Share

41

Bagi Felicia dan Arkan hari ini terasa sangat lama. Berbeda dengan siswa-siswi lain yang tengah bersenda gurau karena merasa waktu begitu cepat. 

"LECI," teriak pria yang tak asing di mata Felicia.

 Ya dia adalah calon mamanya. Dirinya pikir pria tersebut hanya kelebihan mulut saja sehingga berusaha merayunya. 

Felicia dan pria tersebut menjadi pusat perhatian saat ini. Dari kejauhan Arkan yang sengaja pulang sangat terlambat tersebut bertanya-tanya. 

"Siapa Leci? Siapa yang memanggil dengan begitu keras? Hubungan apa? Leci? Bukankah itu Felicia?" batin Arkan mengingat perihal Leci dan sumber sehingga dia mengetahui. 

Felicia yang malas memperpanjang waktu dan telah sangat rindu dengan kamarnya pun langsung memasuki mobil. 

Tawarikh menarik nafas berusaha sabar. Dirinya berpikir mungkin setelah hari pernikahan bersama Tesalonika

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status