Share

Bitter Past

Ragu-ragu, Zivanna turun dari kendaraan Ashley. Sementara, Ashley sudah berdiri di teras depan sebuah rumah khas pedesaan Skotlandia. Dindingnya tersusun dari batu sungai, sedangkan pintu dan jendelanya terbuat dari kayu Oak yang dicat putih. Bunga-bunga hias tampak tumbuh merambat di pot bunga memanjang yang terletak tepat di bawah jendela. "Kemarilah, Zi.. Don't be afraid. Uncle Theo adalah orang yang paling baik dan paling ramah," ajak Ashley lembut.

Dengan langkah pelan, Zivanna mendekati Ashley dan berdiri di belakangnya. Ashley mulai mengetuk pintu itu. Beberapa detik kemudian, terdengar seseorang berjalan dan membuka pintunya lebar-lebar. Seorang wanita berambut ikal kecoklatan menyambut Ashley dengan hangat, "Hey, beautiful.. Apa kau hendak memesan kue tart lagi?"

"No, Aunt Olive.. Aku kesini hanya untuk mengantarnya," Ashley mengarahkan tangannya pada Zivanna, membuat Zivanna salah tingkah. "H-hai," sapanya sedikit gugup.

"Hai, do I know you?" wanita itu menautkan alisnya.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status