“Aku tidak peduli dengan orang lain. Asalkan bisa memeluk Raden Ayu, itu sudah cukup,” ucap Kamakarna, Putra Mahkota Badra.Jika orang yang memeluknya bukan anggota keluarga kerajaan, Muniratri tak akan ragu melukai orang tersebut menggunakan cunduk atau benda apa pun yang bisa ia pakai menjadi senjata.Masalahnya, orang itu adalah Putra Mahkota. Dia bukanlah seseorang yang bisa disinggung, bahkan jika yang dia lakukan pada Muniratri saat itu adalah perbuatan yang salah.Dengan kondisi Putra Mahkota yang sedang linglung, Muniratri percaya bahwa kekuatan fisik tak akan mampu menghentikan lelaki tersebut. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk memakai taktik andalan.“Yang Mulia, lengan saya sakit terkena kelat bahu Anda,” keluh wanita itu lirih, bagaikan seseorang yang lemah tak berdaya.Dan ya ... berhasil. Putra Mahkota segera melepas pelukannya, lalu memeriksa tubuh Muniratri. Pada saat itu, Kamakarna menemukan banyak bekas
Last Updated : 2025-10-18 Read more