"Ya Allah, kuatkan hati hamba. Jadikan saya perempuan yang kuat. Perempuan yang sanggup menjalankan cobaan ini, Ya Allah. Ya Allah, apa yang harus hamba lakukan jika suami hamba mengharapkan anak. Hamba tidak sanggup kehilangannya. Berikanlah kami jalan keluar terbaik dari Mu, Ya Allah," doa Nur setelah selesai salat.Hanif tidak jadi masuk ke dalam kamar saat mendengar doa Nur. Dia berdiri di depan pintu dengan air mata yang membasahi pipinya. Dia mendengar semua doa yang dipanjatkan oleh istrinya. Hatinya ikut terluka. Apalagi dalam waktu dekat dia berencana menikahi Laila. "Nur," gumam Hanif."Hanif, apa yang kamu lakukan di situ," tegur Halimah melihat Hanif hanya berdiri di depan pintu.Hanif dengan cepat menghapus air matanya. Dia tidak mau air matanya dilihat oleh ibu mertuanya."Bu, ini Hanif mau memanggil Nur," elak Hanif."Apa Nur masih belum bangun, Nak. Kalau dia masih capek, biarkan saja dia istirahat," saran Hanif."Nur, sudah bangun Bu. Nur lagi salat.""Ya ampun. Ibu
Last Updated : 2025-11-03 Read more