Share

Sama-sama Berengsek

Rafa menatap Zidan dengan miris. Baru saja dia berbicara seperti itu kemarin, dan ternyata ucapannya malah benar-benar terjadi.

Rafa benar-benar tidak menginginkan hal ini terjadi, dia hanya ingin Zidan selalu berhati-hati, tak tahunya memang ada sesuatu yang Alden sembunyikan.

"Dari awal aku juga udah bilang kalau kamu harus hati-hati sama Alden, tapi kamu itu selalu ngeyel, bilang Alden itu orangnya baik lah, inilah, itulah, lihat sendiri, kan, sekarang?"

Awalnya Zidan tertawa, tapi lama-lama pria itu terisak pelan. Ini adalah kali pertama Rafa melihat Zidan menangis. Rafa tahu Zidan tidak lemah, dia hanya sakit hati karena telah dikhianati dua orang terdekatnya sekaligus. Rayna, sebagai orang yang begitu spesial di hati Zidan, dan Alden, orang yang selalu dia percaya, bahkan sudah dianggap sebagai saudaranya sendiri.

"Aku benar-benar tidak percaya kalau mereka seperti itu," lirih pria itu.

Rafa menghela napas panjang. "Sebenarnya kalau kamu tidak selalu menitipkan Rayna ke dia, pas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status