“Kakak, bagaimana kakak melakukannya?” tanya Qin Fan dengan tatapan kosong. Ia menatap tempat di mana sebelumnya jasad Macan Batu Hitam Bermata Merah berada. Namun kini, ia telah memastikan bahwa tidak ada sedikit pun jejak yang tersisa, seolah-olah makhluk itu tidak pernah ada sejak awal.“Hehe, di situlah letak perbedaan teknik bela diri yang kupelajari,” ujar Qin Li sambil tersenyum lembut.Qin Fan menatapnya dengan saksama, menunggu penjelasan lanjutan.“Sejujurnya, apa yang barusan kamu lihat itu tidak nyata. Jasad Macan Batu Hitam Bermata Merah itu sebenarnya masih ada di sana,” kata Qin Li tiba-tiba.Ia lalu dengan ringan mengibaskan lengan bajunya. Dari dalam lengan itu, seekor bayangan kupu-kupu berwarna-warni kembali terbang keluar, melayang di atas tanah kosong tempat jasad itu ‘menghilang’, memancarkan cahaya indah yang memukau.Di tengah cahaya tersebut, pandangan Qin Fan menegang. Dalam sekejap, jasad Macan Batu Hitam Bermat
Terakhir Diperbarui : 2025-12-15 Baca selengkapnya