Share

Bab 11

POV DANANG

Seperti rencana, selepas makan siang, kami pergi menemui Pak Andalas di kantorku. Sejak dua hari ini mulai ada yang mengganggu pikiran. Rasanya aku tidak bersemangat untuk melakukan apapun. Entahlah, tiba-tiba saja pikiranku terbesit akan bayangan seorang Indah, senyum manisnya, dan sambutannya saat aku pulang dari kantor. 

Lepas bayangan manis, tiba-tiba singgah juga bayangan saat dirinya berdiam diri. Saat aku mengusirnya hingga jidatnya terpentok tiang dan meninggalkan bekas memar. Hujan-hujan aku tega mengusirnya. Tak menyangka aku bahkan bisa sampai berbuat demikian karena rasa sakit hati. Aneh memang, kenapa seperti ada rasa merindukanya. Tapi jika kuingat hal yang membuat kesal, rasa marah itu kembali lagi. Sebisa mungkin aku menolak rasa kalau aku merindukannya. 

Sampai di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (50)
goodnovel comment avatar
Hastuti Culin
ceritanya bagus tapi harga koinnya...
goodnovel comment avatar
Janti Hambur
cerita nya bagus, dan aku pikir setelah nonton iklan 2 x bisa lanjut terus bacanya. ternyata harus bayar koin. yah aku mundur saja.. terimakasih ya
goodnovel comment avatar
Lail Maubile
hahaha bgmn Danang ...ternyata ada kenangan "indah yg membuat mu tak bisa melupakan nya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status