Hari itu kantor terasa lebih sibuk dari biasanya. Siska baru saja duduk di meja kerjanya ketika pintu kaca terbuka, dan seorang pria asing melangkah masuk. Tinggi, berwajah tenang, mengenakan setelan abu-abu yang pas di tubuh. Semua mata karyawan otomatis mengikuti langkahnya.“Selamat pagi. Saya Dimas, konsultan baru yang akan bekerja sama dengan perusahaan ini,” katanya sambil tersenyum.Siska mengangkat wajah, tertegun sebentar. Senyum pria itu ramah, tapi ada sesuatu di matanya yang tajam, seperti bisa membaca pikiran orang.Dari kejauhan, Lila langsung berbisik ke telinga Siska, “Gila, Sis… kayak aktor drama Korea! Jangan bilang kamu nggak lihat itu.”Siska hanya meringis. Ya Tuhan, tolong jangan kasih masalah baru…Beberapa hari kemudian, Dimas sering berinteraksi dengan Siska. Sebagai desainer, ia diminta bekerja sama dengannya untuk menyiapkan presentasi besar. Di ruang meeting kecil, mereka duduk berseberangan, laptop terbuka, catatan berserakan.“Desainmu rapi, tapi aku rasa
최신 업데이트 : 2025-10-04 더 보기