Share

Bab 86 Emosi David

Satu jam telah berlalu. Di atap gedung perusahaan Demino, Elyana dan yang lainnya sudah berkumpul—bersiap untuk menaiki pesawat pribadi yang sudah disiapkan oleh David—untuk mereka kembali ke kota Lyon.

Suara bising, juga angin dari baling-baling pesawat yang begitu kencang, menerpa tubuh, rambut dan pakaian mereka.

Elyana berdiri di samping David

sambil menatap ke depan. Ia melihat pesawat besar berwarna putih itu ada di hadapannya dan beberapa orang berpakaian hitam lengkap dengan kacamata hitam yang tersemat di hidung mereka.

"Ayo naik!" ajak David pada semua orang sambil menoleh ke belakang. Lalu meraih tangan Elyana dan menariknya berjalan ke depan menuju tangga pesawat.

Alvano yang masih digendong oleh Arvan, meminta pria dewasa itu untuk segera mengikuti langkah ibunya dan pria asing—pemilik pesawat tersebut—sebelum mereka benar-benar menjauh. Daniel dan yang lainnya pun mengikuti dari belakang.

Di dalam pesawat yang cukup luas

Tusya Ryma

Halo para readers yang masih setia dengan kisah Elyana dan David. Maaf ya, update nya sangat sangat lama. Itu dikarenakan tanganku sering kesemutan klo lagi ngetik. Jadi aku istirahat dulu, tidak memegang HP atau laptop lagi. Moga kalian tidak kecewa dengan cerita ini. Sekali lagi, Terima kasih, dan mohon maaf atas ketidaknyamanannya selama ini.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
SK Celey
mana nih ending nya?
goodnovel comment avatar
Ulfa Tur Rokhmah
semangat terus thor.. dan semoga ending nya jangan terlalu dipaksakan yaa
goodnovel comment avatar
SK Celey
jangan lama2 update dan selesainnya. kasihan pembaca spt di goshting
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status