Share

42

Ruang makan keluarga Ananta terasa begitu kekeluargaan tanpa perdebatan apa pun. Walaupun lebih terasa bagai kuburan pindah karena keadaan yang hening.

Tidak ada yang spesial selama sarapan kecuali saat di mobil Harnefer membuka pembicaraan. Harnefer tidak diperbolehkan sementara waktu untuk mengendarai sendirian.

Dirinya selalu diantar menuju universitas bersama Tawarikh setelah Felicia turun. Oma Rizka mengatakan agar cucu-cucunya lebih mengenal dan dekat dengan Tawarikh.

"Selamat ya Tan. Tante mau menikah sama om Arikh," ungkap Harnefer ikut senang. Felicia hanya menatap jendela sembari mendengarkan musik dan membaca buku.

"Terima kasih, Harn. Jangan lupa datang ya nanti di pernikahan tante."  pintar Tesalonika. Harnefer melirik gadis di sampingnya yang sangat fokus dengan dunianya.

"Feli juga ikut, Tan?" tanya Harnefer.

"Dia ujian, Harn. Tante harap kamu bersedia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status