertato itu meremehkan. "Benar bos, mana mungkin seorang Jendral bintang tiga berkeliaran dijalanan.tampa seragam tampa mengendarai mobil militer bahkan tampa pengawal." Pria pendek disamping Pria bertato itu menganalisis. Merasa para preman itu tidak percaya, Dan Ran tidak putus asa, dia berteriak "Kalian pikir aku berbohong? Aku adalah Jendral Ni Dan Ran, dari pasukan militer khusus kota Xia. "Persetan dengan itu, hari ini kamu tetap harus berada dibawah selangkangan kami." Jawab Pria Bertato itu dengan tidak perduli. Dan Ran, mengerutkan kening. Ternyata statusnya tidak setinggi itu, bahkan setelah ia menyebutkan namanya, para preman itu tetap tidak takut. Yang tidak mereka sadari, pria tam
Belum sempat Dan Ran bergerak, tiba-tiba terlihat sesosok pria muda dengan pakaian lusuh, berjalan dengan santainya, tampa memperdulikan hal yang sedang terjadi di sana. Seakan tak punya dosa, pria itu berjalan langkah demi langkah, Sikap acuhnya itu seolah tidak perduli pada orang-orang itu, dan menganggap jika itu bukanlah urusannya. Dan Ran yang melihat pemuda itu berjalan mendekat, ia tak kuasa mengernyitkan alis dan berpikir, 'Pria ini buta, bodoh, atau apa?" Lalu teriakan seorang pria kurus, memecahkan keheningan. "Hai bocah, kau pikir kemana kau akan pergi? Berhenti di sana dan serahkan bungkusan yang kau bawa, lalu kami akan membiarkan mu pergi hidup-hidup." Pria itu menghentikan langkahnya, ia menoleh dan bertanya, 'Kau berbicara denganku? Apakah aku mengenal mu?" "Hahaha, kakak ketiga. Bocah itu berani mempertanyakan dirimu. Terdengar tawa mengejek dari salah seorang di gerombolan itu. "Bos, bolehkah aku mengurus bocah itu dulu?" Tanya pria yang tadi dipanggil ka
"Tidak, aku tidak mau, kakak Tian kau benar-benar jahat, aku membencimu." Kata Qi Jian manja, sambil memukul pelan dada Tian Fan dengan satu tangan. "Oh ya?! Sayang sekali jika kamu membenci ku, padahal aku justru sangat menyukai mu." Goda Tian Fan lagi. Mendengar Itu hati Qi Jian langsung berbunga-bunga, tampa sadar ia mendekap lengan Tian Fan dengan lebih erat, Tian Fan bisa merasakan ada sesuatu yang kenyal dan lembut, bergesekan dengan lengan kirinya itu. "Adik Qi Jian, apakah kamu sudah tidak sabar ingin di obati sekarang." Tanya Tian Fan berpura-pura serius sambil dengan sengaja mengarahkan pandangannya ke bagian bawah tubuh Qi Jian, lalu menggerak-gerakkan kedua alisnya ke atas dan ke bawah beberapa kali. "Tidak mau, kakak Tian sangat jahat pada ku." Teriak gadis itu sambil bersiap untuk pergi, karena merasa sangat malu. Tian Fan menahan tangan Qi Jian yang hendak pergi, lalu menariknya hingga gadis itu jatuh terduduk di pangkuannya. Lalu ia berbisik lembut di telinga Qi
Jika seorang pria biasa bertemu mereka, setidaknya mereka harus menundukkan kepalanya. Dan jika pria kaya yang bertemu mereka, setidaknya mereka harus siap dipermalukan jika mereka berani sembarangan mendekati para gadis itu. Karenanya Luo Shi Su merasa tidak tertarik dengan perjodohan ini. Bukankah jika dia ingin menikah, dia hanya perlu berdiri di depan pintu, maka seluruh pria di kota Xia akan mengantri untuk menjadi suaminya?! Jadi ia merasa perjodohan ini bukanlah hal yang perlu dilakukan, lagi pula pria yang akan dijodohkan dengannya tidak pernah terdengar nama dan reputasinya, jika ternyata pria itu hanya berpura-pura hebat, bukankah nantinya pria itu hanya akan menjadi benalu dalam hidupnya?! Sebenarnya, Shi Su bukan lah gadis yang sombong. Dia hanya wanita yang realistis. Dengan kemampuannya, dia sama sekali belum pernah melihat ada pria yang begitu hebat, yang mampu menarik perhatiannya. Karena itu, dia sama sekali tidak pernah Memiliki ketertarikan pada pria, meskipun
"Aku tidak perduli kakak Tian akan menikahi berapa istri, asalkan aku bisa bersama kakak Tian dan asalkan kakak Tian menyayangi ku dengan tulus, maka itu sudah cukup." Mendengar jawaban cucunya, Ding Dan mengangguk. Lagi pula wanita mana yang tidak menyukai pahlawan, dan juga pahlawan mana yang tidak akan menyukai keindahan. Selama cucunya bisa sembuh dan hidup dengan baik, itu sudah merupakan berkah yang tak terhingga baginya. Shin Chi juga merasa keputusan putrinya adalah hal yang tepat. la lalu berkata, "Kamu benar sayang, ayah sangat bangga padamu. Orang sehebat Tuan muda Tian, memang sangat layak untuk di perjuangkan." "Jika begitu, maka aku akan menerima pertunangan ini dengan senang hati." Ujar Tian Fan dengan senyum tulus. "Aku juga menerima kakak Tian, aku berjanji akan melayani kakak Tian sepenuh hati." Ucap Qi jian penuh keyakinan. Tian Fan hanya menggaruk kepalanya, dan tersenyum. Tidak tau harus berkata apa. Tian Fan lalu meminta Qi Jian Untuk turun dari ran
Semua anggota keluarga Ruo masih menatap Tian Fan tampa berkedip. Tian Fan yang ditatap semua orang, hanya bisa tersenyum canggung dan menjawab, "Y... Ya, aku adalah kultivator." Jawab Tian Fan dengan tidak berdaya, seakan sudah tau maksud dari pertanyaan itu. "Bagus lah, kalau begitu..." Belum sempat Ding Dan menyelesaikan kalimatnya. Tian Fan terlebih dahulu memotongnya dengan berkata, "Kakek Ruo, aku sebenarnya juga sangat menyukai Nona Qi Jian, tapi aku baru saja tiba di kota ini, aku juga belum punya tempat tinggal. Selain itu Nona Qi Jian juga baru saja sadar dari pingsannya. Jadi mungkin kita lebih baik jangan membahas itu sekarang." Mendengar itu, semua anggota keluarga Ruo merasa sedikit kecewa. Hanya Ruo Qi Jian yang wajahnya memerah, ia hanya mengingat dua kata dari perkataan Tian Fan yaitu kata 'sangat menyukai' saat ini hatinya berbunga-bunga. Jantungnya berdegup kencang. Sejak ia tau kalau dirinya di jodohkan, ia selalu penasaran dengan, siapa pria yang akan
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments