"Sebenarnya kau umur berapa?! Berhentilah menangis di tempat umum!" Benji membentak sambil menoleh ke sekitarnya malu.Sedang gadis yang ia marahi justru semakin menangis keras. Membuat beberapa orang di sekitar mereka melirik heran sekaligus penasaran. Lagipula, tiga orang di depan gedung perpustakaan kampus itu tampak aneh."Kenapa jadi memarahi dia? Kau sebenarnya niat atau tidak memenuhi ngidamnya, Kak?""Kalau tidak niat, untuk apa aku ke kampusmu hanya untuk memanjat pohon matoa?!"Ya, sesuai ucapannya, Benji berniat memetikkan buah yang perempuan berbadan dua itu idam-idamkan. Oleh karena itu, kini Benji dan Lily mengikuti Kiello ke kampusnya guna mencari pohon buah yang katanya cukup langka tersebut.Sayangnya, begitu sampai ke tempat yang Kiello arahkan, mereka hanya menemukan pohon yang sudah gundul karena katanya ditebang satpam. Pohon matoa itu ditebang karena buahnya yang langka, jadi banyak mahasiswa lain yang berusaha memetiknya juga.Alhasil, pohonnya rusak. Daun dan r
Terakhir Diperbarui : 2025-11-07 Baca selengkapnya