Bab 79: semakin bertambah rasa kagum pada Pak Hardi. “Bu Nadya, jangan marah dengan saya. Bukankah saya sudah minta maaf. Lagi pula memang kambingnya yang membuat masalah,” Ucap Pak Hardi dari seberang sana. Nadya yakin pria itu tidak sedang berada di rumah nya. Tapi entah di mana. “Iya, tapi, kan saya jadi malu, Pak,” ucap Nadya dengan geram. Ia masih terbayang dengan kejadian tadi. Kejadian yang membuatnya benar-benar malu. “Ya, apa boleh buat, Bu. Sudah terlanjur,” balas Pak Hardi. Dari nada bicaranya Nadya merasa Pak Hardi tidak merasa bersalah sedikitpun. Memuat Nadya semakin bertambah kesal. “Bu, makan siangnya sudah siap apa belum? Saya sudah lapar.” sebuah pertanyaan yang membuat Nadya tidak tahu harus merasa apa. “Sudah dari tadi,” ucap Nadya dengan bersungut-sungut. “Iya, saya kesana,” ucap Pak Hardi dari seberang sana. Lalu mengucap salam dan mematikan handphone. Meski merasa kesal dan kecewa karena merasa ha
Last Updated : 2025-12-13 Read more