"Laila, Kakak kan kakak kamu. Mulai sekarang, Ibu dan Bapaknya Kak Nur juga Bapak dan Ibu kamu. Kamu jangan sedih," ujar Nur menghapus air mata Laila.Laila kaget, dia tidak tahu kapan air matanya turun."Haha, maaf. Tidak apa-apa Kak Nur," kata Laila berusaha tertawa menutupi tangisannya.'Uh, kenapa air mata aku tidak mau berhenti,' batin Laila panik. "Kamu tidak perlu menutupinya. Kita adalah keluarga," hibur Nur agar Laila tidak tertawa lagi.Nur tidak suka melihat Laila yang berusaha sekarang. Hatinya sakit melihat Laila yang berusaha tertawa.Burhan melihat anaknya yang begitu tulus kepada Laila. Nur yang merupakan anak tunggal pasti kesepian karena tidak mempunyai saudara kandung."Laila, kamu sudah menganggap anak kami sebagai kakak kamu. Mulai saat ini kamu juga anak kami. Kamu bisa menganggap Bapak dan Ibu adalah Bapak dan Ibu kamu sendiri," ujar Burhan tersentuh dengan mereka berdua.Laila membeku, kalimat yang dilontarkan Burhan adalah kalimat yang sangat mahal dan berart
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-11-15 อ่านเพิ่มเติม