Share

Hentikan Sandiwara Ini!

"Suamiku."

Keyra menyambut kedatangan Miguel dari pulang kerja dengan masih berakting sebagai istri yang baik, menatap pria itu dengan penuh cinta lalu mencium tangan Miguel dengan lembut dan mengambil tas kerja serta jas sang suami sebelum kemudian menyampirkannya di lengan.

Tindakannya tersebut sangat manis dan penuh perhatian, membuat orang yang melihat benar-benar mengira bahwa perempuan itu sangat mencintai suaminya.

Sebagai balasan, Miguel mengecup lembut kening gadis di depannya tersebut dan membalas senyumannya dengan senyum tak kalah manis.

"Apakah kamu lelah? Aku akan menyiapkan air panas untukmu, Suamiku."

Keyra kini berjalan pelan di samping Miguel menuju kamar mereka di lantai atas.

Miguel yang menyampirkan tangannya di pundak perempuan yang tinggi badannya hanya sepundak pria itu, mengangguk.

Keduanya saling berpandangan dengan penuh cinta seakan bunga-bunga bermekaran di sekitar mereka.

"Terima kasih banyak atas perhatianmu, Istriku. Mandi air panas sepertinya sangat cocok untuk menghilangkan pegal-pegal di tubuhku," jawab Miguel dengan ekspresi manis ala Milo.

Saudara kembarnya.

Dulu Miguel selalu memandang dengan sinis tiap kali melihat bagaimana cara Milo memperlakukan Keyra, di mana saudara kembarnya tersebut tiba-tiba menjadi pria romantis yang menurut dirinya terlihat lembek dan menggelikan.

Kini Miguel tak menyangka, bahwa berlaku lembut dan manis kepada wanita ternyata tak seburuk yang dia kira.

Keyra mendongak sambil kembali melayangkan senyuman ketika menatap Miguel, bersikap selayaknya pasangan suami istri yang sedang kasmaran, meskipun dalam hati dia menjerit keras ingin memukuli pria yang kini memeluk pundaknya tersebut.

Mereka berdua berakting dengan sangat sempurna sebagai pasangan suami istri yang saling mencintai karena keduanya sadar bahwa gerak gerik mereka saat ini sedang diawasi oleh Ibu mertua Keyra yang saat ini sedang duduk santai sambil membaca buku di ruang tengah tak jauh dari tempat mereka berdiri.

Sang ibu mertua yang melihat betapa manis dan romantisnya hubungan mereka, tersenyum sendiri.

"Sepertinya aku memang yang harus pergi sebentar agar mereka bisa bebas berbulan madu di rumah ini."

Perempuan setengah baya tersebut mengangguk sendiri.

Tadi siang teman-temannya menawari untuk ikut berpelesir keliling dunia, ibu Miguel awalnya menolak tawaran tersebut karena menghawatirkan pernikahan putranya, tapi melihat kemesraan yang mereka tampakkan, sepertinya pilihan tepat adalah pergi berkeliling dunia.

Nyonya Besar itu berharap mendapatkan kabar baik setelah pulang plesir bersama teman-temannya tersebut, seperti kabar kehamilan Keyra, misalnya.

"Ah aku sudah tidak sabar untuk menimang cucu, apakah mereka akan mendapatkan bayi-bayi lucu yang kembar seperti ayahnya?"

Ibu Miguel menyusut air di sudut matanya, mendoakan pernikahan mereka bahagia.

"Semoga Keyra tidak pernah tahu bahwa saat ini, yang menjadi suaminya bukanlah Milo," bisik wanita paruh baya itu dengan penuh harap.

***

"Air panasnya sudah siap, silakan mandi dan beristirahat, Suamiku."

Di dalam kamar, Keyra masih menjalankan lakonnya sebagai istri sempurna yang mencintai suaminya.

Dia bahkan menyiapkan air panas untuk mandi pria yang telah membohongi dirinya tersebut.

Miguel yang melihat wajah sang istri berbinar cerah tiap kali menatap dirinya,

tanpa mengatakan apa pun berjalan masuk ke dalam kamar mandi di mana Keyra sudah menyiapkan air hangat untuknya.

"Apakah dia tak sabar untuk malam pertama? Kenapa tingkahnya manis sekali? Aku jadi merasa bersalah karena menunda melakukan malam pertama."

Miguel berkata sendiri sambil membenamkan tubuhnya dalam bathtub berisi air hangat dan busa sabun.

Pria itu mengira bahwa tindakan Keyra ini karena sang istri sudah tak sabar melakukan malam pertama mereka, Miguel tiba-tiba menyesal karena menghabiskan seharian ini bekerja di kantor kalau saja tahu bahwa Keyra sudah tak sabar menunggu dirinya.

"Apakah kita harus minum-minum dulu agar kami berdua rileks satu sama lain? Ini pasti pertama kalinya bagi gadis itu, 'kan? Aku mendengar dari Milo kalau mereka tak pernah melakukan hal-hal intim selama pacaran selain ciuman. Bagaimana ini?"

