Bab 63: Sudah mulai terbuka. Sebuah mobil putih dengan merek terkenal masih dalam keadaan mulus berhenti di tepi jalan di depan rumah Nadya. Saat pintu mobil dibuka, seorang pria yang mengenakan kacamata hitam, muncul sambil memperhatikan sekeliling komplek. “Permisi, Pak. Benar disini rumah Kak Nadya?” tanya pria itu pada Pak Hardi yang saat itu kebetulan sedang jongkok di tepi parit mengamplas salah satu sisi tembok yang baru selesai di plester. “Iya. Benar, Pak. Masuk saja, ada, kok orangnya,” jawab Pak Hardi dengan ramah. Tanpa mengucapkan terima kasih sekedar berbasa-basi pada Pak Hardi pria itu berjalan. Baru beberapa langkah ia berhenti dan menegur Pak Hardi yang telah kembali fokus pada pekerjaannya. “Pak, tolong jangan sampai ada bercak semen menempel di mobil saya, ya,” ucapnya dengan gaya angkuh. Tatapan matanya seolah meremehkan Pak Hardi yang terlihat kumal sedangkan tangan belepotan pasir dan semen. Pak Hardi
Last Updated : 2025-11-24 Read more