Di dalam kamar mandi, Miguel dilanda dilema karena merasa bersemangat sekaligus bersalah karena telah mengambil keperawanan gadis yang merupakan kekasih saudara kembarnya sendiri tersebut.

Namun, di sisi lain dia juga tak sabar untuk memiliki Keyra seutuhnya, meski pun saat ini dia harus menyamar menjadi saudara kembarnya sendiri.

Miguel kembali dari kamar mandi dengan jantung sedikit bergetar kencang, apalagi saat tatapannya terarah pada Keyra yang saat ini sedang duduk di kursi, membaca buku.

Paha mulus gadis itu sedikit tersingkap karena posisi duduknya yang menyilangkan kaki, leher jenjangnya yang putih bersih seperti batu giok membuat Miguel tanpa sadar menelan ludah.

Apalagi ketika tatapannya terarah pada dua gundukan yang menyembul di balik baju santai yang dia pakai.

Sesuatu di dalam diri Miguel bangkit, tiba-tiba merasa penuh gairah.

Miguel, dengan sikap santai berjalan mendekati istrinya tersebut.

Dia sedikit membungkuk dan menempelkan tangannya yang besar di pipi mungil Keyra lalu berbicara dengan suara rendah.

"Istriku, ini masih sore, apakah kamu sudah tidak sabar untuk ...."

Keyra dengan gerakan anggun, menyingkirkan tangan besar Miguel dari pipinya dan berkata dengan suara tegas seraya menatap tengah mata pria di depannya tersebut.

"Aku ingin bercerai."

Mata Miguel berkedip satu kali, otaknya seperti buntu saat mendengar kalimat tak terduga dari mulut istrinya tersebut.

Sikap manis istrinya kini berubah seratus delapan puluh derajat.

Keyra berdiri dari duduknya dan berjalan dengan angkuh menjauh dari Miguel, kedua tangan wanita cantik itu terlipat di dada dengan dagu sedikit terangkat.

"Kita hentikan sandiwara ini, aku mau kita bercerai sekarang juga, Suamiku," tandasnya dengan suara sinis.

Miguel masih tidak menjawab ucapan Keyra tersebut, hanya memandang sang istri dengan kening berkerut.

"Apa maksudmu?'

Keyra menarik napas panjang dan menatap penuh kebencian pada pria yang kini hanya memakai handuk untuk membalut tubuh bagian bawahnya tersebut lalu berkata lagi.

Membenci kepura-puraan yang terus dipertahankannya sampai akhir.

"Aku sudah tahu semuanya. Kamu bukan Milo, orang yang seharusnya menjadi suamiku, tapi El, saudara kembarnya. Aku tidak bisa meneruskan pernikahan penuh tipuan ini, Tuan Miguel yang Terhormat," dengus Keyra dengan bibir terkatup rapat.

Dirinya menahan amarah yang sejak siang membakar dada saat menemukan beberapa bukti bahwa Miguel bukan hanya menipunya sejak pernikahan, tapi jauh sebelum mereka saling mengucapkan janji suci tersebut.

Hati Keyra benar-benar sakit dan tak bisa menerima kenyataan ini.

"Kamu tahu dari mana kalau aku bukan Milo?"

Miguel, yang menemukan kembali ketenangannya, bertanya dengan ekspresi santai.

Seakan menertawakan Keyra.

Keyra mengepalkan kedua tangan dengan erat, bertekad untuk menyerang pria tersebut dan mencakar-cakar wajah orang yang menjadi suaminya tersebut untuk mengurangi keputus asaan yang menumpuk di dadanya.

"Kamu ...!"

Keyra belum sempat melampiaskan amarahnya ketika sebuah ketukan di pintu, mengganggu pembicaraan mereka.

Seorang pembantu muncul dari depan pintu yang sedikit terbuka, menunduk dengan sopan.

"Tuan, Nyonya. Nyonya besar sudah menunggu di meja makan untuk makan malam bersama."

Ucapan salah satu pembantu rumah besar tersebut, membuat Keyra menarik napas panjang, jemari lentiknya memijat kening karena kepala yang terasa berputar-putar.

Dia ... masih harus berpura-pura lagi menjadi istri bodoh di depan mertuanya.

Miguel mendekatkan wajahnya ke sisi samping gadis tersebut, menyeringai lebar.

"Sayang sekali, kita masih harus berakting sebagai suami istri yang saling mencintai sedikit lagi, Istriku Sayang."

Nada tajam dan sinis dari pria tersebut, semakin membakar amarah di dada Keyra.

***

Komen (4)
goodnovel comment avatar
Fransisko Vitalis
baru nikah dua hari teerpaksa keyra mintta cerai...karena pernikahan penuh tipuan
goodnovel comment avatar
Nietha
pesir tuh apa, rada aneh??
goodnovel comment avatar
Cak Ali
mantap gan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status